3 Perbedaan Mencolok antara Regular dan Irregular Verbs yang Harus Kamu Ketahui
Kata kerja atau verb dalam bahasa Inggris terbagi dua, yaitu regular dan irregular verbs. Kedua kelompok kata kerja ini sama-sama sering digunakan, meski jumlah regular tentu lebih banyak jika dibandingkan dengan irregular verbs. Nah, agar kamu lebih paham dan tidak melakukan kesalahan penggunaan, pahami terlebih dahulu perbedaan keduanya:
Perbedaan yang jelas antara bentuk present simple dan past simple
Kedua kelompok kata kerja ini memiliki perbedaan dalam penulisan present simple dan past simple-nya masing-masing. Jika regular verbs memiliki perbedaan yang jelas antara bentuk present simple dan past simple-nya, irregular verbs belum tentu demikian. Pasalnya, bentuk past simple dari setiap regular verbs sudah pasti diberi imbuhan “-ed” atau “-d” di belakang kosa kata kerja tersebut. Contohnya, bentuk present simple dari regular verbs “cook” memiliki bentuk past simple dan past participle yang ditulis, “cooked”.
Sementara itu, bentuk present simple dan past simple pada irregular verbs bisa saja tidak memiliki perbedaan. Hal ini bisa dilihat pada salah satu irregular verbs “cut”. Mulai dari present simple, past simple, hingga past participle-nya, kata kerja ini ditulis dengan cara yang sama.
Pola penulisan untuk past simple dan past participle
Perbedaan regular dan irregular verbs berikutnya bisa kamu lihat pada pola penulisan bentuk past simple dan past participle-nya. Pada regular verbs, pola penulisan untuk kedua bentuk tersebut sudah pasti sama, yaitu diberi akhiran “-ed” untuk kosa kata yang diakhiri oleh konsonan dan vokal “a, i, u, o”, serta akhiran “-d” untuk kosa kata yang diakhiri huruf vokal “e”.
Contohnya, pada kata kerja “kick” yang diakhiri oleh huruf konsonan, bentuk past simple dan past participle-nya sudah tentu memiliki akhiran “-ed” sehingga kata tersebut berubah menjadi “kicked”. Di sisi lain, irregular verbs tidak memiliki pola tertentu dalam penulisan bentuk past simple dan past participle-nya. Masing-masing kata memiliki formulasinya sendiri dan biasanya berbeda-beda.
Contohnya, pada kata kerja “drink”, bentuk past simple-nya menjadi “drank”, sementara bentuk past participle-nya menjadi “drunk”. Sementara, kata “draw” memiliki past simple, “drew” dan past participle, “drawn”.
Masih ada banyak lagi contoh regular dan irregular verbs yang bisa kamu pelajari. Perkaya kosa kata kerja kamu dengan belajar dan sering membaca buku bahasa Inggris. Selamat mencoba!
