Semantics adalah salah satu cabang ilmu kebahasaan atau linguistik yang membahas tentang makna. Jika kamu ingin memperdalam pemahaman kamu dalam berbahasa Inggris, kamu perlu mempelajari semantics. Nah, untuk memperdalam pemahaman kamu mengenai cabang ilmu yang satu ini, tidak ada salahnya untuk mengulik lebih lanjut mengenai semantics itu sendiri. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai definisi, jenis, hingga contoh semantics dalam bahasa Inggris:
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, semantics adalah salah satu cabang dari ilmu linguistik yang membahas tentang makna. Ini tandanya, saat mempelajari semantics, kita juga mempelajari tentang hubungan antar kata dan makna dari kata-kata tersebut. Biasanya, penggunaan ilmu semantik akan sangat membantu dalam mengurai permasalahan yang berkaitan dengan pemahaman akan sebuah kata atau konotasi dari kata tersebut. Pasalnya, sering kali rangkaian kata yang sama bisa saja dimaknai berbeda oleh masing-masing orang.
Saat hendak melakukan analisis semantics terhadap suatu bahasa, kamu harus menyadari bahwa bahasa memiliki sifat unik dan berkaitan erat dengan budaya dari masyarakat penggunanya. Oleh sebab itu, analisis semantics dari bahasa tersebut hanya berlaku untuk bahasa itu saja dan tidak bisa diaplikasikan untuk menganalisis bahasa lain.
Untuk memahami lebih jauh mengenai semantics, simak penjelasan mengenai jenis-jenisnya berikut ini.
Untuk menganalisis lebih lanjut, semantics terbagi ke dalam beberapa jenis, yaitu:
Formal semantics
Jenis semantics yang satu ini menggunakan teknik matematika, filosofi, dan logika untuk menganalisis hubungan bahasa, realita, kebenaran, dan kesempatan, pada cakupan yang lebih luas. Jenis yang satu ini biasanya dapat membantu kamu membedah kalimat dan menemukan berbagai informasi untuk mencari tahu makna yang sesungguhnya dari kalimat tersebut.
Lexical semantics
Sementara itu, jenis semantics yang satu ini membedah kata dan frasa pada sebuah teks untuk memahami konteks dari keseluruhan teks tersebut. Hal ini termasuk memahami kata kerja, kata benda, kata sifat, prefiks, sufiks, atau idiom.
Conceptual semantics
Jenis semantics yang satu ini biasanya berkaitan dengan konsep dasar pembentukan suatu kata sebelum diberi makna atau konteks. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa memahaminya melalui contoh. Misalnya, pada dasarnya, kata cougar dalam bahasa Inggris berarti kucing liar yang berukuran besar. Akan tetapi, kata tersebut juga bisa digunakan untuk mendeskripsikan seorang wanita yang berkencan dengan lelaki yang lebih muda. Oleh sebab itu, keberadaan konteks sangatlah penting untuk memahami makna keseluruhan.
Agar kamu lebih memahami apa yang dimaksud semantics, tentu akan lebih mudah dengan mempelajari contohnya. Nah, berikut ini adalah beberapa contoh semantics yang bisa kamu temukan pada kehidupan sehari-hari.
● A water pill. Jika kamu membacanya tanpa konteks, mungkin frasa tersebut akan kamu artikan sebagai pil yang mengandung air. Akan tetapi, frasa tersebut biasanya digunakan untuk menjelaskan obat diuretik yang dapat menyebabkan seseorang kehilangan cairan tubuhnya.
● Human. Dalam bahasa Inggris, kata tersebut bermakna “manusia”. Akan tetapi, kamu harus memahami konteksnya untuk lebih memahami apakah yang dimaksud manusia tersebut adalah seorang laki-laki, perempuan, anak-anak, atau mungkin lansia.
● Move. Kata kerja yang satu ini memiliki berbagai makna, termasuk pindah tempat, mendorong, menarik, atau menggugah perasaan. Untuk mengetahui makna yang dimaksud, kamu harus memahami konteksnya terlebih dahulu.
Pada dasarnya, ada begitu banyak contoh semantics yang bisa kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari. Selamat belajar!