5 Kuliner Halal Khas Bali yang Harus Kamu Coba Saat Liburan ke Pulau Dewata

Bali adalah destinasi wisata di Indonesia yang popularitasnya sudah mendunia. Turis-turis yang datang ke Bali bukan hanya berasal dari Indonesia, tapi juga dari negara-negara lain. Daya tarik Bali bukan hanya datang dari keindahan alamnya saja, tapi juga dari kekayaan budayanya. Kelezatan makanan dan minuman di Bali juga jadi salah satu faktor yang menarik, terutama bagi para pecinta kuliner.

Walaupun mayoritas masyarakat Bali beragama Hindu, bukan berarti kita tidak bisa macam-macam makanan halal yang sedap di Bali. Berikut ini adalah beberapa kuliner halal yang tak boleh kamu lewatkan saat kamu berlibur ke Bali:

Kelezatan ayam betutu datang dari berbagai rempah yang digunakan untuk membumbui sajian ini. Perpaduan bumbu genep, bumbu wewangenan, dan bahan-bahan lainnya membuat sajian ayam betutu begitu kaya rasa, memanjakan lidah, terutama bagi pecinta makanan pedas. Sajian ini juga mengenyangkan, karena biasanya ayam betutu disajikan dengan kacang tanah goreng, tahu tempe, sayuran, dan sambal matah. Lengkap! Ada banyak restoran di Bali yang menyajikan ayam betutu, tapi salah satu yang paling populer adalah restoran Meh Tempe di Gilimanuk yang sudah berdiri sejak tahun 1978.

Rujak yang ini jelas beda dengan rujak yang biasa kita temui. Rujak Kuah Pindang dari Bali memadukan buah-buahan segar yang biasa digunakan dalam rujak seperti manga muda, timun, kedondong, bengkoang, dll, dengan kuah kaldu pindang, baik ikan sarden, tuna, atau lemuru. Kuah pindang juga ditambahkan gula merah atau gula pasir, menghasilkan kuah yang asam pedas manis. Beberapa sajian Rujak Kuah Pindang bahkan menggunakan rumput laut juga dalam sajiannya. Di Bali, kamu bisa mencicipi Rujak Kuah Pindang di restoran seperti Warung Made yang berlokasi di Kesiman, Denpasar, Bali.

Walau hanya menyajikan bagian kepala ikannya saja, sup kepala ikan adalah sajian yang populer di Indonesia. Sup kepala ikan memang bukan sajian yang hanya bisa ditemukan di Bali, karena daerah-daerah lain di Indonesia juga memiliki sajian ini. Tapi Sup Kepala Ikan di Bali jadi unik karena kepala ikan tenggiri atau cakalang dimasak dengan cara direbus bersama timun, sehingga kuahnya terasa segar. Bila dinikmati dengan nasi hangat, rasanya nikmat! Salah satu restoran Sup Kepala Ikan yang populer di Bali adalah Warung Mak Beng di Sanur, Bali.

Kalau kamu mencari sajian khas Bali yang lengkap dan mengenyangkan, Nasi Tekor bisa jadi pilihan. Hidangan ini pada dasarnya adalah nasi pincuk, yaitu nasi yang disajikan dengan alas pincuk daun pisang, Selain nasi, Nasi Tekor disajikan bersama lauk pauk lainnya seperti ayam, sate lilit, serta tambahan kuah sup kuning yang nikmat. Saat di Bali, kamu mesti mencoba Nasi Tekor di Warung Nasi Tekor yang berada di Kawasan Desa Budaya Kertalangu.

Daging ikan mujair yang lembut bertemu sedapnya bumbu genep khas Bali menghasilkan sajian Mujair Nyat Nyat yang harus kamu coba. Sajian ini merupakan menu khas Kintamani. Di Bali, kamu bisa mendapatkan Mujair Nyat Nyat di Rumah Makan Sari Dharma di Kintamani, Bali. Di restoran ini, kamu bisa menikmati keindahan pemandangan Gunung Batur sambil menyantap lezatnya Mujair Nyat Nyat.

Selain 5 makanan khas Bali ini, masih banyak sajian halal dan lezat lainnya yang bisa kamu cicipi di Bali. Sajian halal dari Bali mana yang jadi favorit kamu?