EFriends! Pasti pernah dengar dong istilah "The pen is mightier than the sword"? Tahukah kamu kalimat keren ini termasuk metonymy? Nah, kali ini Tom bakal bahas lebih lanjut soal metonymy, majas unik yang bisa bikin kata-kata makin berkesan!
Dapatkan Promo Harga Kursus Terbaik!*
Isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan harga Kursus Terbaik bersama EF. Yuk, ikutan sekarang!
Metonymy merupakan salah satu bentuk dari semantic shift, yaitu perubahan makna pada suatu kata. Majas yang satu ini termasuk dalam figure of speech, yang memungkinkan kamu untuk menyampaikan makna menggunakan cara yang lebih kreatif yaitu, menggantikan kata dengan kata lainnya yang berkaitan erat satu sama lain.
Asal kata metonymy berasal dari bahasa Yunani, yang berarti "perubahan nama." Dalam penggunaannya, metonimia muncul saat kamu menggunakan suatu kata untuk mewakili kata lain yang masih memiliki hubungan atau kaitan satu sama lain. Sebagai contoh, istilah "White House" sering dijadikan metonimia untuk merujuk pada pemerintahan presiden di Amerika Serikat.
Tahukah kamu? Metonimia ini sangat istimewa karena terletak pada kemampuannya menyampaikan pesan secara sederhana dan menarik, tanpa kehilangan esensi atau makna yang ingin disampaikan. Dengan demikian, metonimia memberikan nuansa kreatif pada bahasa dan memungkinkan kamu untuk menyampaikan pesan atau ide dengan cara yang lebih menarik dan efektif.
Memahami metonymy adalah kunci untuk menangkap inti pesan dalam bahasa Inggris. Saat membaca, kita sering menemukan kata-kata yang sebenarnya menggantikan hal lain. Dalam karya sastra, penggunaan metonymy memberikan sentuhan estetika, mengubah kalimat yang panjang menjadi lebih singkat namun sarat akan makna. Mari kita lihat beberapa contoh katanya
"Crown" digunakan untuk merujuk pada kerajaan. Contohnya "We will swear loyalty to the crown."
"Suits" untuk menggambarkan para pebisnis seperti dalam kalimat "If we don’t get these reports in today, the suits will be after us."
"Heart" yang seringkali melambangkan cinta atau emosi, seperti "My dear, you have all of my heart."
"Silicon Valley" yang menggambarkan industri teknologi, contohnya kalimatnya "Silicon Valley is constantly pushing the boundaries in innovation."
Metonymy juga muncul dalam frasa seperti "Hollywood" untuk industri film.
EFriends, kira-kira contoh kalimat dari metonymy "hollywood" di atas apa ya?
Melalui penggunaan metonimia, bahasa menjadi lebih ekspresif dan memungkinkan penyampaian pesan yang efektif dengan gaya yang khas.
Dalam penggunaannya, seringkali metonimia disamakan dengan sinekdoke (synecdoche). Sinekdoke, suatu majas di mana satu bagian dari suatu benda mewakili seluruh benda tersebut, seperti contoh penggunaan "a wheel" yang merujuk pada "a car".
Selain itu, metonimia juga sering dikaitkan dengan metafora. Meskipun kedua majas ini memiliki kemiripan, namun keduanya berbeda. Metafora adalah suatu majas di mana satu benda dihubungkan dengan benda lain yang tidak memiliki keterkaitan langsung, seperti contoh dalam kalimat "You are my sun and stars".
Dengan memahami perbedaan ini, kamu dapat lebih cerdas dalam mengaplikasikan beragam majas untuk memperkaya ekspresi bahasa Inggris mu.
Setelah melihat contoh-contoh metonymy di atas, kamu sekarang bisa lebih memahami dan mengaplikasikannya untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. Dengan memahami metonymy, kamu bisa memperkaya cara berkomunikasi dengan orang lain.
EFriends! Teruslah bereksplorasi dan gunakan bahasa Inggris sebagai alat ekspresi! Dengan semangat belajar, kamu akan semakin mahir dan berbicara layaknya native speaker!
Ingin lebih mahir dalam berbahasa Inggris? Kamu bisa lho bergabung menjadi EF Student. Di EF, ada banyak materi yang akan kamu pelajari dan tentunya kamu akan ditemani dengan guru-guru yang profesional!
Yuk ikuti keseruannya dengan mecoba kelas EF GRATIS! Hanya dengan mengisi nomor HP-mu di kolom yang ada pada website ini.
See you at the class!