Meski lebih identik dengan berbagai perayaan bersama dengan orang tersayang, tahun baru sebenarnya bisa menjadi ajang refleksi diri agar bisa menjadi pribadi yang lebih banyak lagi. Nah, di bawah ini adalah beberapa hal yang bisa menjadi bahan untuk berkontemplasi diri di tahun baru masehi:
Satu tahun tentu bukan waktu yang singkat. Ada begitu banyak hal yang sudah kamu lalui, dan begitu banyak pengalaman serta kejadian berkesan yang kamu lewati. Beberapa di antaranya adalah keberhasilan-keberhasilan, baik yang sudah ditargetkan atau yang tidak ditargetkan sama sekali.
Cobalah untuk mengingat apa saja pencapaian-pencapaian yang telah kamu raih selama dua belas bulan terakhir. Pencapaian ini tidak harus selalu hal-hal yang besar, karena kamu juga bisa memulai dari hal yang kecil terlebih dahulu. Syukuri segala hal yang berhasil kamu raih dan capai di tahun kemarin, dan persiapkan diri untuk meraih lebih banyak dan menjadi lebih baik lagi di tahun depan. Dengan begitu, kamu akan lebih bersemangat menyongsong tahun yang baru karena kamu tahu bahwa setahun kemarin kamu tidak menyia-nyiakan waktu.
Tak hanya keberhasilan, tapi ada pula kegagalan yang mungkin juga kamu lalui dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Namun, hal ini bukan kamu ingat untuk bersedih hati, melainkan mengingat-ingat pelajaran apa saja yang kamu dapatkan dari kesalahan yang pernah kamu lakukan. Pelajaran-pelajaran itu tentu berharga agar kamu bisa memperbaiki kesalahan dan tidak mengulanginya lagi di tahun depan. Kesalahan memang bukan untuk disesali, tapi untuk menjadi motivasi agar kamu mau menjadi orang yang lebih baik lagi di tahun depan.
Salah satu persiapan menyambut tahun baru masehi adalah mengingat-ingat kembali bagaimana hubunganmu dengan pasangan, keluarga, sahabat, teman, kolega, dan orang-orang lain di sekitar. Apakah kamu sudah menjalin hubungan yang baik dengan mereka satu tahun terakhir? Jika jawabannya adalah “ya”, ini adalah saat yang tepat untuk bersyukur karena kamu telah dikelilingi oleh orang-orang yang baik. Pasalnya, tidak semua orang bisa merasakannya. Namun, jika ada hubungan yang memburuk dengan orang lain, cobalah untuk menilik kembali, apa yang kira-kira menjadi permasalahan antara kamu dengan orang tersebut.
Perbaiki hubungan yang bisa kamu perbaiki, tapi lupakan dan move on dengan kehidupanmu jika ada orang-orang yang tidak memberikan dampak positif untuk kehidupan. Lebih baik fokus dengan hal-hal yang baik agar aura positif tetap terpancar dari dirimu.
Kamu juga bisa bersih-bersih dan beberes rumah sebagai salah satu persiapan menyambut tahun baru. Khususnya bagi kamu yang sudah suntuk melihat rumah yang mulai memiliki sudut-sudut penuh barang dan tidak tertata dengan rapi. Pilah dan pilih barang yang bisa kamu simpan dan memang kamu butuhkan. Namun, lebih baik “lepaskan” barang-barang yang keberadaannya hanya memenuhi ruang-ruang di rumah.
Dengan jumlah barang yang lebih sedikit, kamu tentu akan lebih nyaman di dalam rumah yang jadi terasa lebih luas dan banyak ruang. Jadikan tahun baru sebagai momen yang tepat untuk menampilkan “pemandangan baru” di dalam rumah.
Agar kamu lebih siap lagi menghadapi tahun baru, jangan lupa untuk menyiapkan target atau resolusi yang akan kamu lakukan di tahun yang baru nanti. Dengan adanya target, kamu menjadi lebih terarah menjalani hidup setelah pergantian tahun nanti.
Yuk, sambut tahun baru dengan harapan-harapan dan mimpi-mimpi yang baru. Selamat tahun baru!