:quality(90)/f/60990/1200x666/882f4a06a8/ef-blog-12november.jpg)
Kelas Online vs Offline? Intip Kata Orang Tua Super Ini, yuk!
:quality(90)/f/60990/388x398/8cfdde7b19/ben-portrait.png)
Baru-baru ini, topik hangat yang menyeruak di kalangan para orang tua murid dan pelajar adalah mengenai kelas daring (online) dan kelas tatap muka (offline). Apakah Anda salah satu yang masih meragukan tentang program apa yang sebaiknya anak Anda ikuti?
Memang selama beberapa waktu kemarin, kebanyakan sekolah menyelenggarakan proses belajar dengan perantara online. Menanggapi hal tersebut, pada tanggal 5 November 2021 kemarin, EF mengadakan acara bertajuk #SiapTatapMuka bersama dengan dua EF Super Parents Ambassador yang membagikan pengalaman tentang anak-anak yang mengikuti kelas daring dan tatap muka.
Obrolan singkat dengan dua orang tua di bawah ini mungkin dapat memberikan Anda pencerahan. Yuk, simak di bawah ini!
Dapatkan Promo Harga Kursus Terbaik!*
Isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan harga Kursus Terbaik bersama EF. Yuk, ikutan sekarang!
Maria Febrina, EF Super Parents dari EF Surabaya
Selamat siang, boleh tolong memperkenalkan diri Anda terlebih dahulu?
Selamat siang, perkenalkan saya Febrina orang tua dari dua murid EF yaitu Lionel usia 11 tahun yang saat ini berada di kelas Frontrunner Junior dan Leanore 7 tahun yang saat ini berada di kelas Highflyers H. Pada dasarnya, saya adalah seorang ibu rumah tangga yang pada saat ini cukup aktif melalui media sosial instagram anak saya @leanore.hambleton untuk bertukar informasi serta membagikan hal-hal yang berguna untuk sesama Ibu seperti saya.
Seperti yang kita ketahui, sudah kurang lebih dua tahun semenjak anak-anak harus belajar di rumah, bisa diceritakan rutinitas anak-anak saat ini selama harus sekolah daring? Apa saja tantangan dan keluh kesahnya?
Selama hampir 2 tahun ini anak-anak melaksanakan pembelajaran daring tentunya banyak tantangan yang harus saya dan anak-anak hadapi. Mulai dari koneksi jaringan internet yang tidak setiap harinya lancar juga proses adaptasi teknologi yang cukup menguras tenaga dan pikiran serta membutuhkan lebih banyak kesabaran dan kemauan serta kemampuan untuk mempelajari atau menjalani hal ini.
Bagaimana tanggapan anak-anak harus belajar tatap muka lagi? Apa persiapan yang Anda lakukan sebagai orang tua?
Bagi anak-anak tentunya mereka sangat senang sekali dengan wacana pertemuan belajar tatap muka, karena mereka sudah rindu berinteraksi dengan teman dan guru secara normal seperti masa sebelumnya. Menurut saya, pembelajaran tatap muka sangat diperlukan karena dalam sebuah pendidikan, anak tidak hanya diajari materi namun juga komunikasi dengan sesamanya. Pelajaran daring dapat memberikan dampak positif jika dibawakan guru yang tepat, namun juga sebaiknya dibarengi dengan pertemuan langsung supaya anak dapat berinteraksi dan belajar dari sosialisasi di kelas.
Saya secara pribadi sebagai orang tua pastinya harus membekali mereka dengan pemantapan atau pemahaman tentang prosedur protokol kesehatan yang benar. Sebab inilah salah satu tameng atau usaha kita sebagai orang tua untuk memastikan keamanan anak-anak kami.
Menurut Anda, pembelajaran dengan metode seperti apa yang paling cocok untuk anak-anak baik dalam pembelajaran online atau offline saat ini? Mengapa?
Menurut pandangan saya metode pembelajaran yang bersifat interaktif adalah yang paling efektif karena dengan sistem pembelajaran interaktif ini membuka jalan untuk anak-anak semakin aktif sehingga memicu tumbuhnya rasa percaya diri yang baik.
