Mengungkapkan Perasaan dengan 7 Colour Phrase

Saat melakukan percakapan dalam Bahasa Inggris, seringkali kita menggunakan idiom atau ungkapan yang tidak memiliki arti sebenarnya. Keterampilan kamu dalam menggunakan idiom dalam berkomunikasi akan menunjukkan kefasihan kamu dalam berbahasa Inggris. Itulah sebabnya, salah satu tantangan dalam mempelajari Bahasa Inggris adalah memahami berbagai macam ungkapan dan istilah, lalu menggunakannya dengan tepat dalam percakapan.

Sebuah ungkapan bisa menggunakan berbagai macam kata untuk mengekspresikan suatu hal. Kali ini, yang akan kita bahas adalah color phrase, yaitu ungkapan menggunakan warna untuk mengekspresikan perasaan. Ada banyak color phrase dalam Bahasa Inggris, tapi berikut ini adalah beberapa warna dalam color phrase yang paling umum digunakan dalam percakapan sehari-hari:

Biru (blue) adalah warna yang paling umum digunakan dalam color phrase, karena frase ‘feeling blue’ sangat sering digunakan untuk mengekspresikan perasaan sedih.

Contoh:

• “She has been feeling blue since she got her test results yesterday.”

• “She’s cooking his favourite meal to cheer him up, because he was feeling blue.”

Dalam color phrase, merah muda (pink) adalah kebalikan dari biru. Bila ‘feeling blue’ berarti merasa sedih, maka ‘tickled pink’ berarti merasa bahagia atau senang.

Contoh:

• “He’s tickled pink to see her at the party last night.”

• “Her triumph in the competition made him feel tickled pink.”

Hijau (green) adalah warna yang digunakan untuk mengekspresikan perasaan cemburu, tepatnya melalui frase ‘green with envy’.

Contoh:

• “She’s going to Hawaii tomorrow and I am green with envy.”

• “He is green with envy as he watches her dance with his best friend.”

Saat kita merasa sangat marah, maka warna merah (red) adalah warna yang digunakan untuk menggambarkan perasaan kita melalui frase ‘seeing red’.

Contoh:

• “Seeing red, he approached his boss at the party.”

• “She was seeing red when she heard what he did to his sister.”

‘White as a ghost’ adalah frase yang umum digunakan untuk menggambarkan perasaan terkejut atau sangat takut. Dalam Bahasa Indonesia, ‘white as a ghost’ tidak berbeda dengan ‘pucat pasi’.

Contoh:

• “She was white as a ghost when she saw her ex-boyfriend at the party.”

• “When I gave him the news, he was white as a ghost.”

Cokelat (brown) digunakan dalam frase ‘in a brown study’, yaitu frase yang menggambarkan situasi ketika seseorang sedang tenggelam dalam pikirannya.

Contoh:

• “He was in a brown study, trying to find the best solution to their problem.”

• “After the revelation, she walked around in a brown study.”

Dalam color phrase, warna kuning (yellow) digunakan dalam frase ‘yellow belly’, yaitu frase yang menggambarkan sifat pengecut.

Contoh:

• “Don’t be such a yellow belly. We will be fine!”

• “He is a yellow belly traitor for selling us out to the enemy.”

7 warna dalam pelangi colour phrase ini umum digunakan dan bisa kamu temui dalam percakapan sehari-hari. Mempelajari ungkapan-ungkapan ini pasti akan membantu kamu menjadi lebih fasih berbahasa Inggris. Seperti ragam warna yang sangat bervariasi, warna tak hanya bisa digunakan untuk mengungkapkan perasaan, tapi juga dalam ungkapan lainnya. Apakah kamu mengetahui idiom lain yang juga menggunakan warna? Atau mau cek artikel lain yang bisa menambah kosa kata bahasa Inggris kamu? Langsung aja klik link ini ya.