:quality(90)/f/60990/1200x666/61d6ddcd44/term-for-food.png)
Istilah Bahasa Inggris Buat Makanan yang Tidak Layak Makan
:quality(90)/f/60990/151x150/43af7651a8/tom-thunder-ef-english-first-6.png)
Apakah EFriends pernah menemukan makanan di rumah yang berubah warna, bau, atau bahkan ditumbuhi sesuatu yang aneh? Nah, itu mungkin tanda-tanda kalau makanan tersebut sudah tidak layak dikonsumsi, alias sudah “basi” atau “rusak.” Tapi, tahukah kamu bahwa ada banyak istilah dalam bahasa Inggris yang menggambarkan kondisi makanan yang sudah tidak bisa dimakan lagi? Simak Tom terus ya!
Dapatkan Promo Harga Kursus Terbaik!*
Isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan harga Kursus Terbaik bersama EF. Yuk, ikutan sekarang!
Mengenali istilah-istilah ini penting agar kita bisa lebih waspada terhadap makanan yang kita konsumsi. Makanan yang sudah tidak layak makan bisa menyebabkan keracunan, sakit perut, atau bahkan masalah kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, EFriends, mari selalu berhati-hati dan cek kondisi makanan sebelum dikonsumsi! Berikut istilah bahasa Inggris untuk makanan yang sudah tidak layak dikonsumsi.
Rotten (Busuk)
Rotten atau busuk adalah istilah yang sering digunakan untuk makanan yang sudah benar-benar rusak dan biasanya menimbulkan bau yang sangat tidak enak. Makanan seperti buah, sayuran, atau daging bisa menjadi busuk jika disimpan terlalu lama di suhu ruangan atau dalam kondisi yang tidak sesuai. Makanan yang sudah busuk seringkali menjadi lembek, berubah warna, dan tentunya berbau tidak sedap. Jadi, EFriends, pastikan segera membuang makanan yang sudah busuk, ya!
Contoh Kalimat:
“The banana is rotten and has turned black.”
(Pisangnya sudah busuk dan berubah menjadi hitam.)
Sprouted (Bertunas)
Istilah sprouted biasanya dipakai untuk bahan makanan seperti kentang atau bawang yang mulai tumbuh tunas. Ini terjadi ketika makanan tersebut disimpan terlalu lama atau dalam kondisi lembap. Walaupun makanan yang bertunas belum tentu beracun, ada beberapa jenis seperti kentang yang harus kita perhatikan. Kentang yang bertunas bisa mengandung solanin, zat alami yang beracun jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Jadi, EFriends, jika melihat tunas di kentang, sebaiknya segera potong tunasnya atau lebih baik jangan dikonsumsi jika tunasnya banyak!
Contoh Kalimat:
“The potato has sprouted and it’s not safe to eat anymore.”
(Kentangnya sudah bertunas dan tidak aman untuk dimakan lagi.)
Moldy (Berjamur)
Pernah lihat bintik-bintik hijau, putih, atau bahkan hitam di makanan? Nah, itu namanya moldy atau berjamur. Jamur biasanya tumbuh di makanan yang lembap dan sudah lama, seperti roti, keju, atau buah. Jamur ini bisa berbahaya untuk kesehatan karena dapat menyebabkan alergi atau bahkan keracunan. Beberapa jenis jamur memang bisa dimakan, seperti jamur pada keju tertentu, tapi kalau sudah tumbuh di makanan yang seharusnya tidak berjamur, sebaiknya jangan dimakan, ya, EFriends!
Contoh Kalimat:
“The bread is moldy and covered in green spots.”
(Roti tersebut sudah berjamur dan tertutup bintik hijau.)
Spoiled (Rusak)
Spoiled atau rusak adalah istilah umum untuk makanan yang sudah tidak layak konsumsi karena perubahan fisik, bau, atau rasanya. Spoiled biasanya disebabkan oleh bakteri atau jamur yang berkembang pada makanan tersebut. Misalnya, susu yang sudah berubah bau dan rasanya menjadi asam adalah contoh makanan yang sudah spoiled. Sebaiknya, selalu cek bau dan tekstur makanan sebelum dikonsumsi, apalagi jika sudah disimpan lama.
Contoh Kalimat:
“The milk smells bad and it’s spoiled.”
(Susunya berbau tidak sedap dan sudah basi.)
Rancid (Apek)
Rancid atau apek adalah istilah yang sering digunakan untuk makanan yang mengandung lemak atau minyak, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, minyak goreng, atau mentega. Makanan yang menjadi apek biasanya memiliki rasa pahit atau bau tidak enak yang khas. Ini terjadi karena lemak pada makanan tersebut telah teroksidasi, atau bereaksi dengan oksigen di udara. Mengonsumsi makanan yang sudah apek bisa membuat tubuh terasa tidak enak atau mual.
Contoh Kalimat:
“The oil has gone rancid and smells terrible.”
(Minyaknya sudah tengik dan berbau tidak enak.)
Expired (Kadaluwarsa)
Istilah expired atau kadaluwarsa adalah yang paling umum kita temui di kemasan makanan. Ini adalah tanda bahwa makanan sudah melewati tanggal aman untuk dikonsumsi. Tanggal kadaluarsa ini penting untuk diperhatikan karena setiap produk memiliki masa simpan yang berbeda. Jika makanan sudah melewati tanggal kadaluwarsa, kualitasnya tidak dijamin lagi, dan ada kemungkinan makanan tersebut sudah tidak aman dikonsumsi. EFriends, selalu cek tanggal kadaluwarsa sebelum makan, ya!
Contoh Kalimat:
“This yogurt is expired and it was supposed to be eaten by last month.”
(Yogurt ini sudah kedaluwarsa dan seharusnya dimakan sebelum bulan lalu.)
Fermented (Fermentasi)
Fermented atau fermentasi sebenarnya bukan istilah untuk makanan yang rusak, melainkan makanan yang memang dibuat dengan proses khusus yang melibatkan bakteri baik. Makanan yang difermentasi seperti yogurt, tempe, dan kimchi aman dan bahkan bermanfaat untuk pencernaan. Namun, jika makanan fermentasi mulai mengeluarkan bau yang tidak biasa atau tampak tidak segar, sebaiknya jangan dimakan.
Contoh Kalimat:
“The kimchi has fermented for too long and is too sour to eat.”
(Kimchinya sudah terlalu lama difermentasi dan terlalu asam untuk dimakan.)
Jadi, EFriends, sekarang kalian sudah tahu berbagai istilah bahasa Inggris untuk menggambarkan makanan yang sudah tidak layak makan. Dengan mengetahui istilah-istilah ini, kalian jadi bisa lebih berhati-hati dalam memilih makanan. Ingat, menjaga makanan tetap segar itu penting untuk kesehatan kita. Pastikan kalian selalu memeriksa tanggal kedaluwarsa, warna, dan aroma makanan sebelum memakannya.
Masih merasa kesulitan dalam belajar bahasa Inggris? Yuk coba kelas percobaan EF! Ada berbagai cara belajar yang asyik dan tips supaya kamu lebih jago berbahasa Inggris. Cukup dengan mengisi nomor telepon pada laman ini kamu sudah bisa mencoba keseruan kelasnya sekarang juga!
Sampai berjumpa di kelas ya!