5 Manfaat Memberikan Pendidikan Bilingual untuk Anak

Mengajari anak lebih dari satu bahasa kini seolah telah menjadi suatu keharusan. Di usia sekolah, anak semakin cerdas, sehingga ia mulai memahami bahasa lebih luas lagi. Jadi, jangan heran jika melihat anak yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak sudah fasih menggunakan bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya. Namun, seberapa penting sih memberikan pendidikan bilingual untuk anak?

Salah satu manfaat memberikan pendidikan bilingual pada anak adalah membantunya tumbuh menjadi anak yang cepat tanggap. Pasalnya, selama menggunakan dua bahasa, anak telah terbiasa untuk switch code atau melakukan peralihan bahasa dalam waktu singkat.

Artinya, otak anak sudah terbiasa mutli-tasking dalam memahami dua bahasa dalam satu waktu. Kemampuan tersebut biasanya membentuk kemampuan-kemampuan lain yang membuatnya menjadi lebih cepat dan tanggap terhadap berbagai situasi.

Maka itu, biasanya anak yang memiliki kemampuan dalam berkomunikasi secara bilingual juga baik dalam melakukan hal lain yang membutuhkan kemampuan multi-tasking. Sebagai contoh, kemampuan pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah.

Saat ini, sudah banyak sekali pilihan sekolah bilingual untuk anak. Hal ini menandakan bahwa pendidikan bilingual untuk anak adalah hal yang cukup penting, khususnya dalam bidang pendidikan. Saat anak memahami dua atau lebih bahasa, keterbukaan informasi pun semakin luas.

Artinya, akses terhadap berbagai informasi yang dibutuhkan anak untuk menambah ilmu dan pengetahuan pun terbuka lebar. Hal ini bisa menjadi pintu gerbang bagi anak untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan pilihan yang lebih luas.

Sebagai contoh, dengan kemampuan berbahasa Inggris atau bahasa asing yang baik, pilihan untuk jenjang pendidikan tinggi bagi anak tidak terbatas dalam skala nasional tapi juga internasional.

Dalam mempelajari bahasa asing, anak juga akan mempelajari budaya asing tersebut. Pasalnya, bahasa dan budaya memiliki keterkaitan yang cukup tinggi. Maka, saat mengajarkan anak bahasa asing, kamu tidak bisa meninggalkan budaya dari bahasa tersebut begitu saja. Pasalnya, memahami budaya membantu anak memahami konteks dari penggunaan bahasa asing tersebut.

Saat anak memahami berbagai budaya asing, anak akan lebih memahami perbedaan dan akan bertahan dengan perubahan. Melihat dunia yang terus berubah, kemampuan bilingual anak membuatnya lebih mudah dalam menghadapi berbagai perubahan yang terus terjadi.

Saat menggunakan dua atau lebih bahasa dalam berkomunikasi sehari-hari, anak biasanya menjadi lebih peka terhadap perubahan atau pergantian. Itu tandanya anak memiliki perhatian yang tinggi. Hal ini tentu bermanfaat dalam pertumbuhannya.

Di samping itu, anak yang memahami dua bahasa atau lebih akan terbiasa menentukan kapan ia harus menggunakan suatu bahasa, dalam kondisi seperti apa dan kepada siapa. Tentu dalam menentukan hal-hal tersebut, anak akan membentuk emotional skill yang baik untuk perkembangannya.

Selain itu, dalam berkomunikasi secara bilingual, ada banyak kemampuan anak lainnya yang juga berkembang atau bertambah. Sebagai contoh, anak juga akan memiliki kemampuan dalam berkomunikasi dengan banyak orang, lebih percaya diri, dan lebih mudah menerima ragam atau perbedaan di sekelilingnya.

Maka itu, tak ada salahnya untuk membiasakan anak berkomunikasi dengan lebih dari satu bahasa. Memberikan pendidikan bilingual bagi anak sama dengan menyiapkan anak untuk menghadapi dunia yang terus berubah. Jadi, tunggu apa lagi?