Mengapa Hari Anak Internasional Dirayakan? Ini Sejarahnya!

Setiap tanggal 1 Juni, masyarakat global merayakan Hari Anak Internasional. Perayaan ini dirayakan untuk menghormati anak-anak yang ada di seluruh penjuru dunia. Ada banyak alasna mengapa hari tersebut menjadi spesial dan masyarakat global merasa patut merayakannya. Tak hanya itu, kamu juga perlu mencari tahu sejarah dibalik perayaan hari tersebut. Ingin tahu? Simak penjelasannya berikut ini.

Sejarah dari perayaan Hari Anak Internasional bisa ditelusuri kembali pada tahun 1954. Pada saat itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan Hari Anak Sedunia jatuh pada tanggal 1 Juni. Tujuan utama dari perayataan ini adalah untuk mempromosikan kesejahteraan dan kebahagiaan anak-anak di seluruh dunia.

Lalu, pada tahun 1959, Majelis Umum PBB mengesahkan Deklarasi Hak-Hak Anak yang pertama. Deklarasi tersebut menggarisbawahi perlindungan dan hak-hak dasar yang harus dimiliki oleh setiap anak. Hanya saja, perayaan Hari Anak Internasional baru secara resmi ditetapkan pada tahun 1989 ketika Konvensi Hak-Hak Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa disetujui dan diberlakukan oleh mayoritas negara di seluruh dunia.

Konvensi tersebut menguraikan hak-hak dasar yang dimiliki oleh setiap anak, termasuk hak untuk hidup, pendidikan, perlindungan dari eksploitasi, dan kebebasan berekspresi.

1. Memperingati hak-hak anak

Hari Anak Internasional memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk mengenal hingga mengadvokasi hak-hak anak yang diakui secara internasional. Hal ini bertujuan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perlunya melindungi, mendukung, dan memenuhi kebutuhan dasar setiap anak di seluruh dunia.

2. Mendorong perlindungan anak

Perayaan Hari Anak Internasional memberikan kesempatan bagi masing-masing individu, pemerintah, organisasi, hingga lembaga internasional untuk sama-sama mengambil tindakan yang diperlukan demi meningkatkan perlindungan terhadap anak-anak.

Hal ini meliputi melawan kekerasan pada anak, eksploitasi anak, memperkerjakan anak di bawah umur, perdagangan anak, dan diskriminasi terhadap anak-anak.

3. Meningkatkan kesadaran tentang pendidikan

Hari Anak Internasional juga dirayakan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pendidikan bagi anak-anak di seluruh dunia. Semua anak, dimanapun mereka berada, memiliki hak yang sama untuk bisa mendapatkan akses ke pendidikan berkualitas dan setara. Oleh sebab itu, perayaan ini juga menyoroti pentingnya investasi dalam pendidikan anak-anak.

4. Mempromosikan kesehatan anak

Kesehatan anak merupakan faktor penting dalam tumbuh kembangnya. Oleh sebab itu, Hari Anak Internasional dirayakan untuk mendorong upaya untuk meningkatkan akses anak-anak terhadap pelayanan kesehatan. Hal ini meliputi imunisasi, perawatan kesehatan yang memadai, gizi yang baik, serta lingkungan yang sehat.

5. Meningkatkan partisipasi anak

Hari Anak Internasional bisa menjadi tempat untuk anak-anak turut berpartisipasi aktif dalam mengekspresikan pandangan dan pendapat mereka tentang isu-isu yang mempengaruhi kehidupan mereka. Hal ini sangat penting dalam mempromosikan hak anak untuk berbicara, didengar, dan terlibat dalam pembuatan keputusan yang memengaruhi masa depan mereka.

6. Meningkatkan solidaritas global

Perayaan Hari Anak Internasional dapat menyatukan berbagai komunitas internasional dengan kepedulian terhadap hal yang sama, yaitu anak-anak. Perayaan ini tentu mempersatukan komunitas tersebut dalam upaya untuk melindungi dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak di seluruh dunia.

Hal ini sangat mendorong solidaritas dan kolaborasi antara negara-negara dalam membangun dunia yang lebih baik bagi anak-anak.

Dalam menghormati Hari Anak Internasional, penting bagi kita untuk merenungkan hak-hak yang dimiliki anak, memperkuat komitmen kita terhadap perlindungan dan kesejahteraan mereka, serta berperan aktif dalam memastikan setiap anak mendapatkan hak-hak yang mereka peroleh secara adil.

Nah, kini kamu sudah tahu kan alasan mengapa Hari Anak Internasional termasuk hal penting yang patut dirayakan?