Menu

Daftar Sekarang

Beranda

Selamat datang di EF

Daftar program

Lihat semua program

Kantor dan sekolah

Kantor terdekat

Tentang EF

Cerita kami

Karir

Bergabung dengan tim kami
Bingung Bedain Do, Does, Did, dan Done? Yuk, Kita Bahas!
Akademik English dan Persiapan Tes Inggris

Bingung Bedain Do, Does, Did, dan Done? Yuk, Kita Bahas!

2024.09.24

Jika kamu sedang belajar bahasa Inggris, pasti pernah mengalami kebingungan dalam membedakan "do," "does," "did," dan "done." Keempat kata ini memang sering muncul dalam percakapan maupun tulisan, namun penggunaannya berbeda-beda tergantung pada konteks dan waktu. Nah, berikut ini adalah penjelasan tentang perbedaan dan penggunaan masing-masing kata tersebut dengan lebih rinci serta contoh penggunaannya dalam kalimat agar kamu lebih mudah memahaminya.

Penggunaan "Do"

Kata "do" digunakan dalam present tense (waktu sekarang) dan berfungsi sebagai kata kerja bantu (auxiliary verb) atau kata kerja utama (main verb). "Do" digunakan dengan subjek jamak (you, we, they) serta subjek tunggal orang pertama (I).

Contoh penggunaan "do" sebagai kata kerja utama:

●        I do my homework every evening. (Saya mengerjakan PR setiap malam.)

●        We do our shopping on weekends. (Kami berbelanja pada akhir pekan.)

●        They do yoga every morning. (Mereka melakukan yoga setiap pagi.)

Contoh penggunaan "do" sebagai kata kerja bantu:

●        Do you like coffee? (Apakah kamu suka kopi?)

●        Do they play soccer? (Apakah mereka bermain sepak bola?)

●        I do not understand this lesson. (Saya tidak mengerti pelajaran ini.)

Dalam contoh-contoh di atas, "do" membantu membentuk kalimat tanya dan negatif dalam present tense.

Penggunaan "Does"

"Does" juga digunakan dalam present tense, tetapi hanya dengan subjek tunggal orang ketiga (he, she, it). Sama seperti "do," "does" juga bisa berfungsi sebagai kata kerja utama atau kata kerja bantu.

Contoh penggunaan "does" sebagai kata kerja utama:

●        She does her homework every night. (Dia mengerjakan PR setiap malam.)

●        He does the dishes after dinner. (Dia mencuci piring setelah makan malam.)

●        It does not work properly. (Itu tidak berfungsi dengan baik.)

Contoh penggunaan "does" sebagai kata kerja bantu:

●        Does he like tea? (Apakah dia suka teh?)

●        Does she go to the gym? (Apakah dia pergi ke gym?)

●        He does not play basketball. (Dia tidak bermain basket.)

Dalam contoh di atas, "does" digunakan untuk membentuk kalimat tanya dan negatif dengan subjek orang ketiga tunggal.

Penggunaan "Did"

Berbeda dengan "do" dan "does" yang digunakan dalam present tense, "did" digunakan dalam past tense (waktu lampau). "Did" digunakan untuk semua subjek, baik tunggal maupun jamak.

Contoh penggunaan "did" sebagai kata kerja utama:

●        I did my homework last night. (Saya mengerjakan PR tadi malam.)

●        She did the laundry yesterday. (Dia mencuci pakaian kemarin.)

●        They did their job well. (Mereka melakukan pekerjaan mereka dengan baik.)

Contoh penggunaan "did" sebagai kata kerja bantu:

●        Did you watch the movie last night? (Apakah kamu menonton film tadi malam?)

●        Did he finish his project on time? (Apakah dia menyelesaikan proyeknya tepat waktu?)

●        I did not see him at the party. (Saya tidak melihatnya di pesta.)

"Did" digunakan untuk membuat kalimat tanya dan negatif dalam past tense.

Penggunaan "Done"

"Done" adalah bentuk past participle dari "do." Kata ini biasanya digunakan dalam kalimat perfect tense atau dalam bentuk pasif. "Done" tidak berdiri sendiri sebagai kata kerja utama tetapi selalu digunakan bersama kata kerja bantu seperti "have," "has," atau "had."

Contoh penggunaan "done" dalam kalimat perfect tense:

●        I have done my homework. (Saya sudah menyelesaikan PR saya.)

●        She has done her chores. (Dia sudah menyelesaikan tugas-tugasnya.)

●        They had done everything by the time we arrived. (Mereka sudah menyelesaikan semuanya ketika kami tiba.)

Contoh penggunaan "done" dalam kalimat pasif:

●        The work was done by the team. (Pekerjaan itu dilakukan oleh tim.)

●        The assignment has been done. (Tugas itu sudah dikerjakan.)

●        The project will be done by tomorrow. (Proyek itu akan selesai besok.)

Dalam contoh-contoh di atas, "done" digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu tindakan telah selesai dilakukan.

Setelah memahami penggunaan "do," "does," "did," dan "done," kamu akan lebih percaya diri dalam menggunakan kata-kata ini dalam percakapan sehari-hari atau dalam tulisan. Ingatlah bahwa "do" dan "does" digunakan untuk present tense, sementara "did" untuk past tense, dan "done" untuk perfect tense atau kalimat pasif.

Yuk perdalam kemampuan bahasa Inggris kamu dengan EF EFEKTA English for Adults dengan klik tombol di bawah ini.

Daftar Konsultasi Gratis

Bingung Bedain Do, Does, Did, dan Done? Yuk, Kita Bahas!