Bagaimana Membedakan Penggunaan Jealous, Envy dan Covet dalam Bahasa Inggris

Dalam artikel kali ini kita akan membahas mengenai kata yang berkaitan dengan cemburu, dengki dan iri hati. Bagaimana kita membedakan saat penggunaannya dalam bahasa Inggris sehari-hari beserta contoh-contoh kalimatnya. Berikut beberapa penjelasannya:

Kamu mungkin sering menghubungkan kata Jealous dengan hubungan asmara atau percintaan. Pada dasarnya kata jealous bukan hanya berhubungan dengan kisah asmara atau percintaan, kata ini juga sering digunakan untuk menunjukkan seseorang yang tidak suka dengan pencapaian atau apa yang dimiliki oleh orang lain. Bisa berupa suatu prestasi yang besar atau hal yang lebih kecil seperti jalan-jalan ke tempat bagus.

Berikut contohnya dalam kalimat:

a) Some people are jealous of her career as an successful actress. (Banyak orang yang iri dengan kesuksesan karirnya sebagai artis)

b) He jealous that you’re going to the vacation! (Dia iri karena kamu pergi liburan!)

Jika berhubungan dengan asmara atau percintaan, kata jealous akan lebih mudah di deteksi. Kata jealous sering digunakan ketika kita tidak suka ada orang lain yang menunjukkan ketertarikan pada pasangan, atau sebaliknya. Selain itu, jealous juga bisa digunakan ketika seorang anak tidak suka orangtuanya lebih menyayangi anak yang lain. Atau guru yang pilih kasih pada anak-anak tertentu saja, dan kasus-kasus lain yang serupa.

Berikut contohnya dalam kalimat:

a) Rommy got jealous because his girlfriend has many male friends. (Rommy cemburu karena pacarnya punya banyak teman laki-laki)

b) She’s jealous of her brother because their parents are playing favourite. (Dia cemburu pada saudara laki-lakinya karena orangtua mereka pilih kasih)

Envy merupakan ungkapan perasaan tidak suka, yang cenderung tonalitas nya ke arah tidak suka, benci atau bahkan bisa jadi marah, terhadap apa yang dimiliki atau dicapai seseorang. Maknanya kurang lebih serupa dengan kata jealous yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya.

Kata envy juga dapat digunakan ketika kita ingin sesuatu yang dimiliki atau dicapai oleh orang lain. Bisa berupa benda yang dimilikinya, atau prestasi yang mereka capai. Kata envy dapat berbentuk sebagai noun (kata benda) maupun verb (kata kerja).

Berikut contoh penggunaan kata envy berbentuk noun:

a) She felt the feeling of envy for the people who got good career before her. (Dia merasakan iri pada orang-orang yang punya karir bagus sebelum dia)

b) They envy her because of her beauty and luck (Mereka merasa iri pada kecantikan dan keberuntungan wanita itu).

Berikut contoh penggunaan kata envy berbentuk verb:

a) He envied people who didn’t have to go on job hunting. (Dia iri pada orang-orang yang tidak harus mencari kerja)

b) A lot of people envy the fact that I have a super-rich daddy. (Banyak orang yang iri pada fakta bahwa aku punya ayah yang sangat kaya)

Kata covet digunakan ketika seseorang mempunyai keinginan yang sangat besar untuk memiliki sesuatu. Sesuatu itu bisa berupa hal yang general, seperti sebuah pekerjaan atau penghargaan. Namun bisa juga sesuatu itu merupakan milik orang lain.

Berikut contoh penggunaan kata covet:

a) The Group Head position is the most coveted job at that company. (Kepala divisi adalah posisi yang paling diinginkan di perusahaan itu)

b) The king’s brother always coveted the throne, but never quite achieve it. (Saudara laki-laki raja selalu menginginkan tahta, tapi tidak pernah bisa mencapainya)

c) She has been coveted an award for her acting performance all this time. (Dia sangat menginginkan penghargaan untuk pertunjukan aktingnya selama ini)

Demikian penjelasan untuk perbedaan antara Jealous, Envy dan Covet dalam bahasa Inggris. Kamu bisa mempelajari dan menerapkannya dalam bahasa sehari-hari. Selamat mencoba!