Tips Belajar Bahasa Inggris ala Stoikisme

Stoikisme adalah filosofi yang mengajarkan kepada kita tentang cara hidup bahagia. Untuk berhasil meraih kebahagiaan ala stoikisme, kamu hanya perlu fokus terhadap hal-hal yang bisa kamu kendalikan dalam hidup, bukan sebaliknya. Nah, filosofi ini bisa diterapkan dalam belajar bahasa Inggris. Ya, saat mempelajari bahasa Inggris ala stoikisme, kamu hanya perlu fokus terhadap hal-hal yang bisa kamu kendalikan saja. Lalu, bagaimana cara melakukannya? Simak tips lengkapnya berikut ini.

Salah satu cara belajar bahasa Inggris ala stoikisme adalah fokus dengan apa yang sedang kamu pelajari. Saat belajar dengan fokus, kamu jadi tidak mudah terdistraksi. Ini adalah salah satu bagian dari mengendalikan hal-hal yang ada pada dirimu. Pasalnya, kamu tidak selalu bisa mengatur distraksi-distraksi yang ada saat kamu sedang belajar.

Oleh sebab itu, belajar bahasa Inggris ala stoikisme bisa kamu lakukan dengan mengendalikan fokusmu pada materi yang dipelajari sembari menghindari distraksi yang ada. Jika kamu berhasil melakukannya, berarti kamu bisa menjalani filosofi stoikisme sebagai salah satu metode belajar.

Dalam proses belajar, kamu mungkin menemukan materi yang tidak bisa kamu benar-benar pahami asal usulnya, mengapa hal ini bisa menjadi begini atau begitu. Biasanya, kamu cuma bisa menghafalkan saja. Contohnya, dalam mempelajari bahasa asing, hal ini mungkin terjadi saat kamu mempelajari vocabulary atau grammar. Kedua hal tersebut mungkin bisa kamu hafalkan, meski terkadang sulit dipahami mengapa aturan tata bahasa dalam bahasa Inggris bisa terbentuk seperti itu.

Akan tetapi, hal-hal tersebut bukan hal yang bisa atau dengan mudah kamu ubah. Oleh karenanya, agar kamu bisa belajar bahasa Inggris ala stoikisme, salah satu hal yang bisa kamu lakukan adalah menerima hal-hal tersebut, dan berfokus pada hal-hal yang bisa kamu kendalikan sepanjang proses belajar. Contohnya, fokus menghafalkan aturan tata bahasa atau menghafal berbagai kosakata dalam bahasa Inggris untuk meningkatkan perbendaharaan kata.

Saat sudah mahir atau menguasai suatu materi dalam bahasa Inggris, kamu biasanya akan berpindah mempelajari materi lainnya. Namun, belajar ala stoikisme bisa kamu terapkan dengan mengingat bahwa tidak ada hal yang bisa bertahan selamanya. Ini artinya, meski kamu sudah menguasai suatu topik dalam bahasa Inggris, jika tidak pernah kamu gunakan lagi atau tidak kamu pelajari berulang secara berkala di kemudian hari, ingatan yang kamu miliki tentang materi tersebut bisa jadi akan menguap.

Dengan menerapkan filosofi ala stoikisme, yang perlu kamu lakukan adalah terus memupuk ilmu-ilmu dan pengetahuan yang sudah kamu miliki agar tidak mudah terkikis dan hilang. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah langsung menggunakan dan mempraktekkan penggunaan materi yang telah kamu pelajari dalam kehidupan sehari-hari. Tujuannya, agar kamu tidak mudah melupakan materi-materi tersebut setelah berhasil memahaminya.

Apa yang dipikirkan, dilakukan, atau disampaikan orang lain bukanlah hal yang bisa kita kendalikan. Oleh sebab itu, hal-hal ini adalah hal yang tidak perlu kita pikirkan jika ingin menerapkan cara belajar bahasa Inggris ala stoikisme. Sekali lagi, hal yang terpenting adalah fokus terhadap hal-hal yang bisa kamu kendalikan saja.

Contohnya, saat kamu praktek menggunakan bahasa Inggris di hadapan orang lain. Kamu tak perlu cemas dengan pendapat orang lain mengenai kemampuan bahasa Inggrismu. Hal yang bisa kamu lakukan adalah memberikan yang terbaik dan percaya diri dengan apapun yang kamu tampilkan di hadapan orang lain. Mengapa? Pasalnya, hal-hal itulah yang bisa kamu kendalikan. Jika kamu bisa mengabaikan reaksi orang lain, kamu berarti sudah berhasil menerapkan cara belajar bahasa Inggris ala stoikisme.

Nah, kini kamu sudah paham kan bagaimana cara untuk menerapkan filosofi ala stoikisme ini dalam belajar bahasa Inggris? Yuk pelajari bahas Inggris lebih dalam lagi dengan klik link di sini ya.