Menguasai bahasa Inggris tidak hanya tentang mengetahui banyak kosakata atau memahamai tata bahasa (grammar) yang benar. Akan tetapi, belajar bahasa Inggris juga tentang bagaimana kita menghubungkan gagasan-gagasan yang kita miliki di dalam suatu kalimat yang koheren dan enak didengar atau dibaca. Salah satu cara untuk meningkatkan kelancaran berbahasa Inggris kamu adalah dengan menggunakan kata sambung bahasa Inggris dengan tepat. Kata sambung dapat membantumu menghubungkan kalimat dan ide dengan baik, membuat percakapan atau tulisanmu terdengar lebih alami dan koheren. Nah, berikut adalah beberapa kata sambung dalam bahasa Inggris yang bisa kamu gunakan:
Kata sambung "and" adalah salah satu yang paling dasar dan paling sering digunakan dalam bahasa Inggris. Kata ini digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih kata, frasa, atau kalimat yang memiliki tingkatan yang sama.
Contoh:
● "I like apples and oranges." (Saya suka apel dan jeruk.)
● "She is smart and hardworking." (Dia pintar dan rajin.)
Menggunakan "and" membantu memperjelas bahwa dua elemen atau lebih yang kamu bicarakan adalah setara dan saling melengkapi.
Kata sambung "but" digunakan untuk menghubungkan dua klausa yang bertentangan atau untuk menunjukkan kontras antara dua ide.
Contoh:
● "I wanted to go to the party, but I was too tired." (Saya ingin pergi ke pesta, tetapi saya terlalu lelah.)
● "She is talented, but she lacks confidence." (Dia berbakat, tetapi dia kurang percaya diri.)
"But" sangat berguna untuk memberikan informasi tambahan yang berlawanan dengan pernyataan sebelumnya.
Kata sambung "because" digunakan untuk memberikan alasan atau sebab dari suatu kejadian atau tindakan. Ini adalah salah satu kata yang sangat berguna untuk memperjelas mengapa sesuatu terjadi.
Contoh:
● "I stayed home because it was raining." (Saya tinggal di rumah karena hujan.)
● "He passed the exam because he studied hard." (Dia lulus ujian karena dia belajar dengan keras.)
Dengan menggunakan "because," kamu dapat menjelaskan motivasi atau alasan di balik suatu tindakan atau kejadian, membuat pernyataan kamu lebih rinci dan informatif.
Kata sambung "so" digunakan untuk menunjukkan hasil atau konsekuensi dari suatu tindakan atau kejadian. Ini membantu menghubungkan sebab dan akibat dengan jelas.
Contoh:
● "It was raining, so I stayed home." (Hujan, jadi saya tinggal di rumah.)
● "She didn't study, so she failed the exam." (Dia tidak belajar, jadi dia gagal ujian.)
"So" sangat berguna untuk menjelaskan apa yang terjadi sebagai akibat dari suatu peristiwa atau tindakan, membuat narasimu lebih logis dan koheren.
Kata sambung "or" digunakan untuk memberikan pilihan atau alternatif. Ini membantu memberikan opsi yang berbeda dalam sebuah kalimat atau pertanyaan.
Contoh:
● "Would you like tea or coffee?" (Apakah kamu ingin teh atau kopi?)
● "We can go to the beach or the mountains." (Kita bisa pergi ke pantai atau gunung.)
"Or" sangat penting dalam situasi di mana kamu menawarkan opsi atau membuat keputusan, memberikan fleksibilitas dalam kalimatmu.
Kata sambung "although" digunakan untuk menunjukkan kontras antara dua klausa, mirip dengan "but," tetapi biasanya ditempatkan di awal klausa yang menyatakan pengecualian atau kontras.
Contoh:
● "Although it was raining, we went for a walk." (Meskipun hujan, kami pergi jalan-jalan.)
● "Although she is young, she is very talented." (Meskipun dia muda, dia sangat berbakat.)
"Although" memberikan nuansa lebih formal dan lebih terstruktur dalam kalimat, menunjukkan bahwa dua ide tersebut bertentangan tetapi tetap terjadi bersamaan.
Kata sambung "however" digunakan untuk menunjukkan kontradiksi atau pengecualian dalam sebuah pernyataan. Ini sering digunakan di awal kalimat kedua yang bertentangan dengan yang pertama.
Contoh:
● "She studied hard; however, she didn't pass the exam." (Dia belajar keras; namun, dia tidak lulus ujian.)
● "The weather was bad; however, we still went hiking." (Cuacanya buruk; namun, kami tetap pergi mendaki.)
"However" membantu menghubungkan dua ide yang bertentangan dengan cara yang lebih formal dan elegan, sering digunakan dalam tulisan akademik atau profesional.
Kata sambung "therefore" digunakan untuk menunjukkan hasil logis atau kesimpulan dari pernyataan sebelumnya. Ini sering digunakan dalam argumen atau penjelasan yang lebih panjang.
Contoh:
● "He didn't study; therefore, he failed the exam." (Dia tidak belajar; oleh karena itu, dia gagal ujian.)
● "The project was poorly managed; therefore, it was not completed on time." (Proyek ini dikelola dengan buruk; oleh karena itu, tidak selesai tepat waktu.)
"Therefore" memberikan penekanan pada hubungan sebab-akibat dan sangat berguna dalam membuat argumen yang koheren dan logis.
Kata sambung "since" memiliki dua penggunaan utama: untuk menunjukkan alasan atau sebab (mirip dengan "because") dan untuk menunjukkan waktu sejak suatu kejadian terjadi.
Contoh:
● "Since he was late, we started without him." (Karena dia terlambat, kami mulai tanpa dia.)
● "I have known her since we were children." (Saya sudah mengenalnya sejak kami masih anak-anak.)
Menggunakan "since" untuk alasan atau waktu membantu memperjelas hubungan antara dua kejadian atau pernyataan dalam konteks waktu atau sebab-akibat.
Kata sambung "while" digunakan untuk menunjukkan dua kejadian yang terjadi secara bersamaan atau untuk menunjukkan kontras, mirip dengan "although."
Contoh:
● "While she was cooking, he was setting the table." (Sementara dia memasak, dia sedang menata meja.)
● "While it is true that he is talented, he still needs to work hard." (Meskipun benar bahwa dia berbakat, dia tetap perlu bekerja keras.)
"While" sangat berguna dalam menggambarkan kejadian yang berlangsung pada waktu yang sama atau untuk menunjukkan bahwa dua ide bertentangan tetapi berhubungan.
Yuk perdalam kemampuan bahasa Inggris kamu dengan EF EFEKTA English for Adults dengan klik tombol di bawah ini.