Banyak orang yang ingin bisa menguasai banyak bahasa di dunia. Apakah kamu juga memiliki cita-cita ini? Hal ini bukan sesuatu yang mustahil untuk dilakukan, lho. Ada sejumlah orang di dunia yang sudah membuktikan bahwa mereka dapat berbicara hingga puluhan bahasa sekaligus. Mereka adalah poliglot. Apa itu poliglot?
Poliglot adalah orang-orang yang menguasai lebih dari 4 bahasa asing, atau bisa juga disebut hyperpolyglot jika mereka memahami lebih dari 6 bahasa asing. Yuk, sekarang kita berkenalan dengan 5 figur poliglot yang sangat hebat ini. Siapa tahu kamu menjadi tertarik untuk mengikuti jejak mereka!
Dapatkan Promo Harga Kursus Terbaik!*
Isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan harga Kursus Terbaik bersama EF. Yuk, ikutan sekarang!
Raden Mas Panji Sosrokartono adalah kakak dari Raden Ajeng Kartini. Tak kalah hebat dengan adiknya, Sosrokartono yang hidup pada tahun 1877 – 1952 dikenal akan kepintarannya dan merupakan poliglot pertama asal Indonesia. Disebut-sebut bahwa ia menguasai 24 bahasa asing dan juga 10 bahasa daerah asal Indonesia, seperti bahasa Prancis, Mandarin, Sanskerta, dan sebagainya.
Kemampuannya ini sangat berguna dalam berbagai pekerjaan pekerjaan yang pernah ia lakoni. Sosrokartono tercatat pernah menjadi wartawan Perang Dunia I di The New York Herald Tribune dan juga penerjemah di kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Luar biasa sekali, bukan?
Kato Lomb (1909-2003), adalah seorang poliglot asal Hungaria yang menguasai 16 bahasa. Ia pun aktif menjadi penerjemah lisan dan tulisan untuk berbagai bahasa yang ia kuasai, seperti Jepang, Latin, dan Polandia. Menariknya, Kato Lomb baru mulai mempelajari bahasa lain selain Hungaria saat ia sudah dewasa dan meraih gelar doktor di bidang kimia, lho. Jadi, tentu saja tidak ada kata terlambat untuk mempelajari hal baru.
Ia pun membagikan pengalaman belajarnya dengan menulis beberapa buku. Salah satunya adalah buku Polyglot: How I Learn Languages. Metode belajar yang ia ceritakan pun menjadi inspirasi bagi orang dewasa lainnya yang baru ingin mulai belajar bahasa asing.
Jika 2 tokoh sebelumnya hidup di abad 20, sosok yang satu ini adalah seorang polyilot masa kini. Timothy Doner adalah seorang pemuda asal Amerika Serikat yang kini berusia 25 tahun. Lulusan Universitas Harvard dan Universitas Cambridge ini mulai tertarik belajar bahasa lain selain Inggris pada usia 13 tahun. Ketika itu, ia mempelajari bahasa Ibrani karena sedang tertarik dengan lagu-lagu sebuah band asal Israel.
Berikutnya, ia mulai mempelajari bahasa lainnya, seperti Persia, Arab, Jerman, dan lainnya hingga akhirnya menguasai 23 bahasa asing. Ia belajar dari segala macam sumber, seperti bergabung di forum online, aktif berkomunikasi dengan teman dari negara lain lewat Skype, hingga sering mendengarkan lagu berbahasa asing.
Pada tahun 1985, Powell Janulus, seorang pria asal Kanada mencatatkan rekor di Guinness World Record karena berhasil menguasai 42 bahasa, seperti bahasa Turki, Yunani, dan lain –lain. Sebelum rekornya dicatat, selama 2 jam ia dites melakukan percakapan dengan penutur asli 42 bahasa asing tersebut, dan berhasil melakukannya dengan baik. Selain itu, ia juga telah menjadi penerjemah bersertifikat untuk 28 bahasa asing.
Sejak kecil, Powell memang sudah akrab dengan berbagai macam bahasa. Ayahnya yang berasal dari Lithuania menguasai 4 bahasa dan ibunya dari Polandia bisa berbicara 6 bahasa sekaligus. Maka, tak heran jika pada saat ia berusia 18 tahun, ia sudah menguasai 13 bahasa asing. Namun, ia tidak cepat puas. Ia tetap bertekad untuk mempelajari 2-3 bahasa baru setiap tahunnya.
Gayatri Wailissa adalah seorang wanita asal Ambon yang menguasai 14 bahasa asing, seperti Italia, Spanyol, Korea, dan Tagalog. Ia mulai tertarik belajar bahasa sejak masih berusia 7 tahun dan banyak belajar secara otodidak. Karena kemampuannya ini, ia pernah diundang oleh berbagai media dan meraih penghargaan Kick Andy Young Hero 2014 serta Duta Anak tingkat ASEAN.
Ia juga sudah sering mendapat tawaran untuk menjadi juru bicara dan penerjemah bagi berbagai lembaga internasional, seperti UNICEF dan PBB. Namun, pada tanggal 23 Oktober 2014 Gayatri meninggal dunia pada usia 19 tahun karena terdapat pembuluh darah di otaknya yang pecah seusai berolahraga.
Hebat sekali bukan, kelima sosok ini? Selain mereka, masih ada lagi, lho poliglot keren lainnya. Ada Agus Salim, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia ke-3 yang menguasai 9 bahasa asing . Lalu, aktris terkenal Audrey Hepburn juga menguasai 6 bahasa asing!
Kamu pun bisa menjadi seorang poliglot seperti mereka jika serius dan giat belajar dari sekarang. Kamu bisa memulainya dengan melancarkan kemampuan bahasa Inggrismu, yang merupakan bahasa asing yang paling umum digunakan saat ini di seluruh dunia.
Jika ingin terus melatih bahasa Inggrismu dengan lebih maksimal, kamu bisa segera bergabung di EF.
Di halaman ini, kamu juga bisa menemukan voucher khusus dari EF yang hanya tersedia dalam waktu terbatas! Jangan sampai kelewatan, ya!
Yuk, sama-sama menguasai bahasa asing!