Kalau di artikel sebelumnya ada vocabulary tentang melihat, kali ini Tom menulis artikel tentang macam-macam kosakata bahasa Inggris “berbicara.” Selain speak, kata apa lagi ya yang bisa digunakan?
Dapatkan Promo Harga Kursus Terbaik!*
Isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan harga Kursus Terbaik bersama EF. Yuk, ikutan sekarang!
Berbicara jika diterjemahkan dalam bahasa Inggris ada banyak variasinya. Mulai dari speak, say, tell, dan lain-lain. Meskipun punya tujuan dasar untuk menyampaikan pemikiran dan ide, menggunakan sinonim yang tepat bisa menambah kedalaman, nada, dan ketepatan pada komunikasi, lho. Memilih sinonim yang tepat untuk "berbicara" bisa membuat pesan yang kamu sampaikan lebih efektif.
Pertama, ayo kita mulai dengan beberapa sinonim dasar yang punya arti sama dengan “speak” tapi sedikit berbeda di formalitas dan konteksnya.
Say adalah sinonim yang paling umum dan langsung untuk "speak". Kata ini bisa digunakan di sebagian besar situasi dan nadanya netral.
Contoh: She simply said 'hello' and walked away. (Dia hanya bilang “halo” lalu pergi.)
Menyiratkan percakapan yang lebih panjang daripada "say". Ini menunjukkan obrolan atau pertukaran ide dua arah
Contoh: We talked for hours, catching up on life. (Kami mengobrol berjam-jam, membicarakan kehidupan.)
Menekankan tindakan menyampaikan informasi kepada seseorang.
Contoh: The teacher told the students that tomorrow is a holiday. (Guru memberi tahu para siswa kalau besok libur.)
Utter artinya mengacu pada aksi menyampaikan penekanan yang lebih kuat pada tindakan menghasilkan suara, sering kali dengan emosi yang tersembunyi.
Contoh: He uttered a cry of pain as he stubbed his toe. (Dia menjerit kesakitan saat jari kakinya tersandung.)
Untuk menyampaikan emosi yang kuat atau gaya bicara tertentu, kamu bisa pertimbangkan sinonim berikut ya EFriends.
Shout punya arti berbicara dengan sangat keras, seringkali dalam keadaan marah atau gembira.
Contoh: The crowd shouted for joy as their team won the championship. (Penonton bersorak kegirangan saat timnya memenangkan kejuaraan.)
Mirip dengan shout, tapi menunjukkan nada yang lebih agresif atau frustrasi.
Contoh: The child yelled for help when he got lost in the mall. (Anak itu berteriak minta tolong ketika dia tersesat di mall.)
Scream adalah berteriak dalam keadaan panik atau ketakutan, dengan suara yang biasanya lebih keras.
Contoh: She screamed in horror when she saw the snake. (Dia menjerit ngeri saat melihat ular itu.)
Berarti berbicara dengan lembut, pelan dan tidak jelas.
Contoh: Elise mumbled her notes so quietly that Tom could barely hear her. (Elise menggumamkan catatannya dengan sangat pelan sehingga Tom hampir tidak bisa mendengarnya.)
Artinya berbicara dengan sangat pelan, seringkali secara rahasia.
Contoh: Ben whispered to Kev about the man who litter. (Ben berbisik pada Kev tentang orang yang membuang sampah sembarangan.)
Blabber menunjukkan tindakan berbicara berlebihan dan mengungkapkan rahasia secara tidak sengaja.
Contoh: Don't blabber about the surprise party to your sister. (Jangan mengoceh tentang pesta kejutan pada adikmu.)
EFriends, itu tadi beberapa ragam vocabulary seputar “berbicara” mulai dari sinonim umum sampai yang lebih ekspresif. Jangan lupa gunakan vocabulary di atas agar kamu tidak lupa ya!
Oh iya, kamu bisa meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu sambil mengisi liburan, lho! Lewat program EF Holiday Academy, kamu bisa pilih kegiatan seru favoritmy dan punya teman baru yang bisa bikin liburanmu makin menyenangkan! Yuk daftar sekarang dengan mengisi nomor HPmu pada laman ini dan seru-seruan bersama teman baru!