Selamat ulang tahun DKI Jakarta yang ke-496! Jakarta menjadi menjadi pusat pemerintahan semenjak era kolonial Belanda kini hampir berusia lima abad loh! Keren sekali bukan. Kali ini Tom akan mengajak kamu untuk belajar tentang bagaimana menceritakan masa lalu dengan simple past tense. Yuk simak baik-baik artikel ini.
Dapatkan Promo Harga Kursus Terbaik!*
Isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan harga Kursus Terbaik bersama EF. Yuk, ikutan sekarang!
Apakah kalian masih ingat dengan past tense? Past tense merupakan jenis kalimat yang digunakan untuk membicarakan kejadian yang sudah selesai di waktu sebelum sekarang. There are four past tense forms in English! Kira-kira apa saja ya?
Simple past tense merupakan salah satu tense yang paling dasar dan sering dipelajari. Tense ini biasanya dipakai untuk menjelaskan suatu pekerjaan yang telah terjadi dimasa lalu atau menjelaskan kejadian yang berlangsung di masa lalu. Simple past juga digunakan untuk menjelaskan kebiasaan yang dilakukan masa lalu, menyampaikan perasaan dan kepunyaan pada masa lalu.
Verb yang digunakan pada simple past ini adalah verb 2 (kata kerja lampau), kecuali untuk menjelaskan hal negatif dan menanyakan kata tanya (interrogative tense) Tense ini juga diikuti dengan keterangan waktu dan sebagainya. Di bawah ini merupakan pola kalimat dari simple past tense:
Subject + Verb 2 + Object
contoh:
I was a prince
Subject + Did/Was/Were + Not + Verb 1 + Object
contoh:
Prince Fatahillah did not write that poem last week
Did + Subject + Infitinitive Verb + Object + ?
contoh:
Did I want to write that poem last week?
Was/Were + Subject + Adjective/Adverb + ?
contoh:
Was Prince Fatahillah sad because of her?
Past continuous menyatakan suatu kegiatan dimulai, sedang terjadi dan juga selesai di masa lampau. Bisa juga memberi tahu kegiatan yang sedang terjadi lalu beberapa waktu kemudian ada kegiatan baru yang dimulai dalam waktu yang sama, menyatakan dua kegiatan terjadi pada saat bersamaan. Dibawah ini merupakan rumus dari past continuous tense.
Subject + Was/Were + Verb(ing)+ Object
contoh:
He was writing a journal
Subject + Was/Were + Not + Verb(ing)
contoh:
They were planning to meet her
Was/Were + Subject + Verb(ing) + ?
contoh:
Was I not writing a journal?
Bentuk perfect bertujuan untuk menekankan kejadian yang sedang berlangsung saat itu/baru saja selesai
Dalam konteks lampau, bentuk ini digunakan untuk menekankan kejadian yang telah terjadi, dengan kata lain bentuk perfect digunakan untuk memberitahukan peristiwa tersebut sudah terjadi
Biasanya tenses ini digunakan dalam menceritakan kejadian masa lalu. Nah, di bawah ini merupakan pola kalimat dari past perfect tense yang bisa kamu ikuti:
Subject + Had + Verb 3
contoh:
I had studied history
Subject + Had not + Verb 3
contoh:
I had not studied history
Had + Subject + Verb 3 + ?
contoh:
Had you studied history?
Terakhir ada bentuk Past Perfect Continous yang biasanya digunakan untuk menceritakan kejadian masa lalu yang sudah selesai di masa lalu juga.
Ini dia rumusnya!
Subject + Had + Been + Verb(ing)
contoh:
I had been writing this article
Subject + Had + Not + Been + Verb(ing)
contoh:
He had not been eating it
Had + Subject + Been + Verb(ing) + ?
contoh:
Had she been drinking all of the coffee in this place?
Mudah bukan past tense? Kamu jadi bisa menceritakan masa lalu deh. Tentu ada banyak latihan mengenai past tenses yang bisa kamu pelajari di sini. Kalau kalian sudah bisa menguasai bentuk-bentuk past tenses, pastinya grammar akan menjadi jauh lebih mudah.
Kalau kamu masih kebingungan, jangan khawatir ya EFriends! Kamu masih bisa konsultasi dan bertanya kepada guru-guru yang sudah ahli di EF loh! Jadi bisa tahu serunya belajar sama para ahli.
Mari, ikut belajar dan asah kemampuan bahasa Inggris kamu di sini!