Tes TOEFL mungkin lebih banyak diketahui oleh masyarakat dibanding IELTS. Tetapi, hal ini tidak menandakan bahwa tes TOEFL jauh lebih mudah dibanding tes lainnya. Di dalam tes ini, listening merupakan salah satu aspek yang akan diujikan. Tapi, kamu tidak perlu khawatir, karena ada cara mudah mengerjakan listening TOEFL agar kamu mendapatkan nilai yang bagus. Bagaimana sih caranya?
Meski terdengar basi, sebenarnya ini adalah salah satu cara yang mau tidak mau harus kamu lakukan. Kamu harus membiasakan diri terlebih dahulu dengan soal-soal dan audio yang biasa digunakan pada saat tes jika ingin menguasai tes ini.
Hal ini disebabkan kamu akan kewalahan dan kebingungan sendiri jika meremehkan ujian yang satu ini. Apalagi, jika kamu tidak terbiasa mendengar audio berbahasa Inggris. Masalahnya, keberhasilanmu mendapatkan nilai
bagus untuk listening juga bergantung pada faktor teknis.
Misalnya, audio yang diputar saat real test bermasalah, atau suaranya kurang keras. Faktor itu saja bisa membuatmu kesulitan mendapat nilai yang baik, terlebih jika kamu tidak banyak berlatih listening. Bisa dipastikan kamu akan kerepotan mengerjakan soal-soalnya.
Tidak hanya latihan, kamu juga harus membiasakan diri mendengarkan audio-audio dalam bahasa Inggris. Kamu bisa melakukan cara ini untuk ‘refreshing’ dari latihan mengerjakan soal. Jadi, meskipun kamu sedang tidak berlatih, kamu sebenarnya tetap produktif “belajar” mendengar bahasa Inggris.
Untuk melakukannya, kamu bisa mendengar lagu-lagu dalam bahasa Inggris, menonton video berbahasa Inggris, atau mendengarkan podcast yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya. Semakin sering kamu mendengar ujaran bahasa Inggris, semakin mudah kamu menangkap setiap informasi pada soal listening nantinya.
Dalam rangkaian soal listening TOEFL, tentu kamu akan menemukan soal yang menurutmu lebih susah dibandingkan soal lainnya. Ada beberapa orang yang memilih untuk denial dengan cara menghindari soal yang susah tersebut. Sehingga, saat ia hanya mengerjakan soal yang baginya mudah, ia merasa sudah siap menjalani tes.
Padahal, soal-soal sulit inilah yang harus dipelajari lebih dalam. Kamu harus mencari tahu di mana letak kesalahanmu saat mengerjakan soal tersebut. Jika sudah menemukannya, kamu akan lebih mudah mengerjakannya. Hal ini akan membuatmu menguasai soal listening TOEFL secara keseluruhan.
Tak jarang, rasa malas menghampiri saat kamu sudah memiliki niatan untuk belajar. Meski tidak semua orang mengalaminya, tapi ada pula yang justru terlena dengan rasa malas sehingga kegiatan belajarnya terganggu. Oleh karenanya, dibutuhkan komitmen yang tinggi jika kamu ingin mendapatkan nilai yang maksimal.
Komitmen ini bisa kamu tunjukkan dengan menghindari hal-hal yang bisa membuatmu terdistraksi saat belajar. Misalnya, matikan smartphone selama 3 jam. Lalu, fokuslah belajar pada saat itu. Jika sudah, kamu bisa menyalakan smartphone kembali.
Awalnya mungkin akan terasa susah dan butuh adaptasi. Namun, semua akan jauh lebih mudah jika kamu sudah terbiasa melakukannya.
Jika kamu mengikuti berbagai tips di atas, bisa dipastikan kamu akan mendapatkan nilai yang memuaskan untuk listening TOEFL. Jadi, siapkan diri dan raih nilai terbaikmu.