Bahasa Inggris yang lugas, alih-alih kaku, akan membuat kamu terdengar lebih fasih berbahasa Inggris. Salah satu cara untuk membuat Bahasa Inggris kamu terdengar lebih lugas adalah dengan menggunakan contraction words, yaitu kata yang lebih singkat dan dibuat dengan menggabungkan dua kata, tanpa mengubah arti kata tersebut. Salah satu ciri contraction words adalah adanya tanda apostrof di antara kedua kata tersebut. Beberapa jenis contraction word yang bisa kamu gunakan dalam Bahasa Inggris adalah:
1. Contraction words yang merupakan hasil dari penggabungan subjek dengan auxiliary verb-nya, misalnya:
- It’s = It + is; He’s = He + is; She’s = She + is
- I’m = I + am; You’re = you + are; They’re = They + are
- You’ve = You + have; She’s = She + has, dst
2. Conctraction word yang didapat dengan menggabungkan subjek dengan modal verb, seperti I’ll = I + will; He’ll = He + will; dan She’ll = She + will.
3. Contraction word khusus yang menggabungkan dua kata seperti Let’s = Let + us dan O’clock = of the clock.
4. Contraction word dalam bentuk negatif, misalnya can’t = can + not; Shouldn’t = should + not; Isn’t = is + not, dll.
5. Contraction word informal yang biasanya tidak menggunakan apostrof, misalnya:
- Wanna = want to
- Kinda = kind of
- Lemme = let me
- Cuppa = cup of
- Gimme = give me
Untuk menggunakan contraction word dengan tepat dalam kalimat, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, di antaranya:
1. Contraction word sebaiknya hanya digunakan dalam percakapan yang informal. Dalam percakapan formal atau bahasa tertulis formal seperti dalam makalah atau karya tulis, penggunaan contraction word sebaiknya dihindari.
2. Contraction word bisa digunakan dalam subject-auxiliary inversion, yaitu dalam kalimat negatif di mana penyingkatan kata bisa dilakukan antara subjek dengan auxiliary verb ataupun antara auxiliary verb dan kata ‘not’.
Contoh:
a. ‘It is not raining this morning’ bisa disingkat menjadi:
- It’s not raining this morning.
- It isn’t raining this morning.
b. ‘You are not going to meet him tonight’ bisa disingkat menjadi:
- You’re not going to meet him tonight.
- You aren’t going to meet him tonight.
3. Contraction word tidak boleh digunakan di akhir kalimat. Contoh:
- ‘It is what it is’ atau ‘It’s what it is’ tidak boleh disingkat menjadi ‘It is what it’s’ atau ‘It’s what it’s’.
- ‘I know that she will’ tidak boleh disingkat menjadi ‘I know that she’ll’.
4. Cermati penggunaan contraction word yang mirip dengan kata lainnya, terutama contraction word yang serupa dengan kata yang menandakan kepemilikan. Misalnya:
- ‘It’s’ tidak sama dengan ‘its’.
It’s merupakan contraction word dari ‘it’ dan ‘is’, sedangkan ‘its’ merupakan kata yang menunjukkan kepemilikan.
Contoh:
It’s sunny today = It is sunny today.
A spider can make its own web = menunjukkan kepemilikan.
- ‘Dad’s’ tidak sama dengan ‘Dad’s’.
‘Dad’s’ bisa merupakan contraction word dari ‘dad’ dan ‘is’ ataupun kata yang menunjukkan kepemilikan.
Contoh:
Dad’s doing the dishes = Dad is doing the dishes.
Dad’s car broke down yesterday = menunjukkan kepemilikan.
- ‘They’re’ tidak sama dengan ‘their’
‘They’re’ merupakan contraction word dari ‘they’ dan ‘are’, sedangkan ‘their’ merupakan kata yang menunjukkan kepemilikan.
Contoh:
They’re going to the concert tomorrow = they are going to the concert tomorrow.
He took their car with him = menunjukkan kepemilikan.
Kesalahan grammar dan penggunaan contraction word yang tidak tepat sering terjadi ketika kamu tidak bisa membedakan contraction word dengan kata yang menunjukkan kepemilikan. Tapi kalau kamu cermat, kamu pasti bisa menggunakan contraction word dengan tepat. EFellas yuk klik di sini untuk terus pelajari tentang bahasa Inggris.