Tiap negara memang memiliki budaya yang berbeda, dipengaruhi oleh sejarah, kebiasaan, dan banyak faktor lainnya yang berbeda-beda pula. Bahasa juga merupakan salah satu bagian dari budaya, sehingga untuk mempelajari bahasa, kamu juga perlu memiliki pengetahuan mengenai budaya dari negara tempat bahasa tersebut digunakan. Misalnya, bahasa Inggris yang digunakan di Amerika dengan bahasa Inggris yang digunakan di Inggris memiliki beberapa perbedaan yang disebabkan oleh perbudaan budaya. Jadi, pengetahuan mengenai budaya Amerika juga diperlukan agar kamu bisa mempelajari bahasa Inggris di Amerika dengan lebih mudah.
Menjelaskan budaya Amerika dalam satu artikel memang tidak mungkin. Tapi ada beberapa budaya yang ‘Amerika banget’ dan bisa kamu simak berikut ini:
Kok bisa biskuit disajikan bersama gravy? Kita memang mengenal ‘biscuits’ alias biskuit sebagai cemilan manis yang renyah. Tapi di Amerika, biscuit merupakan roti berukuran kecil yang menggunakan baking powder sebagai pengembang, alih-alih ragi seperti roti biasa. Sajian ini berasal di wilayah bagian selatan Amerika Serikat dan sudah ada sejak sebelum Perang Revolusi di Amerika. Biscuits di Amerika bentuknya lebih mirip dengan scone di Inggris dan disajikan manis dengan selai atau gurih dengan gravy atau kuah daging. Jadi, jangan kaget lagi kalau lihat sajian biscuits ala Amerika, ya.
Kalau kamu menonton acara TV atau film dengan setting Amerika Serikat, mungkin kamu akan melihat adegan di mana karakternya menggunakan garbage disposal atau penghancur sampah. Mesin ini dipasang di wastafel dapur dan berfungsi menghancurkan sisa makanan, sehingga sampah makanan akan terbuang dengan lebih mudah. Mesin ini sangat populer di Amerika Serikat, namun jarang ditemukan di Eropa, Asia, atau bagian dunia lainnya.
Keju tentunya ada di mana-mana dan bisa ditemukan dalam berbagai bentuk. Tapi spray cheese alias keju semprot adalah produk khas Amerika yang tidak mudah ditemukan di tempat lain. Bayangkan saja sebuah kaleng serupa hairspray yang mengeluarkan keju dengan tekstur mirip whipped cream yang bisa langsung dinikmati dalam berbagai macam sajian. Seperti jenis keju lainnya, spray cheese juga memiliki berbagai macam pilihan rasa.
Olahraga adalah hiburan favorit bagi banyak orang Amerika, baik untuk dilakukan sendiri maupun ditonton di TV. Football, baseball, dan basketball merupakan beberapa jenis olahraga yang populer di Amerika Serikat dan memiliki banyak penggemar. Kepopuleran olahraga sebagai hiburan ini melahirkan budaya yang sangat Amerika, yaitu tailgating. Tailgating adalah acara kumpul bersama sambil makan dan minum di area lapangan parkir stadion olahraga sebelum suatu pertandingan olahraga. Saking uniknya budaya Amerika ini, tidak ada kata dalam Bahasa Indonesia yang bisa digunakan untuk menerjemahkannya.
Kebiasaan ‘tipping’ atau memberi tip memang tidak hanya ada di Amerika Serikat. Tapi di Amerika Serikat, memberi tip hampir merupakan sebuah kewajiban, alih-alih pilihan. Di negara lain, kamu bisa memberi tip bila kamu merasa puas dengan pelayanan suatu tempat. Kalau kamu tidak memberi tip pun tidak apa-apa. Tapi di Amerika Serikat, orang yang tidak memberi tip akan dianggap pelit dan tidak sopan. Layanan yang perlu diberi tip pun bukan hanya pelayan di restoran saja, tapi juga penata rambut, bartender, bellboy, pengantar makanan, dll. Untuk pelayan di restoran, nominal tip yang dianggap wajar adalah sekitar 15-20% dari jumlah transaksi kamu di restoran tersebut.
Selain 5 contoh di atas, masih banyak budaya yang ‘Amerika banget’, seperti budaya ‘trick or treat’ saat Halloween, ‘baby shower’ alias perayaan menyambut kelahiran bayi, ‘gender reveal’ atau perayaan untuk mengumumkan jenis kelamin bayi, dll. Mengenal budaya-budaya ini akan membantu kamu memahami konteks dalam kalimat dan tentunya membantu kamu mempelajari Bahasa Inggris di Amerika Serikat.