4 Topik Pembicaraan yang Dihindari Saat Berbincang

Saat bertemu dengan teman atau keluarga yang sudah lama tak bertemu, selain bertukar kabar, kamu tentu akan mengobrol dengannya. Tak mungkin jika setelah janjian bertemu, kalian hanya akan saling diam dan tidak membicarakan apapun. Nah, tapi dalam memilih topik pembicaraan, kamu perlu berhati-hati. Pasalnya, tidak semua topik bisa kamu bicarakan dengan bebas dengan orang lain. Berikut adalah beberapa topik yang lebih baik dihindari jika sedang berbincang dengan orang lain:

Salah satu topik obrolan yang tidak baik dan semestinya dihindari adalah urusan pribadi. Mulai dari bertanya apakah sudah menikah atau belum, sudah punya anak atau belum, dan sebagainya. Terkadang, orang ingin bertemu dengan teman lama untuk “kabur sejenak” dari kehidupannya yang mungkin melelahkan. Jika kamu menjadikan urusan pribadinya menjadi topik obrolan, belum tentu teman atau keluargamu nyaman dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut. Namun, hal ini akan berbeda jika orang tersebut yang memulai bercerita tentang urusan pribadinya tanpa kamu tanya terlebih dahulu.

Saat itu, kamu boleh-boleh saja berkomentar. Tetapi, usahakan tentang seputar informasi yang diceritakan saja, ya. Jangan ingin tahu secara berlebihan, karena selain kurang sopan, hal tersebut juga dapat membuat orang lain tak nyaman.

Sebenarnya, urusan keuangan adalah masalah yang cukup sensitif, dan bagi sebagian orang terlalu pribadi untuk dibicarakan. Bahkan, membicarakan hal ini dengan teman dekat dan keluarga terkadang juga masih tergolong hal yang tabu. Lebih baik, hindari topik obrolan ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kamu baru boleh menyinggung soal keuangan jika ingin membangun bisnis bersama dengan teman dekat, atau memang ada urusan profesional yang berkaitan dengan masalah finansial.

Akan tetapi, di luar hal-hal tersebut, lebih baik membahas topik obrolan lain yang lebih umum dan tidak sensitif daripada sibuk membicarakan masalah keuangan. Selain kurang bermanfaat, hal ini berpotensi menyebabkan iri hati, prasangka buruk, dan hal-hal negatif lainnya.

Ini merupakan salah satu topik sensitif yang sebaiknya kamu hindari saat berbicara dengan orang lain. Khususnya saat kamu mengetahui kamu dan lawan bicara memiliki sudut pandang yang cukup berbeda terhadap topik ini. Daripada memicu perdebatan yang tak ada ujungnya, lebih baik membicarakan topik yang sama-sama kalian sukai, misalnya tentang makanan atau liburan. Akan tetapi, hal ini mungkin akan menjadi pengecualian jika kamu dan lawan bicara memiliki sudut pandang yang sama. Bahkan,selama kamu dan lawan bicara bisa berdiskusi secara sehat, tak masalah jika memiliki sudut pandang berbeda dan tetap ingin membicarakan kedua topik ini.

Namun, pastikan, jika diskusi sudah mulai memanas dan suasana sudah tak asik lagi, lebih baik segera alihkan topik pembicaraan ke hal-hal lain yang akan mencairkan suasana kembali.

Oleh sebab itu, daripada mengeluarkan kata-kata yang kurang tepat hingga menyinggung perasaan lawan bicara, lebih baik diam saja. Alih-alih fokus terhadap penampilannya yang gatal ingin kamu komentari, coba cari hal lain dari penampilannya yang bisa kamu sampaikan kepadanya sebagai pujian. Tentu saja, tujuannya bukan untuk berbohong, tapi membuatnya menyadari bahwa ada pula kelebihan lain yang dimilikinya. Dengan begitu, kamu juga bisa membantu orang tersebut agar lebih percaya diri dengan penampilannya.

Yuk, mulai sekarang, lebih hati-hati saat mengawali topik obrolan dengan orang lain. Bukan hanya kamu yang akan merasa nyaman, tapi orang lain tentu akan senang untuk berbicara denganmu.