Apakah kamu pernah mendengar istilah “feeling lonely”? Ini adalah istilah dalam bahasa Inggris yang memiliki arti, “merasa kesepian”. Biasanya, feeling lonely digunakan untuk menggambarkan perasaan seseorang yang sedang merasa sendirian, kesepian, dan tak ada yang menemani. Namun, akhir-akhir ini, istilah tersebut cukup banyak digunakan dalam bahasa gaul sehari-hari. Alhasil, nuansa dari istilah itu menjadi lebih kompleks. Nah, berikut penjelasan mengenai feeling lonely dan contoh penggunaannya yang tepat dari EF EFEKTA English for Adults!
Kesepian adalah emosi yang umum dirasakan oleh semua orang pada suatu titik dalam hidup mereka. Ada banyak alasan mengapa seseorang bisa merasa kesepian, mulai dari kehilangan orang yang dicintai, pindah ke lingkungan baru, hingga merasa tidak memiliki hubungan emosional yang mendalam dengan orang di sekitarnya. Di era digital ini, meski kita lebih mudah terhubung dengan orang lain melalui media sosial, ironisnya, perasaan kesepian justru semakin sering dirasakan.
Contoh penggunaan 'feeling lonely' dalam kalimat
Penggunaan feeling lonely dalam kalimat bahasa Inggris yang tepat:
● After moving to Jakarta, I started feeling lonely because I didn't know anyone there. (Setelah pindah ke Jakarta, aku mulai merasa kesepian karena aku tidak mengenal siapapun di sana.)
● Even though I am surrounded by people at work, I sometimes find myself feeling lonely. (Meski aku dikelilingi oleh banyak orang di tempat kerja, aku terkadang merasa kesepian.)
● She often posts about feeling lonely on social media, but many don't realize how isolated she truly feels. (Dia sering mengunggah perasaan tentang merasa kesepian di media sosial, tetapi tidak banyak yang menyadari betapa terisolasinya dia.)
● I was really feeling lonely when my best friend moved abroad. (Aku benar-benar merasa kesepian saat sahabatku pindah ke luar negeri.)
● Despite being at a lively party, he couldn't shake off the feeling of being lonely. (Meski berada di pesta yang ramai dan seru, dia tidak bisa menghilangkan perasaannya di mana ia merasa kesepian.)
Penggunaan feeling lonely dalam percakapan bahasa Indonesia sehari-hari:
● "Gue sering banget feeling lonely sejak putus dari pacar."
● "Walaupun banyak temen di kampus, kadang-kadang gue tetap aja feeling lonely."
● "Dia suka update status tentang feeling lonely, padahal kelihatannya dia punya banyak temen."
● "Malam minggu tanpa agenda bikin gue jadi feeling lonely."
● "Lagi ngopi sendirian di kafe, terus tiba-tiba ngerasa feeling lonely banget."
Merasa kesepian adalah hal yang wajar, namun penting untuk tidak membiarkannya berlarut-larut. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi perasaan ini:
Bersosialisasi: Mencari teman baru atau menjaga hubungan baik dengan teman-teman lama bisa membantu mengurangi perasaan kesepian. Mengikuti komunitas atau klub yang sesuai dengan minat juga bisa menjadi cara efektif untuk bertemu orang baru.
Mengembangkan Hobi: Menyibukkan diri dengan hobi atau aktivitas yang disukai bisa menjadi cara untuk mengalihkan perhatian dari perasaan kesepian. Selain itu, hobi juga bisa menjadi jembatan untuk bertemu orang-orang yang memiliki minat yang sama.
Mencari Bantuan Profesional: Jika perasaan kesepian sudah sangat mengganggu dan sulit diatasi sendiri, tidak ada salahnya untuk mencari bantuan dari psikolog atau konselor.
Menggunakan Teknologi Secara Bijak: Media sosial bisa menjadi alat yang baik untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga, namun perlu digunakan dengan bijak agar tidak malah menambah perasaan kesepian.
Arti kata 'feeling lonely' dalam bahasa gaul mengacu pada perasaan kesepian yang dirasakan seseorang. Istilah ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, terutama di kalangan anak muda. Meski perasaan kesepian adalah hal yang normal, kamu harus mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya agar tidak berdampak negatif pada kesehatan mental. Dengan bersosialisasi, mengembangkan hobi, dan mencari bantuan profesional jika diperlukan, kita bisa mengurangi perasaan kesepian dan menjalani hidup dengan lebih bahagia.