:quality(90)/f/60990/1200x666/beadb4253c/olahraga-positif.jpg)
5 Cara Pilih Lomba yang Positif untuk Anak
:quality(90)/f/60990/388x398/8cfdde7b19/ben-portrait.png)
Semua orang tua pasti ingin anaknya bisa lebih percaya diri dan dapat meningkatkan keterampilan yang dimilikinya. Salah satunya yaitu dengan mengikuti kompetisi atau kegiatan perlombaan di sekolah maupun luar sekolah. Kira-kira lomba seperti apa yang positif untuk anak?
Dapatkan Promo Harga Kursus Terbaik!*
Isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan harga Kursus Terbaik bersama EF. Yuk, ikutan sekarang!
Berdasarkan KBBI, lomba diartikan sebagai kegiatan adu kecepatan dan keterampilan. Bukan berarti bahwa dengan mengikuti perlombaan hanya jiwa kompetitifnya saja yang terbangun, tetapi terdapat manfaat positif lainnya yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak.
Kegiatan perlombaan untuk anak biasanya dapat kita temukan di lingkungan sekolah maupun rumah dalam peringatan kemerdekaan RI seperti lomba mewarnai, lomba memasak, lomba pidato bahasa Inggris, hingga lomba lari estafet.
Mengikutkan anak dalam kegiatan lomba adalah salah satu cara untuk meningkatkan percaya diri dan mengajarkannya agar bisa bersaing secara sehat. Kemenangan bukan menjadi patokan dalam mengikuti lomba, melainkan makna apa yang bisa diambil dalam kegiatan tersebut adalah hal yang harus diajarkan sejak dini.
Jika saat ini Anda masih bingung lomba apa yang cocok untuk anak-anak, berikut 5 cara pilih lomba yang harus Anda tahu!
1. Sesuaikan dengan minat dan bakat anak
Cara yang pertama ini harus menjadi fondasi awal dalam memilih lomba yang positif untuk anak. Hal yang perlu Anda lakukan adalah dengan mengikutsertakan anak dalam lomba yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
Misalnya, jika anak Anda hobi bernyanyi maka Anda bisa mendaftarkannya lomba menyanyi. Begitu pun bila anak memiliki bakat dalam mengeja kemampuan bahasa Inggris dengan baik maka Anda dapat memberinya rekomendasi untuk mengikuti Spelling Bee Competition yang diadakan oleh EF setiap tahunnya.
2. Pilih lomba yang sesuai dengan usia anak
Hal terpenting lainnya adalah faktor usia anak. Pastikan Anda mendaftarkannya atau memberinya kesempatan untuk mengikuti lomba yang sesuai dengan usia dan kemampuannya.
Cara kedua ini perlu untuk diperhatikan supaya esensi dari perlombaan tersebut dapat diterima manfaatnya dengan baik sesuai dengan usia peserta.
3. Jangan terpaku dengan hadiahnya
Ketika seorang peserta dalam lomba lebih mementingkan hadiah daripada esensi lombanya maka hal yang dia dapatkan hannyalah jiwa kompetitif dalam persaingan untuk merebut juara.
Menjadikan hadiah sebagai motivasi meraih posisi sebagai juara memang tidak salah, akan tetapi pastikan anak tidak merasa tertekan dan lebih percaya diri mengikuti lomba dengan jujur sesuai dengan kemampuannya.
4. Pastikan anak senang dengan lomba tersebut
Manfaat yang positif dalam lomba dapat dengan mudah diterima oleh anak apabila mereka senang dengan kegiatan tersebut. Semakin senang hatinya maka potensi yang ada dalam dirinya pun dapat berkembang dan mampu melewati berbagai rintangan dengan rasa percaya diri dan hati yang ceria tanpa adanya tekanan.
5. Beri motivasi yang positif
Poin penting lainnya adalah dengan memberinya definisi dan motivasi akan pentingnya mengikuti lomba dengan bersaing secara sehat.
Meskipun hanya satu kalimat motivasi yang Anda berikan, hal ini tetap menjadi sebuah pegangan bagi anak agar dapat memiliki dorongan untuk mencapai tujuannya dengan cara yang baik.
Ketika anak sudah memiliki dorongan motivasi yang kuat maka ia akan terus mengembangkan potensinya dengan berlatih hingga akhirnya sukses menjadi sang juara.
Salah satu lomba positif yang cocok untuk anak adalah Spelling Bee Competition oleh EF yang bisa disesuaikan dengan usia pesertanya.
Salah satu tips untuk memenangkan kompetisi Spelling Bee ini yaitu dengan mengikuti FREE Demo Class di EF dan dapatkan promo spesial akhir tahun yang menarik.
Jadi, tunggu apa lagi? Daftar sekarang, yuk! 😉