Ketika kita merasa yakin tentang sesuatu, kita akan memiliki tingkat kepastian mulai dari 50% yakin, 95%, hingga 100% yakin terhadap sesuatu. Dalam bahasa Inggris hal ini dikenal sebagai degrees of certainty. Bagaimana cara menyatakan degrees of certainty?
Dapatkan Promo Harga Kursus Terbaik!*
Isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan harga Kursus Terbaik bersama EF. Yuk, ikutan sekarang!
Degree of certainty dinyatakan untuk menunjukkan seberapa yakin kita terhadap apa yang kita pikirkan bahwa sesuatu itu benar atau tidak. Misalnya, ketika seseorang bertanya why isn’t Rio in classs? Maka kita dapat menjawabnya dengan beragam pernyataan seperti:
(a) He is sick (100% yakin)
(b) He must be sick (95% yakin)
(c) He might be sick (kemungkinan 50% yakin)
Pada pernyataan (a) berarti orang yang menyatakan hal tersebut mengungkapkan kebenaran yang ia yakini 100%. Sementara pada pernyataan (b), menunjukkan bahwa dia memiliki keyakinan kuat tapi tingkat keyakinannya masih kurang dari 100%.
Kenapa tidak termasuk 100%? Hal ini bisa terjadi ketika orang yang menyatakan hal tersebut belum menemukan kebenaran dan biasanya hanya mengidentifikasi dari fakta-fakta yang ada sebelumnya, seperti misalnya ketika ia tahu bahwa Rio sakit karena pernah melihatnya dalam kondisi yang tidak sehat sebelumnya dan tidak memiliki alasan lain selain karena sakit.
Kemudian pada pernyataan (c), seseorang yang menyatakan dengan kata may, might dan could, menunjukkan tingkat degree of certainty yang lemah dengan tingkat keyakinan kurang dari 50%. Hal ini bisa terjadi karena dia tidak tahu mengapa Rio tidak masuk kelas dan membuat hipotesisnya sendiri.
Contoh:
A: Ben always gets the best grades in the class. Why?
B: He must be studying hard.
Let’s answer this question. Respond by using must, may/might/could with your own words.
Doni is smiling. Why?
Lia’s grammar book isn’t on her desk. Where is it?
I can’t find my pen. Do you know where is it?
How old do you think Mr. Payne is?
Have you noticed that Mrs. Catherine wears something purple every day? (I know. She …)
Untuk menyatakan degree of certainty untuk hal yang benar-benar yakin bahwa itu tidak terjadi maka dapat menggunakan present time negative dengan frasa isn’t, couldn’t be, can’t be, may not be, might not be, must not be.
Contoh:
A: Bubu doesn’t want anything to eat. Why?
Kemungkinan jawaban yang akan diterima:
(a) Bubu isn’t hugry (100% yakin)
(b) Bubu couldn’t be hungry (99% yakin)
(c) Bubu must not be hungry (95% yakin)
(d) Bubu might not be hungry (kemungkinan 50% yakin)
Pada pernyataan (a), pembicara dengan sangat yakin menyatakan bahwa Bubu tidak lapar. Mungkin saja pembicara pernah dikasih tahu oleh Bubu bahwa perutnya sudah terisi penuh sehingga tidak lapar, dan pembicara percaya kepadanya.
Begitu pun pada pernyataan (b), (c), dan (d), tingkat keyakinan tersebut bergantung pada bagaimana pandangan pembicara terhadap Bubu. Pada (b) dan (c) pembicara yakin bahwa tidak mungkin Bubu lapar karena sempat melihatnya makan sebelumnya, namun masih belum yakin apakah benar Bubu tidak lapar?
Sementara pada pernyataan (d) terlihat bahwa dia tidak begitu yakin dan hanya menyatakan salah satu kemungkinan saja.
Let’s answer this question. Respond by using degree of certainty: present time negative with your own words + reason
Sarah has flunked every test so far this semester.
The phone is ringing, but there’s no answer.
I’m trying to be a good host, I’ve offered Dina a glass of water, a cup of coffee or tea, and cake. But she doesn’t want anything.
Look at that big bird. Is it an eagle?
Someone told me that Julian has quit school.
Dalam menyatakan degree of certainty untuk kejadian yang pernah terjadi di masa lampau, maka kita dapat menggunakan kata was, must have been, may have been, might have been, atau could have been.
Contoh:
A: Why wasn’t Laila in class?
Kemungkinan jawaban yang akan diterima:
(a) She was sick (100% yakin)
(b) She must have been sick (95% yakin)
(c) She might have been sick (kemungkinan 50% yakin)
Pada pernyataan (a), pembicara mengetahui fakta dan kebenarannya bahwa Laila sedang sakit. Sementara pada pernyataan (b), pembicara telah membuat sebuah hipotesa bahwa Laila sedang sakit karena Ia sempat melihatnya dalam keadaan yang tidak baik, dan pada pernyataan (c) memungkinkan pembicara hanya menyebutkan satu kemungkinan kenapa Laila tidak masuk kelas.
Let’s answer this question. Respond by using a degree of certainty: past time with your own words + reason
Dennis was absent yesterday. Where was he?
Dennis’s plane was late yesterday. I had to wait for almost five hours. What do you think?
How did Bianca get to school today?
Calvin took a vacation in a warm sunny place. Where do you think he went?
Maria didn’t stay home last night. Where did she go?
Berdasarkan penjelasan di atas, kini kamu sudah tahu bagaimana cara menyatakan tingkat keyakinan terhadap sesuatu hal.
Apakah kamu juga ingin belajar banyak hal lainnya dalam bahasa Inggris? Jika iya, ikutan kelas demo GRATIS di EF yuk! Di sini kamu akan diajak untuk bertualang dalam meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dengan cepat dan mudah.
Penasaran bagaimana kelasnya? DAFTAR SEKARANG JUGA! Yuk, klik tombol pink di bawah ini untuk mendapatkan voucher-mu! 😉