Pernahkah kamu berpikir mengenai bagaimana cara terbaik untuk belajar? Ternyata, cara kita belajar dapat dipengaruhi oleh kepribadian kita lho EFriends. Salah satu teori yang menarik untuk menjelaskan hal ini adalah Teori Kepribadian Jung. Yuk, ikut Tom jelajahi bersama apa itu gaya belajar dari sudut pandang Jung!
Dapatkan Promo Harga Kursus Terbaik!*
Isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan harga Kursus Terbaik bersama EF. Yuk, ikutan sekarang!
Apakah EFriends pernah mendengar MBTI? 16 kepribadian dalam MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) dikembangkan berdasarkan teori kepribadian yang awalnya diperkenalkan oleh Carl Jung lho.
Tahukah kamu? Setiap orang memiliki cara tersendiri dalam menyimpan informasi, dan ini seringkali terkait dengan gaya belajarnya. Ada yang lebih baik belajar dengan mendengarkan, sementara yang lain merasa lebih nyaman dengan membaca atau melihat gambar. Salah satu teori yang dapat membantu kita memahami gaya belajar ini adalah Teori Kepribadian Jung.
Jung mengatakan bahwa setiap individu memiliki kepribadian yang unik, dan gaya belajarnya tercermin dari empat fungsi utama dalam dirinya.
Sebelum kita terjun lebih jauh, mari berkenalan dengan Carl Gustav Jung, seorang psikolog asal Swiss yang punya teori kepribadian unik. Jung membagi kepribadian manusia menjadi beberapa aspek, salah satunya adalah fungsi kognitif yang melibatkan cara kita memproses informasi dan belajar. Ada empat fungsi atau dimensi psikologis dasar yang menjadi fokus teori Jung adalah:
Ekstraversi (Extraversion) vs. introversi (introversion)
Sensasi (Sensation) vs. intuisi (intuition)
Berpikir (Thinking) vs. perasaan (feeling)
Menilai (Judging) vs. mempersepsi (perceiving)
Setelah kamu mengetahui keempat dimensi. teori yang dijelaskan oleh Jung ini dapat digunakan untuk menggambarkan berbagai gaya belajarmu. Meskipun setiap dimensi mencerminkan cara unik dari gaya belajar, gaya belajarmu seringkali mencakup kombinasi dari dimensi-dimensi ini. Berikut adalah berbagai gaya belajar berdasarkan teori Jung:
Introvert
Jika kamu merasa lebih nyaman belajar sendiri atau dalam lingkungan yang tenang, kamu mungkin memiliki gaya belajar introvert. Kamu cenderung lebih suka merenung dan mendalami materi secara mendalam. Cobalah luangkan waktu untuk belajar sendiri, dan lihat apakah kamu bisa fokus lebih baik dibandingkan saat belajar bersama orang lain.
Extrovert
Jika kamu senang berinteraksi dengan orang lain, berdiskusi, dan belajar dalam kelompok, mungkin kamu memiliki gaya belajar extrovert. Kamu bisa memanfaatkan keceriaanmu untuk memahami konsep-konsep pelajaran. Kamu bisa mengajak teman-temanmu untuk belajar bersama atau ikuti kelompok studi agar kamu dapat berbagi pemahaman dan mendapat inspirasi.
Sensing
Jika kamu cenderung lebih suka pada fakta dan detail konkret, kamu mungkin memiliki gaya belajar sensing. Menggunakan buku teks, catatan rinci, atau studi kasus dapat membantu pemahamanmu. Coba untuk fokus pada detail dan buatlah catatan dengan poin-poin utama saat belajar.
Intuition
Jika kamu suka melihat gambaran besar, melibatkan diri dalam proyek-proyek kreatif, dan berpikir inovatif, kamu mungkin memiliki gaya belajar intuition. Membayangkan konsep-konsep besar dapat membantu pemahamanmu.
Pada saat belajar kamu bisa menyertakan unsur kreativitas dalam pembelajaranmu, seperti membuat sketsa atau diagram untuk memvisualisasikan konsep.
Thinking
Jika kamu memiliki gaya belajar thinking, kamu cenderung suka menganalisis sesuatu yang logis dan fakta dengan fokus pada kebenaran objektif. Eksplorasi metode belajar yang menekankan analisis mendalam dan pemecahan masalah, seperti membuat diagram atau tabel. Saat belajar cobalah memecahkan masalah dengan logika, dan diskusikan ide-ide dengan teman untuk mendapatkan sudut pandang tambahan.
Feeling
Sementara gaya belajar feeling atau perasa mengelola informasi berdasarkan perasaan awal yang muncul. Mereka suka hal-hal yang berkaitan dengan hubungan personal, perasaan, dan keharmonisan sosial. Jika kamu seorang perasa, kamu juga tidak suka pertikaian dan membuat keputusan berdasarkan apa yang mereka rasakan di hati.
Judging
Jika kamu memiliki gaya belajar Judging, kamu cenderung menyukai sesuatu yang terstruktur dan terorganisir. Kamu suka membuat jadwal, mengatur prioritas, dan menyelesaikan tugas tepat waktu. Kamu bisa membuat rencana studi dengan jadwal yang teratur dan jelas. Setel target waktu untuk menyelesaikan tugas-tugasmu.
Perceiving
Jika gaya belajarmu adalah perceiving, kamu lebih fleksibel dan terbuka terhadap perubahan. Kamu mungkin suka mengeksplorasi berbagai ide tanpa terburu-buru dalam pengambilan keputusan. Cobalah untuk fleksibel dengan jadwal belajarmu. Beri dirimu waktu untuk mengeksplorasi ide-ide baru sebelum membuat keputusan.
Sekarang, saatnya menemukan gaya belajarmu! Kamu bisa mencoba beberapa langkah sederhana, seperti mempertimbangkan bagaimana kamu suka menghabiskan waktu luangmu. Apakah lebih sering sendiri atau bersama orang lain? Apakah suka merenung atau lebih suka beraksi?
Perhatikan cara kamu belajar saat menghadapi tugas atau materi baru. Apakah lebih suka membaca, mendengarkan, atau mencoba langsung?
Gaya belajar yang kamu miliki dapat memengaruhi efektivitas belajarmu. Dengan memahami kepribadianmu berdasarkan Teori Jung, kamu dapat menyesuaikan metode belajar yang sesuai. Yuk, kenali dirimu lebih dalam dan temukan cara belajar yang paling cocok untukmu!
Gimana, kamu sudah menemukan gaya belajarmu belum? Di EF, kamu bisa meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu, lho! Menggunakan metode pembelajaran yang membuat kegiatan belajar bahasa Inggris lebih seru untuk dipelajari. EF punya banyak cara yang membuat kegiatan belajar di kelas jadi luar biasa menyenangkan!
Penasaran dengan kelasnya? Coba ikut kelas gratis, yuk! Dengan mengisi nomor handphone pada laman ini, kamu bertemu guru dan teman yang asik!
Tom tunggu di kelas ya!