Vertigo bukanlah penyakit, melainkan gejala yang menandakan adanya masalah pada sistem vestibular, yaitu bagian telinga dalam yang mengontrol keseimbangan. Vertigo menyebabkan penderitanya merasa seolah-olah diri mereka atau lingkungan di sekitarnya bergerak atau berputar. Meskipun sering kali dianggap sama dengan pusing, vertigo sebenarnya berbeda karena sensasi yang ditimbulkan lebih intens dan bisa menyebabkan kesulitan dalam berdiri atau berjalan.
Ada berbagai penyebab vertigo, beberapa di antaranya adalah:
Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV): Ini adalah penyebab paling umum dari vertigo. BPPV terjadi ketika partikel kecil kalsium di telinga bagian dalam berpindah ke tempat yang salah, menyebabkan gangguan pada sistem keseimbangan tubuh.
Penyakit Meniere: Kondisi ini ditandai dengan penumpukan cairan di telinga dalam, yang tidak hanya menyebabkan vertigo, tetapi juga bisa menyebabkan tinnitus (dering di telinga) dan gangguan pendengaran.
Vestibular Neuritis: Merupakan infeksi pada saraf vestibular di telinga dalam yang bertanggung jawab untuk keseimbangan. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh virus.
Cedera Kepala: Trauma pada kepala atau leher bisa merusak sistem vestibular dan menyebabkan vertigo.
Migrain: Beberapa orang yang mengalami migrain juga dapat mengalami vertigo. Ini disebut vertigo migrain.
Jika vertigo kambuh, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meredakannya dengan cepat:
Saat vertigo menyerang, segera duduk atau berbaring dengan tenang. Hindari gerakan tiba-tiba, karena ini bisa memperparah sensasi berputar. Cobalah untuk menutup mata dan tetap fokus pada satu titik untuk membantu mengurangi rasa pusing.
Jika vertigo disebabkan oleh BPPV, melakukan manuver Epley bisa sangat membantu. Manuver ini melibatkan serangkaian gerakan kepala dan tubuh untuk memindahkan partikel kalsium di telinga ke tempat yang benar. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli terapi fisik sebelum mencoba manuver ini di rumah.
Dehidrasi bisa memperburuk gejala vertigo. Pastikan Anda minum cukup air sepanjang hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Hindari minuman yang mengandung kafein dan alkohol, karena keduanya bisa memicu dehidrasi dan memperburuk vertigo.
Mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan vitamin dan mineral juga bisa membantu mengurangi gejala vertigo. Cobalah untuk memasukkan lebih banyak buah-buahan, sayuran, dan sumber protein seperti ikan dan daging tanpa lemak dalam diet harian Anda. Omega-3, yang ditemukan dalam ikan seperti salmon dan tuna, sangat baik untuk kesehatan otak dan bisa membantu mengurangi frekuensi serangan vertigo.
Jika Anda sering mengalami vertigo, dokter mungkin meresepkan obat-obatan tertentu untuk membantu meredakan gejala. Obat seperti meclizine atau diazepam bisa membantu mengurangi rasa pusing dan mual yang terkait dengan vertigo.
Mencegah vertigo agar tidak kambuh lagi adalah langkah penting bagi mereka yang sering mengalami kondisi ini. Berikut beberapa tips pencegahan yang bisa dilakukan:
Gerakan kepala yang tiba-tiba dan cepat bisa memicu vertigo, terutama jika Anda memiliki BPPV. Cobalah untuk menggerakkan kepala secara perlahan dan hindari aktivitas yang melibatkan perubahan posisi kepala secara cepat.
Stres adalah salah satu faktor yang bisa memperburuk gejala vertigo. Mencari cara untuk mengelola stres adalah langkah penting dalam pencegahan. Beberapa tips ampuh atasi stres termasuk latihan pernapasan, meditasi, olahraga teratur, dan melakukan hobi yang menyenangkan. Dengan mengurangi tingkat stres, Anda dapat membantu mencegah vertigo kambuh.
Mengonsumsi makanan sehat secara teratur sangat penting. Hindari makanan tinggi garam, karena garam bisa menyebabkan retensi cairan dan memicu serangan vertigo, terutama pada penderita penyakit Meniere. Selain itu, hindari juga makanan dan minuman yang mengandung kafein dan alkohol, karena keduanya bisa mempengaruhi keseimbangan tubuh.
Beberapa jenis olahraga seperti yoga dan tai chi bisa membantu meningkatkan keseimbangan tubuh dan mengurangi risiko vertigo. Olahraga ini juga bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Masalah pada telinga adalah penyebab utama vertigo. Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksakan kesehatan telinga secara rutin ke dokter THT. Deteksi dini terhadap masalah pada telinga bisa mencegah vertigo kambuh di masa depan.
Jadi vertigo itu adalah kondisi yang bisa sangat mengganggu, tetapi dengan memahami penyebabnya dan mengikuti tips-tips di atas, Anda bisa meredakan gejalanya dengan cepat dan mencegahnya agar tidak kembali.
Menjaga pola hidup sehat, mengelola stres, dan melakukan perawatan yang tepat dapat membantu Anda tetap terjaga dari serangan vertigo. Jangan lupa, jika vertigo terus berlanjut atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.