5 Trik Membuat CV Bahasa Inggris yang Menarik

Jika kamu sedang mencari pekerjaan, jangan kaget jika diminta CV berbahasa Inggris. Ya, hal ini sudah tergolong normal dalam dunia profesional, apalagi bahasa Inggris kini telah menjadi bahasa global. Nah, tapi jangan khawatir karena ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan jika ingin membuat CV dalam bahasa Inggris yang menarik, seperti berikut ini.

Jangan hanya memperhatikan bahasanya saja, tapi juga desain dan tata letaknya. Pasalnya, kedua hal tersebut akan mempengaruhi nilai estetika dari CV itu sendiri. Bayangkan jika CV yang kamu buat tulisannya saling bertumpuk atau ukurannya terlalu kecil. Belum lagi jika desainnya terlalu kaku dan membosankan. Bisa-bisa pihak perusahaan tidak membacanya dan hanya melihatnya sekilas. Padahal, bisa jadi kamu membuat CV tersebut dengan sepenuh hati.

Agar CV kamu tidak sia-sia, pastikan bahwa kamu membuat desain yang menarik dan memanjakan mata. Buat ukuran tulisan tidak terlalu kecil agar bisa tetap terbaca. Lalu, pastikan bahwa tata letaknya tidak tumpang tindih atau tidak terlalu berdekatan agar nyaman saat dibaca.

Biasanya, saat diminta memberikan atau membawa CV saat interview atau wawancara, CV itu akan dibaca dan kamu akan ditanyai mengenai detil dari isi CV tersebut. Jika kamu menuliskan hal atau kata-kata yang kamu sendiri tidak paham apa maknanya, kamu sendiri akan kebingungan nantinya. Bahkan, sekalipun kamu bisa menjawab, bisa saja jawaban kamu sama sekali tidak ada hubungannya dengan pertanyaan atau tulisan yang ada di dalam CV. Hal ini tentu akan memberikan penilaian buruk terhadap proses interview itu sendiri.

Maka itu, lebih baik gunakan bahasa yang benar-benar kamu pahami. Jika perlu, baca beberapa kali CV itu terlebih dahulu hingga kamu benar-benar paham setiap kata yang kamu tulis. Dengan begitu, kamu bisa paham maksud tulisanmu sendiri dan bisa memberikan penjelasan yang padu padan saat diberi pertanyaan seputar isinya.

Ingatlah bahwa kamu sedang menulis CV Bahasa Inggris. Jadi, hindari terlalu banyak memberikan penjelasan, apalagi jika tidak ada kaitannya dengan pengalaman kerja atau pendidikan yang kamu miliki. Sebaiknya, CV berisi penjelasan yang singkat, padat, dan jelas. Sisanya, bisa kamu tunjukkan melalui proses rekrutmen, termasuk penilaian skill dan wawancara. Kamu juga bisa menjelaskan detil-detil lain yang mungkin diperlukan saat interview.

Maka itu, jangan memasukkan segala informasi ke dalam curriculum vitae agar kamu tidak membuat interviewer atau calon atasan kamu kebingungan sendiri saat membaca CV tersebut.

Saat membuat CV dalam bahasa Inggris, pastikan pula bahwa kamu menuliskan setiap kata dan kalimat menggunakan tata bahasa atau grammar yang sesuai. Jangan sampai pada proses ini kamu tidak teliti sehingga banyak terjadi grammatical error atau kesalahan pada tata bahasa. Hal ini bisa mengurangi penilaian kamu, karena kamu mungkin dianggap tidak bisa berbahasa Inggris dengan baik. Maka itu, jangan menulisnya secara terburu-buru dan buatlah CV bahasa Inggris ini dengan tenang.

Agar CV Bahasa Inggris ini tetap menarik sesuai dengan harapan kamu, baca ulang setelah selesai membuatnya. Hal ini untuk memeriksa kembali semua aspek yang kamu tulis, apakah sudah ditulis dengan benar dan tidak ada kesalahan penulisan maupun tata bahasa.

Jika semua sudah kamu periksa dengan baik, baru setelahnya kamu bisa menyimpan file tersebut dan mengirimkannya kepada calon atasan kamu.

Jadi, siapkah kamu melamar pekerjaan? Atau mau lebih siap lagi? Bisa banget cek lagi artikel selanjutnya mengenai karir di EF Adults. Selamat membaca.