Salah satu faktor penting dalam kesuksesan suatu bisnis adalah negosiasi. Ketika kamu berusaha mendapatkan harga terbaik untuk biaya bahan baku produk kamu, kamu perlu bernegosiasi. Ketika kamu perlu mendapatkan penawaran terbaik untuk kerja sama dengan pihak lain, kamu perlu bernegosiasi. Saat mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan bisnis atau memperluas bisnis, tentu saja kamu perlu bernegosiasi. Tapi bagaimana ketika kamu harus bernegosiasi dengan pihak lain yang tidak bisa berbahasa Indonesia? Negosiasi dengan Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional adalah jawabannya.
Negosiasi yang sukses adalah negosiasi yang memberikan hasil positif dan keuntungan bagi semua pihak yang terlibat. Jadi, negosiasi tidak hanya fokus pada mengungkapkan apa yang kamu inginkan, tapi juga apa yang bisa kamu berikan pada pihak lain. Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat bernegosiasi adalah:
Sebelum mulai bernegosiasi, kamu harus tahu apa tujuan kamu dan hasil apa yang ingin kamu dapatkan.
Contoh kalimat:
- “What I’m looking for is…”
- “We hope that we can…”
Untuk mendapatkan hasil sesuai keinginan, kamu harus memahami kelebihan yang kamu miliki dan bisa kamu jadikan sebagai nilai bagi pihak lain untuk menyetujui penawaran kamu. Sebaliknya, kamu juga harus memahami ekspektasi pihak lain dari negosiasi yang kamu lakukan, sehingga kamu bisa menyesuaikan kelebihan yang kamu miliki dengan ekspektasi yang diinginkan oleh pihak lain tersebut.
Contoh kalimat:
- “I understand your views. However, according to my research…”
- “For us to get the best possible outcome, I think the best course of action is ..”
- “I’m not sure if I really understand your position. Would you mind explaining it again?”
Negosiasi dilakukan oleh beberapa pihak yang memiliki tujuan masing-masing. Untuk mendapatkan hasil terbaik, tentu kesepakatan harus diraih. Kesepakatan ini hanya bisa didapat dari mengajukan pertanyaan dan mendengarkan pendapat dari pihak lain dalam negosiasi tersebut.
Contoh kalimat:
- “Do you think we can do anything to help you with that issue?”
- “My primary concern is…. Is there anything you can offer me about this?”
Negosiasi tentu memerlukan kompromi. Jadi, untuk mendapatkan hasil sesuai dengan tujuan yang kamu inginkan, tentukan batas kompromi yang bisa kamu terima.
Contoh kalimat:
- “I can accept your offer if…”
- “If I accept your offer, would you be willing to…”
Meski pelanggan menghubungi kamu sebagai customer service, terkadang ada masalah-masalah yang sebenarnya tidak berhubungan dengan perusahaan tempat kamu bekerja. Pada saat menghadapi situasi tersebut, kamu harus berani untuk menunjukkan bahwa kondisi yang dialami pelanggan saat itu tidak ada kaitannya dengan perusahaan. Alhasil, kamu tidak bisa memberikan bantuan.
Akan tetapi, pastikan kamu tetap menyampaikannya kepada pelanggan dengan baik dan sopan, ya. Hal ini disebabkan bisa jadi pelanggan tidak tahu bahwa masalah yang dialaminya tak berkaitan dengan produk perusahaan.
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu sampaikan kepada pelanggan jika menghadapi situasi tersebut:
● I would really like to help, but there is nothing much I can do. (Saya ingin sekali membantu, tetapi tidak banyak hal yang bisa saya lakukan.)
● I wish I could help you, but this is out of our control. (Saya berharap bisa membantu Anda, tetapi ini diluar kendali kami.)
● I am afraid this is against our company policy. (Saya khawatir ini bertentangan dengan kebijakan dari perusahaan kami.)
Nah, kini kamu sudah siap kan menjadi customer service profesional?
Tentu saja, negosiasi bisa memberikan hasil yang negatif ataupun positif. Tapi hasil apapun yang kita dapat, kita harus tetap menjaga hubungan baik dengan pihak lain dalam negosiasi kita dengan kalimat yang sopan.
Contoh:
1. Saat menutup negosiasi dengan kesepakatan semua pihak:
- “I think we have covered everything. Is there anything else we need to discuss? If not, then I must say I’m very excited to cooperate with you.”
2. Saat menutup negosiasi tanpa kesepakatan semua pihak:
- “It’s unfortunate that we couldn’t reach a deal. Hopefully we will have another opportunity to work together again in the future.”
Kemampuan negosiasi dalam Bahasa Inggris akan membantu membuka lebih banyak pintu untuk bisnis kamu. Apakah kamu siap untuk bernegosiasi dalam Bahasa Inggris?