EFparents, pernah bertanya-tannya kenapa anak-anak suka sekali bermain? Bermain adalah hal yang menyenangkan bagi mereka. Saat bermain, senyum dan tawa mereka sangat lebar. Tapi, apakah bisa mengkombinasikan bermain sambil belajar? Apa manfaat bermain pada perkembangan anak usia dini? Temukan jawabannya di sini.
Dapatkan Promo Harga Kursus Terbaik!*
Isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan harga Kursus Terbaik bersama EF. Yuk, ikutan sekarang!
Anak-anak suka bermain, tentu saja. Bermain adalah hal yang alami buat mereka. Tapi, bermain bukan sekedar aktivitas menyenangkan, lho. Ada pembelajaran juga di dalamnya. Contohnya saat anak-anak bermain memasukkan sebuah benda ke dalam lubang yang sesuai, mereka sekaligus belajar mengenal bentuk. Bahkan bagi balita, permainan itu bisa jadi langkah awal mereka belajar mengenal huruf. Wow!
Ada banyak manfaat bermain pada perkembangan anak usia dini kalau kamu tahu celah untuk membuat permainan menjadi pembelajaran.
Bermain permainan yang nyata, tanpa gawai (gadget) akan mendorong kemampuan literasi anak-anak karena mereka didorong untuk berbicara, mengungkapkan apa yang ada di pikiran mereka, menjelaskan permainan mereka dan lain-lain. Kamu bisa membantu dengan mengajak ngobrol, atau bermain peran.
Anak-anak bisa bebas mengeksplor dan berinteraksi dengan apa yang dimainkannya. Tergantung dari apa yang dimainkan, mereka bebas memegang, mengenal tekstur, mendengar, melihat, dan mencium. Kombinasi antara penggunaan panca Indera dan imajinasi membuat anak-anak bisa memahami dunia di sekelilingnya.
Dengan bermain bersama, anak-anak akan mengenal bagaimana cara berinteraksi dengan orang lain, apa itu norma sosial, peraturan dan hal lain yang mereka butuhkan untuk bersosialisasi.
Anak-anak lebih cerdas dari yang kamu kira. Bermain akan mengaktifkan kreativitas dan imajinasi mereka. Kedua kemampuan ini yang dibutuhkan untuk pemecahan masalah. Pernah melihat anak-anak mengambil bola di dalam kolong menggunakan sapu atau benda lain padahal kamu tidak pernah mengajarinya.
Memang tidak semua orang punya jiwa kepemimpinan yang dominan, tapi dengan bermain bersama, anak-anak bisa belajar dalam kelompok, mengambil inisiatif. Contohnya, sesederhana berdiri di depan saat baris berbaris, atau keberanian diri untuk maju ke depan kelas.
Supaya belajar sambil bermain bisa punya manfaat seperti yang disebutkan di atas, EFparents jangan lupa memperhatikan faktor-faktor berikut ini ya.
Yang paling utama dari bermain bersama anak-anak adalah suasana hati mereka yang sedang baik. Kamu harus tahu kapan harus mulai belajar, bagaimana mempertahankan suasana hati anak, dan kapan harus berhenti ketika suasana hati anak mulai kurang bagus.
Sebagai orang tua, kamu harus sabar dan sesekali mengalah. Biarkan anak-anak memimpin permainan, memilih ingin bermain apa, ingin menjadi apa, dan bagaimana alur permainan berjalan.
Sebagai orang tua, kamu biasanya terlalu terpaku dengan pembelajaran yang terstruktur dan harus sesuai alur. Padahal, bisa jadi anak-anak tidak mau melakukan seperti demikian. Di situasi seperti ini, kamu harus bisa fleksibel. Entah mengikuti kemauan anak atau mencari cara kreatif untuk mengalihkan perhatian mereka.
EF memahami pentingnya pembelajaran yang menyenangkan untuk anak-anak. Setiap kurikulum EF dirancang supaya lebih menyenangkan, mengedepankan interaksi dan praktik yang mendorong kepercayaan diri anak. Juga ada guru-guru profesional yang siap membimbing keberhasilan anak-anak.
Mari lihat langsung kegiatan pembelajaran di EF dan mulai langkah buah hati jadi jago bahasa Inggris? Daftar kelas percobaan gratis dengan mengisi nomor HP aktif di form yang ada pada laman ini.