Asal Usul Terbentuknya Beasiswa LPDP dan Syarat Pendaftarannya

Apakah kamu pernah mendengar tentang beasiswa LPDP? Ini adalah beasiswa dari pemerintah yang diperuntukkan untuk kamu yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik S2 maupun S3. Bahkan, tidak hanya pendidikan di dalam negeri, kamu yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri pun bisa mendapatkan pembiayaan melalui beasiswa dari pemerintah ini. Akan tetapi, untuk berhasil mendapatkan pendanaan, kamu perlu melalui berbagai proses seleksi ketat. Lalu, bagaimana sejarah dari beasiswa LPDP itu sendiri, dan bagaimana syarat-syaratnya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

LPDP adalah singkatan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan. Beasiswa ini berada di bawah naungan Kementerian Keuangan yang mengelola dana pendidikan. Nah, beasiswa LPDP adalah program bantuan dana pendidikan yang akan mendanai biaya-biaya yang dibutuhkan selama masa perkuliahan berlangsung.

Hal ini meliputi biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya lainnya yang masih berkaitan dengan tujuan untuk menunjang kelancaran studi oleh awardee, sebutan bagi kamu yang berhasil mendapatkan beasiswa LPDP, di universitas yang tersebar di berbagai negara di dunia.

Nah, beasiswa ini tersedia untuk warga negara Indonesia yang telah lulus jenjang pendidikan Strata 1 atau S1 dan ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, yaitu Strata 2 atau S2  dan Strata 3 atau S3.

Sejarah terbentuknya LPDP tidak lepas dari Ibu Sri Mulyani, Menteri Keuangan, yang memiliki ide untuk membangun sumber daya manusia di Indonesia menjadi lebih baik lagi melalui pendidikan. Asal mula dari munculnya keinginan Ibu Sri Mulyani berawal saat beliau menghadiri pertemuan dengan menteri-menteri keuangan ASEAN di London.

Saat itu, beliau baru menyadari bahwa staf dari menteri keuangan negara Malaysia banyak yang lulusan dari London School of Economics (LSE) Inggris. Hal tersebut sedikit banyak membuatnya merasa kurang percaya diri, karena tidak banyak stafnya yang lulusan dari universitas top dunia.

Dari situ, Ibu Sri Mulyani memutuskan bahwa pemerintah Indonesia harus bisa mendanai masyarakat Indonesia untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di universitas-universitas terbaik dunia. Hal ini bertujuan agar setelah kembali menempuh pendidikan, mereka bisa memajukan negara.

Akhirnya, pada tahun 2010, pembiayaan tersebut dimulai dengan adanya LPDP dengan alokasi anggaran sebanyak 1 triliun rupiah yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Bagaimana, apakah kamu tertarik mendaftarkan diri sebagai awardee LPDP? Nah, sebelumnya kamu harus mengetahui apa saja syarat pendaftarannya, sebagai berikut.

●       Warga Negara Indonesia (WNI)

●       Sudah lulus program D4/S1 atau S2 dari perguruan tinggi terakreditasi

●       Tidak sedang mendaftar, menerima, atau akan menerima beasiswa lain

●       Program studi dan perguruan tinggi tujuan sudah sesuai dengan ketentuan dari LPDP

●       Jika kamu lulusan universitas luar negeri, kamu perlu menyertakan konversi IPK dan penyetaraan ijazah

●       Melengkapi berkas-berkas pendaftaran

●       Menuliskan komitmen bahwa akan kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi setelah menyelesaikan studi

●       Jika hendak mendaftar beasiswa untuk studi S3, wajib menulis proposal penelitian

Nah, itu tadi adalah beberapa syarat umum pendaftaran LPDP yang perlu kamu ketahui. Jadi, apakah kamu tertarik melanjutkan studi di luar negeri dengan pembiayaan dari beasiswa LPDP?