Belajar menulis untuk anak-anak tak harus dimulai dengan langsung memegang pensil dan membuat huruf yang sempurna. Tidak semua anak merasa nyaman saat pertama kali belajar menulis. Ada yang merasa kesulitan menggenggam pensil, atau merasa frustasi ketika huruf-huruf yang mereka buat tidak sempurna. Namun, EF Parents jangan khawatir! Ada banyak cara seru dan mudah yang bisa kamu terapkan untuk membantu anak belajar menulis dengan lebih menyenangkan.
Dapatkan Promo Harga Kursus Terbaik!*
Isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan harga Kursus Terbaik bersama EF. Yuk, ikutan sekarang!
Mengajarkan anak menulis tidak perlu terburu-buru. Butuh waktu dan kesabaran dari EF Parents untuk membantu mereka melewati berbagai tahap hingga akhirnya mereka mampu menulis dengan baik. Dengan bermain, berkreasi, dan menggunakan metode yang kreatif si kecil akan lebih cepat menyerap dan menyukai aktivitas belajar menulis. Penasaran bagaimana caranya? Simak tips-tips di bawah ini untuk membantu si kecil lancar menulis dengan lebih percaya diri.
Langkah pertama yang bisa Moms dan Dads lakukan adalah membiarkan anak corat-coret bebas. Ini adalah cara alami bagi anak untuk mengenali alat tulis dan permukaan kertas. Jangan takut jika coretan mereka belum berbentuk, karena tujuan utamanya adalah melatih motorik halus anak. Biarkan mereka merasakan kebebasan mengekspresikan diri melalui gambar atau coretan yang tidak beraturan. Berikan berbagai alat tulis warna-warni agar mereka lebih tertarik.
Saat anak merasa nyaman dengan pensil atau krayon di tangannya, mereka akan mulai mengembangkan kontrol otot yang diperlukan untuk menulis nantinya. Corat-coret bebas juga membantu mereka mengatasi rasa takut terhadap kertas putih yang kosong.
Setelah anak mulai terbiasa dengan alat tulis, Moms dan Dads bisa mengajak mereka bermain dengan cara menghubungkan dua titik. Metode ini melatih koordinasi mata dan tangan serta memberikan mereka pengalaman bagaimana menarik garis dari satu titik ke titik lainnya. Selain itu, kegiatan ini bisa dijadikan permainan yang seru, misalnya dengan membuat gambar sederhana dari titik-titik yang terhubung.
Mulailah dengan jarak titik yang cukup dekat, lalu perlahan perbesar jaraknya untuk menantang si kecil. Jangan lupa memberikan apresiasi pada setiap garis yang berhasil mereka buat!
Metode lain yang tak kalah efektif adalah membuat permainan menarik garis sesuai urutan. Moms dan Dads bisa membuat pola angka atau huruf, lalu minta anak untuk menarik garis sesuai urutan yang sudah Moms buat. Aktivitas ini sangat baik untuk melatih kesabaran dan ketelitian anak dalam mengikuti instruksi.
Permainan ini juga bisa disesuaikan dengan tema favorit anak, seperti menarik garis berbentuk bintang, hewan, atau bahkan karakter kartun kesukaan mereka. Dengan begitu, mereka tidak hanya belajar menulis, tapi juga bersenang-senang dalam prosesnya.
Setelah anak mulai mengenal garis dasar, ajarkan mereka untuk membuat garis lurus dan lengkung. Keduanya adalah komponen penting dalam pembuatan huruf. Gunakan berbagai cara kreatif untuk mengenalkan anak pada kedua jenis garis ini. Misalnya, Moms dan Dads bisa meminta anak untuk menarik garis lurus seperti bentuk jalan raya yang lurus atau garis lengkung seperti pelangi. Berikan pujian setiap kali mereka berhasil menyelesaikan tugasnya.
Selain itu, Moms dan Dads bisa menggunakan media yang beragam, seperti pasir, cat air, atau bahkan kertas lipat untuk memperkenalkan konsep garis lurus dan lengkung ini. Variasi media akan membuat proses belajar lebih menyenangkan.
Jika si kecil sudah terbiasa dengan garis lurus dan lengkung, langkah selanjutnya adalah mengikuti pola. Berikan mereka contoh huruf atau angka yang ditulis dengan titik-titik, lalu minta mereka untuk menebalkan pola tersebut. Ini akan membantu mereka memahami bentuk huruf dan angka dengan lebih baik.
Latihan mengikuti pola juga bisa membantu anak mengembangkan keterampilan motorik halus mereka lebih lanjut, karena mereka dituntut untuk lebih presisi dalam menarik garis. Moms dan EF Parents bisa membuat pola sederhana dengan huruf kapital terlebih dahulu, kemudian secara bertahap memperkenalkan huruf kecil.
Tahap terakhir yang bisa Moms dan Dads lakukan untuk membantu anak belajar menulis adalah menebalkan huruf. Setelah mereka terbiasa dengan garis dan pola, mintalah mereka untuk mulai menebalkan huruf yang sudah Moms tulis. Ini bisa dilakukan dengan cara mencetak huruf berukuran besar di atas kertas, lalu meminta anak menebalkannya.
Dalam proses ini, pastikan untuk memperkenalkan setiap huruf secara bertahap. Ajarkan anak bagaimana cara memegang pensil dengan benar dan dorong mereka untuk tetap sabar dalam menebalkan huruf. Moms dan Dads bisa menggunakan pujian atau hadiah kecil sebagai motivasi agar mereka lebih bersemangat dalam belajar menulis.
Agar proses belajar menulis menjadi lebih menyenangkan bagi anak, EF Parents bisa menggunakan pensil, spidol, atau krayon dengan warna-warna cerah dan menarik. Moms juga bisa membuat aktivitas menulis menjadi kegiatan menyenangkan dengan menggabungkan aktivitas menulis dengan permainan, misalnya dengan membuat cerita bergambar atau menulis nama tokoh kartun kesukaan mereka.
Moms juga bisa mngajak si kecil mengikuti kelas percobaan EF! Yuk, intip rahasia untuk jago membaca dan menulis dalam bahasa Inggris yang dilengkapi dengan contoh, soal latihan, hingga trik untuk mempelajarinya dengan mudah.