Sejak sekolah dasar, kamu pasti sudah belajar bahwa Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Di masa sekolah, Pancasila juga selalu kita ucapkan setiap minggu saat upacara setiap hari Senin.
Tapi Pancasila bukan cuma sekedar 5 sila yang perlu dihafal saja. Sebagai dasar negara, Pancasila menjadi dasar penyelenggaraan pemerintahan, termasuk sebagai nilai-nilai yang mendasari hukum di Indonesia.
Pancasila juga menjadi dasar kehidupan masyarakat Indonesia, sehingga aktivitas sehari-hari masyarakat harus selaras dengan nilai-nilai Pancasila, misalnya menjaga kerukunan dengan tetangga, membantu masyarakat yang kurang mampu, dll.
Mengingat pentingnya Pancasila dalam kehidupan masyarakat dan pemerintah Indonesia, bagaimana sejarah Pancasila hingga kelima sila ini dirumuskan menjadi dasar negara Indonesia?
Sejarah Kelahiran Pancasila
Tanggal 1 Juni dirayakan setiap tahun sebagai Hari Kelahiran Pancasila. Tanggal ini ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila karena Pancasila disebut untuk pertama kalinya oleh Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno, dalam sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang diadakan pada 1 Juni 1945. Tapi sebenarnya bagaimana gagasan tentang Pancasila bisa tercetus oleh Ir. Soekarno untuk dijadikan sebagai dasar negara Indonesia?
Ketika Jepang mengalami kekalahan pada perang Pasifik, mereka menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia sebagai cara untuk memenangkan hati masyarakat Indonesia. Jepang pun membuat lembaga yang bertugas mempersiapkan kemerdekaan Indonesia bernama Dokuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI).
Lembaga ini mengadakan sidang pertama pada 29 Mei 1945 yang membahas tentang dasar negara. Setelah sidang berjalan selama 5 hari, pada 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan ide dan gagasannya tentang dasar negara dalam pidatonya yang oleh mantan Ketua BPUPKI Dr. Radjiman Wedyodiningrat diberi judul “Lahirnya Pancasila”.
Dalam pidato tersebut, Soekarno menyampaikan gagasan tentang lima prinsip untuk Indonesia, yang beliau sebut sebagai Pancasila. Rumusan awal Pancasila adalah ‘Kebangsaan’ untuk sila pertama, ‘Perikemanusiaan’ untuk sila kedua, ‘Demokrasi’ untuk sila ketiga, ‘Keadilan Sosial’ untuk sila keempat, dan ‘Ketuhanan yang Maha Esa’ untuk sila kelima.
Kelima prinsip tersebut perlu disempurnakan, sehingga Undang-Undang Dasar bisa dibuat dengan kelima prinsip tersebut sebagai landasannya.
Tokoh tokoh dalam lahirnya hari pancasila
Dokuritsu Junbi Cosakai membentuk panitia Sembilan yang terdiri dari tokoh tokoh Indonesia pada saat itu diantaranya yaitu Soekarno, Mohammad Hatta, Abikoesno Tjokroseojoso, Agus Salim, Wahid Hasjim, Mohammad Yamin, Abdul Kahar Muzakir, Mr. AA Maramis, dan Achmad Soebardjo. Kepanitiaan inilah yang kemudian merumuskan Pancasila seperti yang kita tahu saat ini.
22 Juni 1945, Pancasila dirumuskan dalam Piagam Jakarta. Hingga akhirnya Pancasila disahkan pada sidang PPKI yang digelar pada 18 Agustus 1945, sehari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Sidang tersebut menyepakati bahwa Pancasila akan dicantumkan dalam Mukadimah UUD 1945 sebagai dasar negara Indonesia yang sah.
Memperingati Kelahiran Pancasila
1 Juni ditetapkan sebagai Hari Kelahiran Pancasila pada tahun 2016 oleh Presiden Jokowi. Ketetapan ini tertuang dalam Keputusan Presiden nomor 24 Tahun 2016. Penetapan ini dilakukan agar masyarakat dan pemerintah selalu mengingat Pancasila sebagai ideologi Indonesia.
Kelima sila dalam Pancasila harus menjadi dasar dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dan pemerintah. Memahami dan mewujudkan kelima sila tersebut juga merupakan cara terbaik untuk memperingati Hari Lahir Pancasila.
Dalam Pancasila, terdapat nilai persatuan dalam keberagaman antara anak bangsa. Hal ini tentunya merupakan fondasi yang kuat dalam berbangsa dan bernegara. Bangsa yang bersatu tentu akan menjadi bangsa yang maju dan besar, bukan? Inilah pentingnya memaknai Pancasila dalam kehidupan berbangsa, sehingga Pancasila benar-benar menjadi dasar negara, bukan hanya sekedar jargon yang dihafal saja.
Dapat disimpulkan bahwa hari pancasila merupakan momen penting bagi seluruh bangsa indonesia untuk memperingati dan menghargai nilai-nilai dasar negara, seperti gotong royong, keadilan sosial, dan demokrasi. Semoga peringatan Hari Pancasila ini dapat memperkuat semangat persatuan dan kesatuan, serta memotivasi kita semua untuk mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Itulah beberapa penjelasan mengenai hari lahirnya Pancasila. Mari lestarikan nilai-nilai luhur Pancasila demi terwujudnya Indonesia yang lebih baik dan maju. Yuk simak artikel menarik lainya seperti hari buruh internasional & deretan artis cantik Indonesia yang menginspirasi banyak orang di Dunia Pendidikan.