Baik melalui daring ataupun tatap muka, selama pembelajaran tersebut dapat bersifat interaktif seperti yang ditawarkan oleh EF, saya merasa bahwa proses belajar akan tetap menghasilkan hasil yang baik; dan anak-anak pun akan tetap antusias saat mengikuti pelajaran di kelas.
Hemastia, EF Super Parents dari EF BSD
Selamat siang, boleh tolong memperkenalkan diri Anda terlebih dahulu?
Selamat siang. Perkenalkan nama saya Hemas, saya tinggal BSD city. Saya berprofesi dokter spesialis THT-KL. Saya memiliki anak yang bersekolah di EF BSD City yang berusia 4,5 tahun di kelas TK A, dan Small Stars 3.
Seperti yang kita ketahui, sudah kurang lebih dua tahun semenjak anak-anak harus belajar di rumah, bisa diceritakan rutinitas anak-anak saat ini selama harus sekolah daring? Apa saja tantangan dan keluh kesahnya?
Saya menemukan kesulitan di sekolah formal. Kurangnya fokus dari guru dan anak cenderung membuat saya menunggu-nunggu pertemuan tatap muka. Walau begitu, untuk kelas online dari EF, saya tidak pernah menemukan keluhan serupa. Aplikasi yang digunakan oleh EF begitu menarik dan terdapat guru yang interaktif. Kurikulumnya juga sesuai usia balita sehingga anak saya dapat dengan lancar mengikuti setiap kelasnya.
Saya rasa kelas tatap muka di EF juga akan memberikan dampak yang sama baiknya dengan kelas daring. Karena guru-guru yang EF punya memiliki metode yang begitu menarik dan interaktif saat mengajar, dan saya rasa hal ini juga berlaku pada pertemuan tatap mukanya.
Bagaimana tanggapan anak-anak harus belajar tatap muka lagi? Apa persiapan yang Anda lakukan sebagai orang tua?
Bagi anak-anak tentunya mereka sangat senang sekali dengan wacana pertemuan belajar tatap muka, karena mereka sudah rindu berinteraksi dengan teman dan guru secara normal seperti masa sebelumnya. Menurut saya, pembelajaran tatap muka sangat diperlukan karena dalam sebuah pendidikan, anak tidak hanya diajari materi namun juga komunikasi dengan sesamanya. Pelajaran daring dapat memberikan dampak positif jika dibawakan guru yang tepat, namun juga sebaiknya dibarengi dengan pertemuan langsung supaya anak dapat berinteraksi dan belajar dari sosialisasi di kelas.
Saya secara pribadi sebagai orang tua pastinya harus membekali mereka dengan pemantapan atau pemahaman tentang prosedur protokol kesehatan yang benar. Sebab inilah salah satu tameng atau usaha kita sebagai orang tua untuk memastikan keamanan anak-anak kami.
Menurut Anda, pembelajaran dengan metode seperti apa yang paling cocok untuk anak-anak baik dalam pembelajaran online atau offline saat ini? Mengapa?
Menurut pandangan saya metode pembelajaran yang bersifat interaktif adalah yang paling efektif karena dengan sistem pembelajaran interaktif ini membuka jalan untuk anak-anak semakin aktif sehingga memicu tumbuhnya rasa percaya diri yang baik.
Baik melalui daring ataupun tatap muka, selama pembelajaran tersebut dapat bersifat interaktif seperti yang ditawarkan oleh EF, saya merasa bahwa proses belajar akan tetap menghasilkan hasil yang baik; dan anak-anak pun akan tetap antusias saat mengikuti pelajaran di kelas.
Sekilas tentang EF Super Parents dan EF Parents Community
EF Super Parents adalah para perwakilan terpilih dari orang tua murid EF yang berasal dari seluruh Indonesia. Perwakilan ini merupakan bentuk representasi dari satu komunitas orang tua dan wali murid EF yang disebut EF Parents Community.
Dalam EF Parents Community, para orang tua dan wali murid memiliki ruang untuk saling berbagi mengenai banyak hal; seperti trik, saran, atau menuangkan hobi lain. Di beberapa waktu, para anggota juga memiliki akses khusus untuk mengikuti acara atau kuis eksklusif, dan webinar terbatas yang diselenggarakan oleh EF Kids and Teens Indonesia.