Ujian IELTS adalah tes kemampuan bahasa Inggris yang perlu kamu ikuti jika ingin belajar atau bekerja di luar negeri, khususnya di negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya. Nah, untuk mendapatkan skor sesuai persyaratan, kamu perlu melakukan persiapan sebelum mengerjakan real-test dari IELTS. Berikut adalah beberapa tips agar bisa mengerjakan ujian IELTS dengan baik untuk para pelajar, seperti:
Tahukah kamu bahwa IELTS memiliki dua jenis tes? Ya, ada general test dan academic test. Sesuai dengan namanya, general test biasanya diperuntukkan bagi kamu yang mengambil tes IELTS untuk tujuan bekerja. Sementara, para pelajar yang ingin melanjutkan studi keluar negeri biasanya disarankan untuk mengambil jenis tes academic yang memang lebih diperuntukkan untuk kebutuhan pendidikan.
Meski sama-sama IELTS, tetap saja ada perbedaan antara kedua jenis tes. Secara umum, general test dianggap lebih mudah dan lebih sederhana dibandingkan dengan academic test. Namun, bukan berarti kamu tidak perlu mempersiapkan diri saat mengambil jenis tes general.
Dengan mengetahui jenis tes mana yang akan kamu ambil, tentu persiapan kamu akan lebih fokus dan matang. Kamu cukup mempelajari materi yang benar-benar kamu butuhkan. Dengan begitu, potensi mendapatkan nilai sesuai syarat pun semakin besar.
Salah satu tips untuk mendapatkan nilai terbaik saat ujian IELTS adalah meningkatkan kemampuan kamu dalam berbahasa Inggris. Sebagai pelajar, kamu tentu mempelajari bahasa Inggris di sekolah. Akan tetapi, kamu tidak bisa mengandalkan materi yang dipelajari di sekolah sebagai persiapan mengikuti tes IELTS.
Ini artinya, kamu perlu menambah waktu belajar bahasa Inggris, baik secara mandiri di rumah atau mengikuti kursus persiapan IELTS. Hal yang pasti, kamu perlu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris ke dalam empat aspek yang akan diujikan pada tes tersebut: reading, listening, speaking, dan writing.
Masing-masing aspek memiliki persiapan yang berbeda. Oleh sebab itu, kamu perlu mengatur waktu sedemikian rupa agar bisa mempelajari dan mempersiapkan diri memahami semua aspek yang akan diujikan nanti pada tes IELTS.
Reading atau membaca dan listening atau mendengarkan adalah kemampuan bahasa Inggris pasif yang akan menjadi bagian dari tes IELTS. Tes ini tidak akan sama dengan tes TOEFL ITP yang biasanya digunakan untuk tes masuk perguruan tinggi atau tes karyawan di Indonesia.
Oleh karenanya, kamu harus mengetahui terlebih dahulu seperti apa soal-soal yang akan kamu temui dalam tes listening dan reading pada IELTS ini. Mengingat IELTS lebih banyak digunakan untuk negara Inggris dan sekitarnya, bahasa yang digunakan dalam tes adalah British English.
Maka dari itu, cobalah untuk ‘mengakrabkan diri’ dengan bahasa Inggris aksen British agar lebih mudah memahami bacaan atau audio yang akan digunakan dalam tes. Cara ini akan membuat kamu lebih mudah mengerjakan soal reading dan listening pada real-test IELTS nantinya.
Berbeda dengan reading dan listening, kedua aspek lain yang juga akan diujikan dalam IELTS, yaitu writing dan speaking merupakan kemampuan bahasa Inggris aktif. Artinya, pada tes ini, alih-alih mengerjakan soal, kamu akan lebih banyak diminta untuk menulis dan berbicara dalam bahasa Inggris.
Padahal, tidak hanya itu saja, saat menulis atau berbicara, kamu dituntut untuk bisa memiliki kosakata yang kaya dan luas. Selain itu, kamu juga harus bisa membuat kalimat yang padu padan. Belum lagi, untuk menilai kedua aspek tersebut, kamu akan diminta membicarakan atau menulis topik yang telah ditentukan terlebih dahulu.
Ini artinya, kamu perlu banyak latihan berbicara dan menulis mengenai topik yang berbeda-beda. Cara ini akan sangat membantu dalam memperkaya kosakata, membentuk opini, hingga menstimulasi otak terhadap beragam topik yang mungkin akan diujikan pada tes IELTS.
Nah, sekarang saatnya kamu mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti tes IELTS sesuai dengan tips di atas. Sudah siap?
Join kursus bahasa Inggris di EF Adults dan dapatkan sertifikat bahasa Inggris yang diakui secara internasional, klik link di sini ya.