Belakangan ini, kata “gwenchana” (괜찮아) sering muncul di media sosial dan menjadi salah satu istilah viral yang banyak digunakan oleh pengguna internet. Mulai dari pengguna TikTok hingga Instagram, hampir semuanya menggunakan kata ini sebagai bagian dari konten yang dipublikasikan. Sebenarnya, bagi penggemar drama atau film Korea atau musik Kpop, pasti sudah tidak asing lagi dengan kata ini. Namun, kata ini menjadi viral bahkan di kalangan orang yang tidak suka dengan hal-hal berbau Korea sekalipun. Kira-kira apa penyebabnya? Artikel ini akan membahas makna dari gwenchana, contoh penggunaannya, serta faktor yang membuatnya menjadi viral. Yuk, simak!
Arti “gwenchana” dan contoh penggunaannya
Secara harfiah, "gwenchana" (괜찮아) berarti "tidak apa-apa" atau "aku baik-baik saja." Frasa ini sangat fleksibel dalam penggunaannya dan dapat digunakan dalam berbagai konteks, mulai dari menenangkan orang lain, menerima permintaan maaf, hingga memberikan dukungan emosional. Berikut ini beberapa contoh penggunaannya dalam bahasa Korea, lengkap dengan terjemahan dalam bahasa Indonesia:
● Saat memberikan dukungan emosional:
○ Teman: "너 괜찮아?" (Neo gwenchana?)
(Kamu baik-baik saja?)
○ Kamu: "응, 괜찮아." (Eung, gwenchana.)
(Ya, aku baik-baik saja.)
Dalam konteks ini, kata "gwenchana" digunakan untuk menunjukkan bahwa kamu tidak merasa terganggu dan ingin meyakinkan orang lain bahwa semuanya baik-baik saja.
● Saat menerima permintaan maaf:
○ Teman: "늦어서 미안해." (Neujeoseo mianhae.)
(Maaf, aku terlambat.)
○ Kamu: "괜찮아, 신경 쓰지 마." (Gwenchana, singyeong sseuji ma.)
(Tidak apa-apa, jangan khawatir.)
Di sini, "gwenchana" digunakan untuk menenangkan teman yang merasa bersalah dan menunjukkan bahwa keterlambatannya bukan masalah besar.
● Saat menghadapi situasi yang tidak berjalan sesuai rencana:
○ Kamu: "아, 우산을 안 가져왔네!" (A, usaneul an gajyeowanne!)
(Ah, aku lupa bawa payung!)
○ Teman: "괜찮아, 여기서 좀 기다리자." (Gwenchana, yeogiseo jom gidarija.)
(Tidak apa-apa, kita tunggu sebentar di sini.)
Pada situasi ini, kata "gwenchana" digunakan untuk menunjukkan bahwa situasi tersebut bisa diatasi tanpa perlu panik.
● Saat menenangkan diri setelah kegagalan kecil:
○ Kamu: "오늘도 다이어트 실패했어." (Oneuldo daieoteu silpaehaesseo.)
(Hari ini aku gagal diet lagi.)
○ Teman: "괜찮아, 내일부터 다시 시작하면 돼." (Gwenchana, naeilbuteo dasi sijakhamyeon dwae.)
(Tidak apa-apa, kamu bisa mulai lagi besok.)
Di sini, "gwenchana" digunakan sebagai bentuk dukungan dan pengingat bahwa tidak apa-apa untuk gagal, asalkan mencoba lagi.
Dengan berbagai contoh di atas, terlihat bahwa "gwenchana" bukan hanya kata biasa, tetapi juga memiliki makna mendalam untuk menunjukkan ketenangan, dukungan, dan penerimaan, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Kata ini tidak hanya sekadar respons, tapi juga membawa nuansa positif yang membuat komunikasi menjadi lebih hangat dan menenangkan.
Mengapa kata “gwenchana” menjadi viral?
Salah satu alasan utama kata “gwenchana” menjadi viral adalah sebuah video di mana seorang pria mengatakan “gwenchana” dengan ekspresi sedih. Dalam video tersebut, ia berusaha menutupi perasaan sedih dan keterpurukannya dengan mengatakan “gwenchana,” yang dalam konteks bahasa Indonesia berarti “aku tidak apa-apa.” Ekspresi campuran antara sedih dan berpura-pura baik-baik saja ini ternyata sangat relatable bagi banyak orang. Banyak pengguna media sosial merasa terhubung dengan pesan emosional dari video tersebut, karena mereka juga pernah mengalami situasi di mana mereka harus berpura-pura kuat di depan orang lain meskipun sebenarnya tidak baik-baik saja.
Selain itu, viralnya kata ini juga dipicu oleh tren meme dan konten relatable yang sering muncul di TikTok dan Instagram. Misalnya, ada konten lucu di mana seseorang mengalami hari yang buruk atau gagal dalam sesuatu, tetapi tetap menutupinya dengan ucapan “gwenchana” sebagai bentuk penerimaan diri. Ungkapan ini menggambarkan bagaimana orang-orang mencoba menghibur diri sendiri dengan berpikir bahwa semuanya akan baik-baik saja, bahkan di tengah kegagalan atau kesedihan. Pesan positif dan nuansa santai ini membuat banyak orang menyukai dan mulai menggunakan kata gwenchana dalam kehidupan sehari-hari dan interaksi di media sosial.
Faktor lain yang turut mendukung viralitas gwenchana adalah popularitas global bahasa Korea. Semakin banyak orang yang tertarik mempelajari kata-kata atau frasa sederhana dalam bahasa Korea, karena mereka sering terpapar melalui drama dan lagu K-pop. Gwenchana menjadi salah satu frasa favorit karena mudah diucapkan, memiliki makna yang universal, dan bisa digunakan dalam berbagai situasi. Kombinasi antara makna positif, kesederhanaan, dan kemampuan kata ini untuk menyampaikan emosi yang dalam membuatnya semakin populer di kalangan pengguna internet di seluruh dunia.
Nah, kini kamu paham kan mengapa kata gwenchana menjadi viral?