TOEIC (Test of English for International Communication) adalah tes bahasa Inggris terstandarisasi yang ditujukan untuk kalangan profesional dan perusahaan. TOEIC sebenarnya terdiri dari 2 tes terpisah, yang pertama untuk menguji kemampuan bahasa Inggris reseptif (membaca dan mendengarkan) dan yang kedua untuk menguji kemampuan bahasa Inggris produktif (berbicara dan menulis). Murid bisa memilih untuk mengikuti keduanya atau hanya salah satu, tergantung dari kebutuhan. Struktur masing-masing tes ini bersifat unik dan penilaiannya pun berbeda. Terdapat beberapa macam metode persiapan TOEIC, dari belajar secara mandiri hingga mengikuti kursus dan ujian percobaan.
Tes kemampuan membaca dan mendengarkan TOEIC adalah tes yang lebih populer di antara kedua jenis tes yang ada. Tes berbasis kertas ini dapat dilakukan di pusat tes dan nilai yang diberikan antara 10 sampai 990. Kemampuan membaca dan mendengarkan bahasa Inggris berbobot seimbang, dengan setengah dari nilai akhir berasal dari masing-masing bagian.
Tes kemampuan berbicaradan menulisTOEIC dilakukan melalui media komputer. Versi TOEIC ini tidak melibatkan penguji, melainkan, murid merekam jawaban dalam bentuk suara untuk soal-soal rekaman atau tertulis, dan mengetik jawaban mereka untuk soal menulis. Bagian menulis dan berbicara bahasa Inggris mempunyai bobot nilai yang setara di tes ini. Nilai akhir murid biasanya berada pada rentang antara 0 sampai 400.
TOEIC adalah produk ETS, sebuah organisasi nirlaba asal Amerika, yang juga membuat TOEFL, ujian bahasa Inggris terstandarisasi lainnya yang lebih ditujukan untuk kalangan akademis.