She, Her, dan Hers: Apa Perbedaannya? Temukan Jawabannya di Sini!

Ketika belajar bahasa Inggris, salah satu hal penting yang harus dipahami adalah pronoun atau kata ganti. Pronoun membantu kita menyusun kalimat dengan lebih efisien tanpa perlu mengulang nama seseorang. Namun, beberapa pronoun seperti she, her, dan hers sering membingungkan bagi orang yang baru mulai belajar bahasa Inggris. Apa perbedaan di antara ketiganya? Simak penjelasannya di bawah ini!

She adalah pronoun subjek dalam bahasa Inggris. Kata ini digunakan untuk merujuk pada seseorang (biasanya perempuan) yang menjadi pelaku utama dalam sebuah kalimat. Dengan kata lain, she digunakan sebagai subjek atau orang yang melakukan tindakan dalam kalimat.

Contoh penggunaan she dalam kalimat:

1. She loves reading books every evening.
   (Dia suka membaca buku setiap malam.)

2. She is going to the park with her friends.
   (Dia sedang pergi ke taman bersama teman-temannya.)

3. She always helps others whenever they need it.
   (Dia selalu membantu orang lain kapan pun mereka membutuhkan.)

Dari contoh di atas, kita bisa melihat bahwa she digunakan di awal kalimat untuk menunjukkan siapa yang melakukan suatu tindakan.

Her memiliki dua fungsi dalam bahasa Inggris: sebagai objek dan sebagai kata sifat posesif.

1. Sebagai objek, her digunakan untuk merujuk kepada seseorang yang menjadi penerima tindakan dalam sebuah kalimat.

2. Sebagai kata sifat posesif, her menunjukkan bahwa sesuatu adalah milik seseorang (biasanya perempuan).

Contoh penggunaan her dalam kalimat:

1. I saw her at the library yesterday.
   (Saya melihat dia di perpustakaan kemarin.)

2. Can you help her with her homework?
   (Bisakah kamu membantunya dengan pekerjaan rumahnya?)

3. This is her favorite movie.
   (Ini adalah film favoritnya.)

Her bisa berfungsi sebagai penerima tindakan atau untuk menunjukkan kepemilikan.

1. Hers adalah bentuk posesif yang berdiri sendiri dalam bahasa Inggris. Kata ini digunakan untuk menggantikan kata benda yang dimiliki oleh seseorang. Berbeda dengan her, kata hers tidak memerlukan kata benda setelahnya karena sudah menunjukkan kepemilikan secara langsung.

   Contoh penggunaan hers dalam kalimat:

   1. This book is hers.
      (Buku ini miliknya.)

   2. That blue car is hers, not mine.
      (Mobil biru itu miliknya, bukan milikku.)

   3. The decision is hers to make.
      (Keputusan itu adalah haknya.)

   Dari contoh di atas, kita dapat melihat bahwa hers selalu digunakan untuk menunjukkan kepemilikan tanpa diikuti kata benda.

Ketiga kata ini mungkin terlihat mirip, tetapi penggunaannya berbeda sesuai fungsinya dalam kalimat:

1. She digunakan sebagai subjek atau pelaku tindakan.

○      Contoh: She is a talented artist. (Dia adalah seniman yang berbakat.)

1. Her digunakan sebagai objek (penerima tindakan) atau kata sifat posesif.

○      Contoh: I admire her skills. (Aku mengagumi kemampuannya.)

1. Hers digunakan untuk menunjukkan kepemilikan tanpa menyebutkan kata benda.

○      Contoh: The painting on the wall is hers. (Lukisan yang ada di dinding adalah karyanya.)

Memahami perbedaan ini akan membantu Anda menyusun kalimat yang benar dan lebih percaya diri dalam menggunakan pronoun dalam bahasa Inggris. Selamat mencoba!