Barongsai adalah salah satu kesenian China yang sering ditampilkan saat perayaan Imlek. Tarian ini dijadikan hiburan utama dan sering menjadi pusat perhatian setiap tahunnya. Tapi, seberapa banyak kamu mengetahui mengenai fakta kesenian barongsai? Simak fakta unik mengenai Barongsai yang mungkin belum kamu ketahui di bawah ini.
Barongsai berawal pada era Dinasti Han, dan diawali oleh warga Tionghoa yang menghormati sosok naga. Pasalnya, naga memang dipercaya dapat membawa keberuntungan bagi warga Tionghoa. Selain itu, dulunya tarian barongsai dilakukan dengan tujuan untuk memuja para leluhur dan juga untuk memanggil hujan.
Tetapi, seiring dengan berjalannya waktu, makna dari tarian barongsai sedikit bergeser. Kini, barongsai lebih sering digunakan sebagai kegiatan hiburan di berbagai festival perayaan Imlek.
Saat menampilkan tarian Barongsai, pernahkah kamu berpikir ada berapa banyak orang yang berada di balik kostum naga yang meliak-liuk tersebut? Ya, tarian barongsai memang dilakukan oleh banyak orang. Biasanya, orang-orang ini sudah terbentuk ke dalam satu tim yang terlatih.
Umumnya, butuh sepuluh orang untuk mengangkat kostum naga yang panjangnya 9 meter dari kepala hingga ekor naga itu sendiri. Jadi, bisa bayangkan bagaimana hebatnya para penari barongsai yang bisa mengangkat kostum sambil menari di baliknya, bukan?
Percaya atau tidak, ukuran Barongsai memang selalu besar. Biasanya, kostum Barongsai memiliki panjang hingga 25 meter. Khususnya, untuk kostum-kostum dengan tarian yang gerakannya lebih akrobatik, sehingga membutuhkan kostum yang lebih panjang untuk menghasilkan tarian yang indah.
Tetapi, bukan berarti para penari barongsai tersiksa, lho. Pasalnya, kostum yang
digunakan juga disesuaikan dengan kekuatan orang-orang yang akan mengangkatnya sambil bernari. Tetapi, dipercaya bahwa semakin panjang dan besar ukurannya, akan semakin banyak keberuntungan yang akan dibawanya.
Umumnya, kostum naga Barongsai memiliki warna yang berbeda. Meski begitu, kostum barongsai selalu identik dengan warna seperti merah, hijau, dan kuning. Sebenarnya, tiap-tiap warna dari kostum ini memiliki arti tersendiri.
Misalnya, jika warna utama dari kostum Barongsai berwarna hijau, menunjukkan panen besar-besaran. Sementara, jika warna utamanya adalah kuning, menunjukkan kekaisaran yang gagah dan kuat. Lalu, warna merah menggambarkan kebahagiaan, dan begitu juga dengan warna-warna lain yang digunakan pada kostum barongsai.
Sebagai tarian tim, para penari barongsai harus pandai berkoordinasi. Pasalnya, ada satu saja kesalahan dari salah satu anggota dapat merusak seluruh penampilan. Maka dari itu, dibutuhkan latihan yang cukup serius untuk memberikan penampilan yang baik dalam tarian barongsai. Bahkan, bisa dikatakan bahwa tarian barongsai harus dilakukan dengan sempurna.
Untuk mendapatkan tarian yang sempurna, penari yang menggerakkan bagian kepala harus pandai menyesuaikan gerakan dengan gebukan drum dan juga para penari yang berada di bagian tubuh barongsai. Baru dengan begitu, tarian bisa dilakukan dengan kombinasi yang pas dan sempurna.
Dengan mengenal sejarah dan fakta unik mengenai tarian Barongsai, kini kamu tentu bisa lebih memahami dan mengapresiasi tarian tersebut tiap kali melihatnya pada perayaan Imlek.