Mencari pekerjaan memang tidak mudah, tetapi kali ini, adanya media sosial khusus untuk profesional, Linkedin, memudahkan kamu untuk melamar pekerjaan ke berbagai perusahaan tanpa perlu repot. Nah, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan jika ingin approach atau menghubungi terlebih dahulu recruiter berbagai perusahaan melalui media sosial tersebut, seperti berikut ini:
Nah, kondisi seseorang dalam mencari pekerjaan memang bervariasi. Kondisimu dengan pelamar kerja lainnya belum tentu sama. Oleh sebab itu, cara menghubungi recruiter dalam berbagai kondisi juga tak bisa kamu samakan.
Contohnya, kamu sedang tertarik bekerja di sebuah perusahaan. Namun, tak ada posisi yang sedang kosong di perusahaan tersebut. Meski demikian, kamu bersedia untuk melamar posisi apa saja, selama bisa bekerja di perusahaan tersebut.
Kamu bisa menghubungi recruiter menggunakan bahasa Inggris dengan mengirimkan resume atau CV yang berisi pengalaman kerjamu selama ini. Jika sang recruiter membacanya, ia akan lebih mudah mencarikan posisi yang sesuai dengan pengalaman kerjamu selama ini. Jikalau masih belum ada, setidaknya recruiter akan menyimpan resume milikmu dan mempertimbangkanmu jika ada lowongan kerja.
Nah, kamu bisa menghubungi recruiter tersebut dengan mengirimkan pesan melalui fitur message yang ada di Linkedin. Berikut adalah salah satu contoh pesan yang bisa kamu kirimkan, sembari memberikan tautan berupa CV.
Hi Arina, my name is Anindita, and I’m a SEO Content Specialist. I’m currently working for ABC Company, but looking to take on a new challenge and transition to a new company in Health Media. If you have time, I would love to discuss how my skills and experiences in the Health Media Industry might match up with positions in your company. Please feel free to reach out to me at [email protected]. Looking forward to discussing with you!
Kamu bisa mengatakan hal yang berbeda jika sudah tahu posisi apa yang ingin kamu lamar pada sebuah perusahaan. Nah, tujuan kamu untuk approach seorang recruiter pada perusahaan tersebut adalah untuk memastikan apakah kamu memiliki kemampuan yang sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan.
Berikut adalah contoh kalimat yang bisa kamu cantumkan dalam email berkaitan dengan kondisi yang sedang kamu hadapi. Pastikan bahwa kamu sudah memperkenalkan diri terlebih dahulu dan jangan lupa untuk menyertakan penutup dalam email tersebut.
I am very interested in applying for the SEO Editor role you currently have advertised, but my CV is not an exact match for the requirements. I have two years of experience in a social media role, although I do have other relevant skills that might counterbalance this. Would you still encourage me to apply for the position?
Dalam contoh tersebut, kamu sudah cukup menjelaskan bahwa kamu sebenarnya tahu bahwa pengalaman yang kamu miliki dengan posisi yang ditawarkan tak saling berkaitan. Akan tetapi, dengan bertanya, kamu sudah cukup menunjukkan niatan untuk mencoba melamar posisi tersebut
Nah, kondisinya mungkin akan sedikit berbeda jika kamu sedang mencari kesempatan untuk magang atau internship. Pasalnya, tidak semua perusahaan mengumumkan sedang mencari pekerja magang, tetapi akan dengan senang hati menerima jika ada yang melamar.
Jika kamu seorang mahasiswa yang sedang mencari pengalaman awal bekerja sebagai pegawai magang, cobalah cari perusahaan yang sekiranya sesuai sebagai tempat kamu mencari pengalaman kerja. Kamu bisa menulis email kepada sang recruiter dengan mencantumkan informasi seperti berikut ini:
I have been followIng ABC Company on Linkedin, and I have a deep respect for the company as a leading voice in the Fast Moving Consumer Goods industry. I would be particularly keen to learn from departments that deal with business development as an intern if there are internship programs I could join in your company. I would be delighted to send over my CV and some letters of recommendation from my lecturers.
Nah, kamu bisa menggunakan dan memodifikasi contoh email di atas untuk approach para recruiter di Linkedin berdasarkan kondisi masing-masing. Selamat mencoba!