Tips Menulis Cover Letter yang Benar dalam Bahasa Inggris

Cover letter atau surat lamaran adalah salah satu faktor penentu bagi pelamar mendapatkan kerja. Surat lamaran pekerjaan yang efektif akan membantumu lebih menonjol dibanding pelamar lainnya. Tidak hanya itu, saat ini cover letter berbahasa Inggris juga menjadi nilai tambah di mata para perekrut. Sayangnya, tidak semua orang bisa menggunakan bahasa Inggris dengan tata bahasa yang benar. Tenang! Ada, kok, tips menulis cover letter dengan grammar yang baik.

Meski kamu sudah ahli atau masih dalam tahap belajar bahasa Inggris, sebaiknya kamu menulis cover letter berbahasa Inggris dengan singkat. Mengapa demikian? Karena semakin panjang surat lamaran kerja, semakin besar kemungkinanmu melakukan kesalahan grammar.

Selain itu, jika kamu terlalu bertele-tele, perekrut sudah keburu bosan dengan surat lamaran tersebut, sehingga ditakutkan inti yang ingin kamu sampaikan tidak diterima dengan baik. Sebaiknya, tulis dengan singkat namun menarik dan enak dibaca.

Menulis kalimat yang terlalu panjang atau terlalu pendek dapat membuat perekrut bingung. Hindari melakukan keduanya. Untuk memastikannya, bacalah satu persatu kalimat yang kamu tulis. Dengan begitu, kamu bisa memastikan apakah kalimat kalimat yang ada di dalam cover letter tertulis dalam proporsi yang pas.

Jika kamu tidak tahu bagaimana cara menulis kalimat dengan panjang yang pas dan enak dibaca, tidak pernah ada kata terlambat untuk kursus bahasa Inggris agar kamu bisa meningkatkan kemampuan menulis dengan baik dan benar dalam bahasa tersebut.

Meski kamu tahu bagaimana cara menyingkat dalam bahasa Inggris, mengingat ini adalah cover letter, hindari menggunakan singkatan yang tidak formal. Hindari pula menggunakan singkatan untuk menjelaskan sesuatu kecuali kamu sudah menjelaskannya di awal.

Misalnya, kamu ingin menyebutkan tempatmu menempuh studi sarjana. Hindari menulis nama kampus dengan singkatan jika kamu belum menyebutkan arti dari singkatan tersebut di awal. Sebab singkatan yang tidak familiar bagi perekrut akan membingungkan mereka dan akan menjadi nilai minus untukmu.

Ada beberapa penggunaan huruf kapital yang berbeda dalam bahasa Inggris. Misalnya, saat kamu menyebutkan “I” yang artinya “saya” kamu harus menggunakan huruf kapital meski posisinya berada di tengah kalimat.

Jika kamu salah menggunakannya, kamu akan dianggap tidak bisa berbahasa Inggris dengan baik sehingga dapat mengurangi nilaimu di mata perekrut, apalagi jika kamu melamar untuk posisi writer.

Penggunaan tanda baca yang benar juga menjadi hal yang harus kamu perhatikan, karena letak tanda baca seperti tanda koma, tanda tanya, hingga tanda titik menentukan makna kalimat yang kamu tulis. Jika kamu menggunakan tanda baca yang salah, bisa saja makna kalimat yang kamu tulis juga berubah.

Menulis dalam bahasa Inggris memang harus penuh perhatian. Apalagi jika kamu menulis untuk kepentingan profesional seperti cover letter. Meski kamu belum terlalu ahli dalam menulis bahasa Inggris, jangan pernah malas untuk belajar karena tidak pernah ada kata terlambat. Selamat mencoba!