Saat mempelajari bahasa Inggris, pasti kamu pernah menemui modal auxiliary verb. Ya, istilah ini tentu sudah tidak asing lagi, karena modal auxiliary verb sudah menjadi bagian dari percakapan sehari-hari. Nah, modal auxiliary verb yang lebih akrab disebut sebagai modal ini adalah kata kerja bantu untuk digunakan dalam kalimat bahasa Inggris. Biasanya, modal membantu penggunanya untuk menjelaskan beberapa hal. Berikut ini adalah penjelasan lengkap yang bisa kamu pelajari tentang modal verb untuk membantumu memahaminya lebih dalam.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, modal auxiliary verb atau modal adalah kata kerja bantu. Pada dasarnya, fungsi utama dari modal adalah untuk menjelaskan tentang kebutuhan atau kemungkinan.
Dalam kalimat bahasa Inggris, penggunaan dari modal selalu diikuti dengan kata kerja utama atau ordinary verb. Dari banyaknya modal verb yang bisa kamu pelajari, ada beberapa modal yang paling banyak ditemui dalam kalimat bahasa Inggris yang digunakan sehari-hari. Contohnya, must, shall, will, should, can, could, may, might, dan masih banyak lagi.
Modal verb juga memiliki beberapa aturan yang membuatnya sedikit berbeda dengan ordinary verb atau kata kerja biasa. Contohnya:
● Meski tergolong sebagai kata kerja, kamu tidak perlu menambahkan huruf “s” pada akhir modal verb untuk orang ketiga present tense. Ini artinya, “he cans”, “she mays”, atau “Chandra shoulds” adalah contoh yang tidak tepat.
● Tak hanya itu, modal verb juga tidak bisa diikuti dengan imbuhan -ing yang biasanya digunakan pada verb biasa dalam kalimat yang menggunakan present continous tense. Tandanya, “I’m canning”, “He’s woulding”, atau “You are shoulding” contoh yang salah.
Sebenarnya, rumus penggunaan dari modal verb dalam kalimat bahasa Inggris ini tergolong pasti atau ajeg. Ini artinya, kamu bisa menghafalkan rumus penggunaan dari modal verb berikut ini.
Kalimat positif
They/we/I/you/he/she/it + modal verb + verb 1
Kalimat negatif
They/we/I/you/he/she/it + modal verb + not + verb 1
Contoh Penggunaan Modal Verb dalam Kalimat Bahasa Inggris
a. Will
“Will” adalah salah satu contoh dari modal verb yang paling sering digunakan dalam kalimat bahasa Inggris sehari-hari. Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, “will” berarti “akan”. Nah, modal verb ini memiliki beberapa fungsi penggunaan. Berikut contoh penggunaan will dalam kalimat bahasa Inggris berdasarkan masing-masing fungsinya.
Menyatakan niatan
● I will go to your house tomorrow morning. (Aku akan pergi ke rumahmu besok pagi.)
Membuat prediksi
● She will forgive you later, so you don’t have to worry. (Dia akan memaafkanmu nanti, jadi kamu tak perlu khawatir.)
Menanyakan permintaan
● Will you have dinner with me? (Akankah kamu pergi makan malam denganku?)
b. Would
Sebenarnya, would adalah modal verb yang tidak jauh berbeda dengan will karena memiliki makna yang sama, yaitu “akan”. Namun, would merupakan modal past yang berkaitan dengan sesuatu yang sudah terjadi di masa lampau. Selain itu, would biasanya digunakan dalam kondisi yang lebih formal. Contohnya:
Menyatakan kemauan atau niatan
● If he had apologized to me sooner, I would forgive him. (Jika saja dia meminta maaf kepadaku lebih awal, aku akan memaafkannya.)
Membuat prediksi
● I believe Manchester United would become a winner this year. (Aku percaya bahwa Manchester United akan menjadi pemenang tahun ini.)
