Apakah kamu adalah pecinta buku? Kalau iya, kamu pasti akan senang sekali jika bisa tinggal di suatu kota yang penuh dengan buku.
Ternyata, ada loh kota-kota yang memang dipenuhi dengan buku. Misalnya di kota tersebut ada banyak sekali toko buku, perpustakaan, hingga pojok bacaan di pinggir-pinggir jalan. Oleh karenanga, julukan book town atau kota buku pun diberikan. Penasaran di mana kamu bisa menemukan kota buku? Ini dia 5 kota buku di seluruh dunia yang wajib kamu kunjungi!
HORE! KAMU DAPAT KELAS DEMO GRATIS!
Isi data dirimu pada kolom di bawah ini, dan dapatkan kesempatan untuk mencoba kelas demo, GRATIS!
Di kota Paju, Korea Selatan, terdapat sebuah kawasan yang diberi nama Paju Book City. Kawasan ini memang dibangun khusus oleh pemerintah Korea Selatan sebagai pusat industri buku negara itu. Di sana terdapat sekitar 250 penerbit buku yang setiap harinya melakukan berbagai aktivitas, perpustakaan-perpustakaan, hingga kafe-kafe buku. Tempat yang tidak boleh kamu lewatkan saat berkunjung ke sana adalah Forest of Wisdom, sebuah perpustakaan besar yang memiliki lebih dari 200.000 koleksi buku. Psstt, banyak drama Korea populer yang melakukan syuting di perpustakaan ini loh, seperti It’s Okay to be Not Okay dan The King: Eternal Monarch.
Hay-On-Wye adalah sebuah kota kecil di Wales dengan jumlah populasi hanya sebanyak 1.598 jiwa pada tahun 2011. Meskipun demikian, kota ini memiliki lebih dari 20 toko buku yang menjual aneka macam buku, terutama buku-buku secondhand. Awal mula Hay-on-Wye menjadi sebuah book town terjadi pada tahun 1962 ketika seseorang bernama Richard Booth membuka toko buku di sana. Kini, Hay-on-Wye pun menjadi salah satu tujuan bagi para bibliophiles untuk berburu buku . Terlebih lagi, sejak tahun 1988 kota ini juga menjadi tuan rumah festival literasi tahunan bertajuk Hay Literary Festival.
Swiss, negara yang terkenal akan keindahan pegunungannya juga memiliki satu tempat yang dirancang sebagai kota buku. Nama kota kecil itu adalahh St.Pierre-de-Clages yang bernuansakan kota tua dari era abad pertengahan. Dengan jumlah penduduk kurang dari 1.000 orang, kota ini memiliki belasan toko buku. Selain itu, di sana juga sering diadakan berbagai kegiatan seputar literasi, seperti storytelling dan workshop menulis. Tak hanya itu, pada bulan Agustus setiap tahunnya ada banyak orang dari luar kota maupun luar negeri yang datang ke St.Pierre-de-Clage untuk menghadiri festival buku La Grande Fete du Livre.
Ini dia satu lagi kota kecil berpenduduk sedikit tapi menjadi rumah bagi banyak buku. Fjærland merupakan daerah terpencil di Norwegia yang jumlah penduduknya bahkan hanya 300 orang. Akan tetapi, saat kamu berjalan-jalan di sana, kamu akan dengan mudahnya menemukan rak-rak buku di pinggir jalan. Yap, selain di dalam ruangan, ada banyak juga pojok buku dan toko buku di luar ruangan yang tidak ada petugas yang menungguinya. Kalau kamu ingin membeli buku dari rak tersebut, kamu bisa memasukkan uangmu ke tempat yang tersedia. Menarik, bukan?
Bredevoort adalah salah satu kota penggagas International Organisation of Book Towns. Di kota ini, kamu juga akan dengan mudahnya menemukan pojok buku atau toko buku di jalanan. Kebanyakan juga tidak ditunggui penjaga, jadi mengandalkan kejujuran pembeli saat membeli buku. Ada banyak acara literasi pula yang diadakan sepanjang tahunnya. Selain beragam toko buku di dalam ruangan, Bredevoort menyelenggarakan pasar buku bernama Boekenmarkt pada hari Sabtu minggu ketiga setiap bulannya. Para warga kota serta pecinta buku dari luar kota, bahkan luar negeri pun akan berbondong-bondong datang ke sana.
Nah, itu dia 5 kota buku di berbagai negara yang wajib kamu kunjungi. Apakah kamu juga tertarik untuk mengunjungi semua kota tersebut?