Cara Tepat Menggunakan Say, Tell, Talk, dan Speak

Dalam Bahasa Indonesia, kata say, tell, speak, dan talk memiliki arti yang serupa, yaitu berbicara atau mengatakan. Tapi dalam Bahasa Inggris, say, tell, speak, dan talk digunakan dengan cara yang berbeda serta memiliki makna yang berbeda pula. Jadi bagaimana cara yang benar untuk menggunakan say, tell, speak, dan talk?

Beberapa perbedaan dalam penggunaan say dan tell adalah:

1. Say digunakan untuk mengutip atau memberikan pernyataan tentang perkataan orang lain, sedangkan tell digunakan untuk menyampaikan suatu pesan.

Contoh:

• He said that our house was beautiful = He said, “Your house is beautiful”.

Pada kalimat ini, perkataan subjek dikutip menggunakan say atau bentuk turunannya, yaitu said.

• She told her mother about her day.

Pada kalimat ini, subjek memberitahukan objek mengenai suatu informasi.

1. Say tidak memiliki objek langsung seperti (me, him, them, dll). Bila ada objek langsung dalam kalimat, maka say harus dilengkapi to sebelum objek. Sedangkan tell memiliki objek langsung.

Contoh:

• What should I say to him?

Pada kalimat ini, sebelum objek langsung (him), digunakan kata to.

• He told her that our house is being renovated.

Pada kalimat ini, told (bentuk turunan dari tell) memiliki objek langsung (her).

1. Tell harus digunakan sebelum ‘a story’, ‘a joke’, ‘a secret’, ‘a lie’, ‘the truth’, dan ‘the line’. Say tidak bisa digunakan sebelum kata-kata tersebut.

Contoh:

• I need to tell you a secret adalah kalimat yang benar. I need to say a secret adalah kalimat yang salah.

Untuk membantu kamu menyusun kalimat menggunakan say dan tell, berikut ini adalah rumus yang bisa menjadi acuan kamu.

• SAY: Subject + say/said + (that) + subject + verb.
  Contoh: She said that she loves Italian food.

• TELL: Subject + tell + object + (that) + subject + verb.
  Contoh: He told him that he needed to go home.

Untuk menggunakan speak dan talk dengan cara yang benar, pahami beberapa perbedaan dari speak dan talk berikut ini:

1. Speak digunakan dalam situasi yang lebih formal, sedangkan talk digunakan dalam situasi yang lebih kasual.

Contoh:

• I need to speak with the manager.

• He was speaking at the seminar last week.

• She needs to talk to her mother.

1. Bila diikuti dengan objek langsung, maka speak diikuti oleh preposisi with, sedangkan talk diikuti oleh preposisi to.

Contoh:

• She speaks with the manager.

• Have you talk to him about your concerns?

1. Speak merupakan kata kerja transitif dan intransitif, sehingga bisa menggunakan objek atau tidak menggunakan objek. Sedangkan talk merupakan kata kerja intransitif, sehingga tidak memiliki objek.

Contoh:

Speak sebagai kata kerja transitif: She speaks four languages.

Speak sebagai kata kerja intransitif: He couldn’t speak due to fear.

Talk sebagai kata kerja intransitif: The manager talked about their plan for the next year.

Say, tell, talk, dan speak memang memiliki perbedaan. Tapi salah satu persamaan mereka adalah tiap kata harus digunakan dalam bentuk tenses yang sesuai dalam kalimat. Walaupun sekilas tampak serupa, tapi bila kamu sudah memahami perbedaan dari say, tell, talk, dan speak, kamu pasti bisa menggunakannya secara tepat dalam kalimat. Yuk kenalan dengan bahasa Inggris lebih dalam lagi dengan baca artikel lain dengan klik link ini ya.