Word order in English atau susunan kata dalam bahasa Inggris adalah bagian dari tata bahasa yang wajib kamu ketahui saat belajar bahasa asing yang satu ini. Mengapa? Susunan kata yang berbeda dalam bahasa Inggris bisa memiliki makna yang berbeda. Alhasil, jika kamu salah menyusun kata dalam sebuah kalimat, bisa jadi kamu menyampaikan makna yang tak sesuai dengan maksud yang ingin kamu sampaikan. Nah, berikut ini adalah beberapa contoh word order yang bisa kamu pelajari:
Susunan kata dalam kalimat positif sangat sederhana. Setidaknya, kamu harus memiliki subject, verb, dan object. Susunan kata yang tepat pada jenis kalimat ini adalah subject diikuti oleh verb, lalu object.
Subject biasanya berupa orang, benda, atau tempat. Sementara itu verb yang mengikutinya adalah aksi yang dilakukan oleh subject.
Selain aksi, verb juga bisa berupa state of being. Lalu sama halnya dengan subject, object juga bisa berupa orang, benda, atau tempat yang mendapat perlakukan (verb) dari subject.
Sebagai contoh, pada kalimat, “I eat banana,” kata “I” berperan sebagai subjek. Lalu kata, “eat” bertugas sebagai verb untuk menunjukkan aksi yang dilakukan oleh subjek.
Nah, sementara itu, “banana” yang berarti pisang adalah kata benda yang berperan sebagai object dalam kalimat tersebut. Berarti, “banana” mendapatkan perlakukan berupa “eat” dari “I”.
Word order dalam kalimat negatif juga tidak jauh berbeda. Susunan kata yang tepat pada jenis kalimat ini juga terdiri dari subject, verb, dan object.
Hanya saja, pada kalimat tersebut kata kerja atau verb yang digunakan adalah auxiliary verb, yaitu kata kerja yang membantu kata kerja utamanya. Selain itu, kata auxiliary verb dalam kalimat negatif akan selalu diikuti oleh kata, “not”.
Oleh sebab itu, kata “be”, “do”, atau “have” adalah kata yang termasuk ke dalam auxiliary verb. Dalam kalimat negatif, ketiga kata berikut akan diikuti oleh kata “not”.
Sebagai contoh, word order untuk kalimat negatif adalah, “I do not eat banana.” Pada kalimat tersebut, “I” masih berperan sebagai “subject”, lalu auxiliary verb “do” ditambahkan sebelum kata “eat” berdampingan dengan kata “not”.
Lalu, kata “eat” masih menjadi kata kerja utama atau verb, sementara kata “banana” adalah kata benda yang menjadi object dalam kalimat tersebut.
Nah, jika kalimatmu sudah lebih kompleks dan menggunakan adverb, berikut adalah contoh word order yang sesuai untuk kalimat dalam bahasa Inggris.
Letak atau posisi adverb dalam sebuah kalimat biasanya tergantung pada jenis adverb-nya itu sendiri. Contohnya, adverb of manner seperti “carefully”, “slowly”, dan sejenisnya.
Jenis adverb tersebut biasanya terletak pada bagian akhir kalimat, setelah object. Alhasil, dalam kalimat bahasa Inggris akan tertulis seperti berikut, “I drive the car slowly.”
Posisi tersebut biasanya juga berlaku untuk adverb of place atau keterangan tempat. Contohnya, pada kalimat, “I drive the car on the road,” frasa “on the road” merupakan keterangan tempat yang posisinya terdapat pada bagian akhir kalimat.
Sementara itu, adverb of time bisa saja berada pada awal maupun akhir kalimat. Contohnya, “Yesterday, I drove the car on the road,” atau “I drove the car on the road yesterday,” memberikan makna yang sama.
Nah, untuk “adverb of frequency”, seperti, “often”, “always”, “never” dan lain sebagainya justru berada di tengah kalimat, tepatnya setelah auxiliary verb. Contohnya, pada kalimat “He does not always play games,” atau “She has never been to Paris,” adverb of frequency-nya berada di tengah kalimat.
Ketiga hal tersebut adalah bagian dari basic word order atau susunan kata dasar dalam kalimat bahasa Inggris. Kamu bisa mempelajari lebih dalam lagi mengenai word order untuk kalimat yang lebih kompleks. Selamat mencoba!