Menanyakan permintaan
● Would you lend me your phone? (Maukah kamu meminjamkan ponselmu padaku?)
c. Can
Sama halnya dengan “will”, “can” juga merupakan salah satu modal verb yang paling banyak digunakan dalam percakapan sehari-hari. Arti dari kata “can” adalah “bisa”. Nah, can memiliki beberapa fungsi yang bisa kamu gunakan dalam kalimat bahasa Inggris. Berikut contoh penggunaan “can” berdasarkan fungsinya dalam kalimat:
Menyatakan kemampuan
● I can show you my room. (Aku bisa menunjukkan kamarku kepadamu.)
Meminta izin
● Can I go to the mall? (Bolehkah aku pergi ke mall?)
Menyatakan kemungkinan
● It can be fun if she is here right now. (Akan sangat menyenangkan jika dia ada di sini sekarang.)
d. Could
“Could” adalah modal verb yang memiliki makna yang sama dengan “can”. Namun, sama halnya dengan “would”, modal yang satu ini termasuk bentuk lampau dan biasanya hanya digunakan pada kondisi formal saja. Berikut contoh penggunaannya dalam kalimat:
Menyatakan kemampuan
● When I was a single woman, I could do anything I want. (Waktu aku masih wanita lajang, aku bisa melakukan apapun yang aku mau.)
Meminta izin
● Could I eat here? There’s no empty space. (Bisakah aku makan di sini? Tidak ada tempat lain yang kosong.)
Menyatakan kemungkinan
● I could fail the test if you don’t help me. (Aku bisa saja gagal dalam tes jika kamu tidak membantuku.)
e. May
Modal verb selanjutnya yang juga perlu kamu ketahui adalah “may”. Modal yang satu ini berarti, “mungkin”, dalam bahasa Indonesia. Agar lebih jelas, kamu bisa mempelajari cara penggunaannya dalam kalimat sesuai fungsinya berikut ini.
Menyatakan kemungkinan
● Astrid may come after meeting with her client. (Astrid mungkin akan datang ke sini setelah rapat dengan kliennya.)
Meminta izin
● May I visit my sick friend in the hospital this weekend? (Bolehkah aku menjenguk temanku yang sakit di rumah sakit akhir pekan ini?)
Menyatakan saran
● You may not drink milk if you lactose intolerant. (Kamu sebaiknya tidak minum susu jika kamu memiliki intoleransi laktosa.)
f. Might
Meski memiliki makna yang sama dengan, “may”, modal verb yang satu ini berbentuk modal past, layaknya “would” dan “could”. Tak hanya itu, jika dibandingkan dengan “may”, modal ini menyatakan kemungkinan yang lebih tidak pasti dan penggunaannya lebih pas pada situasi formal. Berikut contoh penggunaannya dalam kalimat bahasa Inggris:
Menyatakan kemungkinan
● I might meet a k-pop idol if I go to Seoul. (Aku mungkin akan bertemu dengan idol K-Pop jika aku pergi ke Seoul.)
Menyatakan penawaran
● Might I offer you to eat this pizza with me? (Bolehkah aku menawarkan kamu untuk memakan pizza ini denganku?)
Menyatakan kalimat yang terbukti tidak terjadi di masa lalu
Pada penggunaan might dalam fungsi yang satu ini, “might” harus diikuti dengan kata “have”.
● Ardy might have asked Arsy to join him watching concert, but she refused. (Ardy mungkin sudah mengajak Arsy untuk ikut dengannya menonton konser, tetapi Arsy menolak.)
Meminta izin
● If Coldplay has a concert in Jakarta, might I go to the concert? (Jika Coldplay menggelar konser di Jakarta, bolehkah aku pergi menonton konsernya?)
Masih ada banyak lagi contoh-contoh penggunaan modal verb lain berdasarkan fungsinya yang bisa kamu pelajari. Dengan mempelajari semua jenis modal verbs, kamu bisa meningkatkan kemampuanmu menggunakan bahasa Inggris, khususnya dalam percakapan sehari-hari.
EFellas, simak artikel lain dengan klik di sini yuk!