Ketahui Manfaat Melukis untuk Perkembangan Anak

Melukis bisa jadi media untuk mengekspresikan perasaan dan emosi yang terpendam. Dengan menuangkan perasaan ke dalam lukisan, Anak-anak bisa jadi lebih memahami diri sendiri dan emosi yang sedang mereka rasakan, sehingga timbul kesadaran bahwa diri mereka berharga.

Bagi anak dengan kesulitan berkomunikasi verbal, melukis menjadi media untuk mengekspresikan diri. Melukis juga dapat membantu anak belajar bagaimana berkomunikasi dengan orang lain. Mereka dapat berbicara tentang apa yang mereka lukis dan apa artinya bagi mereka.

Pada saat melukis, prosesnya tidak selalu berjalan lancar. Terkadang anak-anak harus menghadapi tantangan, misalnya warna yang tercampur tidak sesuai keinginan atau hasil akhir yang tidak sesuai bayangan. Dengan melukis, anak akan belajar bagaimana memecahkan masalah. Mereka harus memutuskan warna apa yang akan digunakan, apa yang akan mereka lukis, dan bagaimana mereka akan membuatnya. Nah, proses mencari solusi untuk mengatasi kesalahan atau ketidakpuasan ini melatih kemampuan untuk memecahkan masalah dan berpikir strategis.

Planning skill atau kemampuan perencanaan merupakan kemampuan penting yang perlu ditanamkan pada anak sejak dini. Kemampuan ini membantu mereka menyusun dan mengantisipasi sesuatu, sehingga bisa menyelesaikan tantangan dan kebutuhan sehari-hari dengan lebih efisien.

Salah satu cara efektif untuk melatih planning skill pada anak adalah dengan belajar melukis. Kebiasaan membuat planning dalam melukis akan membawa dampak positif dalam jangka panjang. Anak yang terbiasa membuat perencanaan akan lebih terarah dalam mencapai target dan termotivasi untuk menyelesaikan tugas.

Selanjutnya, melukis membutuhkan fokus dan konsentrasi. Saat anak-anak melukis, mereka belajar bagaimana memusatkan perhatian mereka pada satu tugas.

Melukis juga dapat membawa ketenangan dan menjadi pengalaman meditatif. Saat menuangkan fokus pada gerakan tangan dan pemilihan warna, pikiran akan teralihkan dari hal-hal yang memicu stres dan kecemasan. Sensasi ini mirip dengan efek meditasi yang membuat perasaan lebih rileks dan damai.

Terakhir, melukis dapat membantu anak meningkatkan kesadaran kognitif mereka. Kegiatan melukis melibatkan perencanaan, koordinasi tangan-mata, dan fokus. Rangsangan mental ini dapat membantu menjaga kesehatan fungsi kognitif, terutama seiring bertambahnya usia.

Mereka merasakan tekstur cat dan kuas, dan mereka melihat warna dan bentuk yang mereka buat. Belajar warna melalui kegiatan melukis juga membawa banyak manfaat, seperti anak belajar mengelompokkan benda berdasarkan warna dan belajar nama-nama warna dan frasa yang terkait dengan warna.

Sebelum memulai melukis, EF Parents bisa menyediakan berbagai peralatan melukis, seperti cat air, cat minyak, krayon, dan pensil warna. Kemudian, biarkan anak memilih tema lukisannya sendiri. Jangan mengkritik atau mengoreksi lukisan anak. EF Parents bisa memberikan pujian atas usaha dan kreativitas anak. Kamu juga bisa meluangkan waktu untuk melukis bersama anak supaya hubungan orangtua dan anak semakin rekat.