Kalimat pengandaian tipe 2 ini mengacu pada situasi di masa sekarang, yakni sebuah aksi yang mungkin pada masa sekarang dapat terjadi jika situasi pada masa lalu dilakukan.
Conditional sentence dapat digunakan ketika hasil dari condition (syarat) tidak memiliki atau hanya sedikit kemungkinan untuk terwujud karena condition-nya tidak mungkin dipenuhi dimasa sekarang.
Rumus yang digunakan untuk conditional sentence tipe 2 adalah : If + simple past, would/ could/ might + bare infinitive atau would/ could/ might + bare infinitive + simple past. Jika ada kalimat pengandaian negatif, rumus if ... not bisa digantikan dengan unless.
Dapatkan Promo Harga Kursus Terbaik!*
Isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan harga Kursus Terbaik bersama EF. Yuk, ikutan sekarang!
Perhatikan contoh berikut ini :
• If John found her address, he would send her an invitation. (Jika John menemukan alamatnya, John akan mengirimkan sebuah undangan padanya)
• John would send her an invitation if he found her address. (John akan mengirimkan sebuah undangan padanya jika John menemukan alamatnya)
• If I had a lot of money, I wouldn’t stay here. (Jika saya memiliki banyak uang, saya tidak akan tinggal di sini)
• If you were a millionaire, would you donate your money to charity? (Jika kamu seorang milionair, akankah kamu menyumbangkan uangmu untuk donasi?)
Pada conditional sentence tipe 2, were digunakan menggantikan was meskipun subjek yang digunakan she, he, it, maupun kata benda tunggal.
Contoh :
• If I were you, I would not do this. (Jika saya adalah kamu, saya tidak akan melakukan ini)
• If he were the shopkeeper, he would give you discounts (Jika dia pejaga tokonya, dia akan memberikan kamu diskon)
• If she were a boy, she swear she would be a better man (Jika dia seorang laki-laki, dia berjanji dia akan menjadi laki-laki yang lebih baik)