Saat membuat kalimat dengan kata kerja, kamu bisa menggunakan gerund dan infinitive. Tapi karena memiliki beberapa persamaan fungsi, penggunaan gerund dan infinitive dalam kalimat seringkali tertukar. Untuk menggunakan gerund dan infinitive dengan tepat, pahami dulu tentang persamaan dan perbedaan gerund dan infinitive berikut ini.
Gerund adalah kata kerja yang mendapatkan akhiran ‘-ing’ dan memiliki fungsi sebagai kata benda (noun) dalam kalimat. Beberapa cara untuk menggunakan gerund dalam kalimat adalah:
1. Sebagai subjek kalimat.
Contoh:
- Reading is my hobby.
- Baking is so much fun for me.
2. Sebagai objek kalimat.
Contoh:
- I really enjoy swimming at the beach
- She likes drinking coffee.
3. Setelah kata depan/preposisi.
Contoh:
- I’m interested in applying for a job in the company.
- She is great at speaking English.
4. Setelah possessive pronoun.
Contoh:
- I don’t like her getting so close to him.
- I saw her walking to her school yesterday.
Infinitive merupakan bentuk dasar kata kerja yang hadir setelah kata ‘to’. Beberapa contoh penggunaan infinitive dalam kalimat adalah:
1. Setelah kata sifat.
Contoh:
- It’s easy to forget that we all make mistakes.
- It’s hard to work on something that you don’t enjoy.
2. Sebagai subjek kalimat.
Seperti gerund, infinitive juga bisa digunakan sebagai subjek kalimat. Contoh:
- To work so hard for so long must be really exhausting.
- To bake a delicious cake is what she does best.
3. Menerangkan tujuan.
Contoh:
- He went there to see his doctor.
- She learns English to get a scholarship.
4. Menerangkan kata benda dan kata sifat.
Contoh:
- He needs water to drink.
- She is very happy to receive the letter.
Dari penjelasan sebelumnya, terlihat bahwa gerund dan infinitive memang memiliki persamaan dan terkadang bisa digunakan secara bergantian. Misalnya, gerund dan infinitive keduanya bisa menjadi subjek dalam kalimat. Contoh:
“Writing about something that you don’t understand is really difficult.” (Gerund) memiliki makna yang sama dengan “To write about something that you don’t understand is really difficult.”
Tapi gerund dan infinitive juga memiliki perbedaan dan tidak selalu bisa digunakan secara bergantian. Beberapa perbedaan gerund dan infinitive di antaranya adalah:
1. Gerund bisa menjadi objek dari sebuah preposisi, sedangkan infinitive tidak bisa.
Contoh:
- They are talking about going to the party together next week.
“They are talking about to go to the party together next week” adalah kalimat yang salah karena penggunaan infinitive, alih-alih gerund.
2. Gerund menunjukkan suatu aksi yang telah dilakukan, sedangkan infinitive menunjukkan suatu aksi yang baru akan dilakukan.
Contoh:
- I considered going abroad for college. (Kalimat menggunakan gerund menunjukkan bahwa aksi dilakukan di masa lalu dan telah dilakukan)
- She asked him to pick her up tonight. (Kalimat menggunakan infinitive menunjukkan bahwa aksi belum dilakukan)
3. Ada beberapa kata kerja yang hanya bisa diikuti oleh gerund, sedangkan ada beberapa kata kerja yang hanya bisa diikuti oleh infinitive.
Kata kerja yang hanya bisa diikuti oleh gerund di antaranya adalah avoid, celebrate, consider, dislike, enjoy, excuse, forgive, involve, keep, prevent, risk, save, dll. Sedangkan ada beberapa kata kerja yang hanya bisa diikuti oleh infinitive, seperti afford, agree, aim, arrange, bother, claim, consent, decide, demand, determine, fail, guarantee, dll.
Penggunaan gerund dan infinitive yang salah bisa mengubah makna kalimat, sehingga pesan bisa jadi tidak tersampaikan ke orang lain. Semoga penjelasan ini bisa membantu kamu menggunakan gerund dan infinitive dengan tepat, ya!
EFellas, cek artikel lain lagi yuk dengan klik di sini ya.