Sebagai fresh graduate, kamu pasti merasa excited sekaligus khawatir saat hendak memasuki dunia kerja. Apalagi, untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keahlian yang kamu miliki, kamu mungkin harus bersaing ketat dengan banyak orang. Hal ini sering kali membuat pengalaman mencari kerja menjadi penuh tantangan. Akan tetapi, bukan berarti kamu tidak bisa mempersiapkan diri untuk menghadapinya, bukan? Ya, ada beberapa tips menarik yang bisa kamu terapkan jika ingin melamar kerja. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Resume dan juga CV adalah “kartu nama” di dunia profesional. Saat melamar pekerjaan, biasanya kedua hal itu adalah salah satu syarat yang perlu kamu submit. Dari situ, biasanya rekruter baru akan menentukan apakah kamu layak untuk melanjutkan ke tahapan selanjutnya dalam proses melamar pekerjaan.
Oleh sebab itu, kamu tidak bisa menganggap sepele isi dari resume dan CV yang kamu miliki. Pastikan bahwa resume kamu mencerminkan pendidikan, pengalaman, dan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Selain itu, jelaskan pencapaian akademis dan ekstrakurikuler apa saja yang kamu sudah ikuti, khususnya saat duduk di bangku kuliah.
Tak lupa untuk menambahkan informasi tentang internship yang pernah kamu ikuti selama masa studi. Dengan resume dan CV yang berbobot, terstruktur, dan mudah dibaca, rekruter tentu akan tertarik untuk mengenal kamu lebih jauh dan melakukan interview dengan kamu di tahapan selanjutnya.
Sebagai fresh graduate yang sedang mencari pekerjaan, kamu mungkin akan membatasi diri untuk berkomunikasi dengan orang lain. Hal ini bisa disebabkan karena malu belum mendapatkan pekerjaan dan berbagai alasan lainnya. Padahal, sebenarnya, justru hal itu yang akan menutup berbagai kesempatan yang mungkin kamu dapatkan.
Oleh sebab itu, alangkah baiknya jika kamu bisa memperluas relasi atau jaringan. Mengapa? Pasalnya, jaringan bisa menjadi aset berharga, khususnya saat mencari pekerjaan. Jika kamu merasa jaringan atau relasi yang kamu miliki belum cukup, cobalah mengembangkannya dengan cara mengikuti atau bergabung dengan berbagai komunitas yang sekiranya bisa membuka lebih banyak peluang dalam mencari pekerjaan.
Contohnya, mengikuti seminar, lokakarya, atau komunitas yang relevan dengan bidang yang kamu minati. Dengan begitu, kamu bisa bertemu dan berinteraksi langsung dengan profesional di bidang-bidang tersebut. Hal ini tentu dapat membantu kamu memahami tren industri terbaru dan juga memberikan kesempatan untuk mengenal orang-orang yang dapat memberikan informasi atau peluang kerja yang baik untukmu.
Selain mempersiapkan resume dan CV, kamu juga perlu mempersiapkan diri untuk menjalani wawancara kerja. Pasalnya, tahap ini biasanya menjadi tahapan krusial dalam proses seleksi pegawai. Biasanya, ada beberapa pertanyaan umum yang akan dilontarkan oleh rekruter di berbagai perusahaan.
Salah satunya akan berkaitan dengan perusahaan atau posisi yang sedang kamu lamar. Oleh sebab itu, ada baiknya untuk selalu mencari tahu atau melakukan riset tentang perusahaan atau posisi yang kamu lamar dalam perusahaan tersebut.
Hal ini termasuk dengan memahami visi, misi, dan budaya kerja di perusahaan tersebut. Jika perlu, cobalah untuk melakukan latihan di depan cermin untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang kamu rasa akan muncul saat melakukan wawancara kerja. Kamu juga boleh melakukan mock up interview atau latihan wawancara dengan teman atau anggota keluarga supaya kamu bisa mendapatkan feedback yang dapat membantu kamu meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan berkomunikasi yang kamu miliki.
Tips selanjutnya untuk melamar kerja saat belum memiliki pengalaman yang banyak adalah dengan menunjukkan minat yang kuat terhadap pekerjaan maupun perusahaan saat melakukan wawancara kerja. Sampaikan bahwa keahlian dan minat yang kamu miliki cocok dengan tugas dan tanggung jawab yang diharapkan.
Jelaskan bagaimana kamu akan berkontribusi pada pertumbuhan dan kesuksesan dari perusahaan tempat kamu melamar kerja. Ini akan menunjukkan kepada rekruter bahwa kamu telah melakukan riset yang baik dan memiliki motivasi yang kuat untuk bekerja di tempat tersebut.
Sebagai fresh graduate, kamu mungkin belum memiliki banyak pengalaman kerja. Akan tetapi, bukan berarti kamu tidak memiliki keterampilan sama sekali. Oleh sebab itu, kamu perlu menunjukkannya kepada rekruter. Hal ini bisa kamu lakukan dengan menunjukkan portfolio yang siapkan sejak awal.
Jika kamu belum memiliki portfolio, cobalah untuk membuat portfolio yang menarik dan berhasil menunjukkan keterampilan yang kamu miliki dengan baik. Pastikan kamu juga memasukkan portfolio kreatif yang sesuai atau relevan dengan posisi yang kamu lamar. Ini tentu bisa menjadi bukti nyata tentang kemampuan yang kamu miliki dan bisa membantu kamu lebih menonjol dibandingkan kandidat lainnya.
Kini, apakah kamu sudah siap melamar pekerjaan?