Kumpulan Rumus Matematika dalam Bahasa Inggris

Seringkali banyak siswa kelas 6, 7, 8, 9, 10 atau kelas lainnya yang merasa matematika merupakan pelajaran yang sulit untuk dipahami. Nah, apakah kamu memiliki pikiran seperti itu? Mulai sekarang kamu harus membiasakan untuk mengubah mindset tersebut.

Secara tidak sadar ternyata hampir setiap aspek kehidupan kita terkait dengan matematika. Ternyata penggunaan matematika sudah diaplikasikan sejak zaman dahulu kala. Apakah kamu penasaran siapa saja yang menciptakan rumus-rumus matematika?

Kali ini kita akan berkenalan dengan tiga penemu rumus matematika yang hasil pemikirannya sering kita dijumpai di sekolah. Tidak hanya itu, pada artikel kali ini kita juga akan melihat bagaimana penulisan rumus matematika dalam bahasa Inggris. Simak baik-baik ya!

Rumus Pythagoras diperkenalkan oleh filsuf asal Yunani bernama Pythagoras. Selain matematikawan, Pitagoras juga memiliki kontribusi dalam astronomi, musik, agama, filsafat, dan lain-lain. Dari semua sumbangsih dibidang tersebut ternyata rumus Pythagoras menjadi penemuan paling pentingnya. Meskipun diperkenalkan berabad-abad yang lalu, penerapannya di era saat ini masih digunakan terutama dalam matematika dasar.

Pythagoras mempelajari tiap sisi segitiga siku-siku dan menemukan bahwa jumlah kuadrat dari dua sisi yang lebih pendek dari segitiga sama dengan kuadrat sisi terpanjang. Segitiga siku-siku sendiri adalah segitiga dengan salah satu sudutnya siku-siku, yaitu 90 derajat.

Sisi yang berhadapan dengan sudut 90 derajat disebut hypotenuse. Dua sisi lainnya yang berbatasan dengan sudut siku-siku disebut perpendicular dan base. Secara matematis, rumus Phythagoras ditulis sebagai Hypotenuse2  =  Perpendicular2 + Base2 atau a2 + b2 = c2

Contoh: 32 + 42 = 52  (Three squared plus four squared equals to five square)

Muhammad ibn Musa al-Khawarizmi, seorang matematikawan Muslim menulis sebuah buku di abad ke-9 bernama "Kitab Al-Jabr" yang kemudian nama aljabar diambil. Dalam bahasa Inggris aljabar disebut dengan algebra. Hingga saat ini aljabar dianggap sebagai salah satu komponen tertua dalam sejarah matematika. Studi matematika ini berkaitan dengan simbol, eksponensial, variabel yang diketahui dan tidak diketahui, dan persamaan.

Aljabar membantu dalam representasi masalah atau situasi sebagai ekspresi matematika. Pada pengerjaan aljabar melibatkan variabel seperti x, y, z, dan operasi matematika seperti penambahan (addition), pengurangan (subtraction), perkalian (multiplication), dan pembagian (division).

Identitas aljabar berarti bahwa ruas kiri persamaan identik dengan ruas kanan persamaan. Ada banyak sekali jenis Aljabar tergantung dari tingkatan dan persamaan matematika yang ingin dicari. Rumus ax+b = c atau ax-b = c adalah salah satu bentuk paling sederhana dari Aljabar.

Contoh Soal Matematika: 2x – 8 = 2 (two x minus eight equals to 2)

2x = 2+8 (two x equals to two plus eight)

2x = 10 (two x equals to ten)

x = 5 (x equals to five)

Pada kehidupan sehari-hari kalian pasti sering menemukan benda berbentuk lingkaran. Namun, tahukah kamu bagaimana cara menghitung luas lingkaran? Ternyata perhitungan pertama kali dilakukan oleh Archimedes, salah satu matematikawan terbesar di dunia. Metode Archimedes menemukan aproksimasi pi (π) dengan menentukan panjang keliling poligon di dalam lingkaran dan keliling poligon yang dibatasi di luar lingkaran.

Dalam bahasa Inggris luas lingkaran disebut sebagai area of circle. Rumus dasar untuk menghitung luas lingkaran yakni A = πr2 . Di sini, nilai pi (π) adalah 22/7 atau 3,14 dan r adalah jari-jarinya.

Contoh: Untuk menghitung luas lingkaran dengan r (radius) = 7cm, adalah

A = 22/7 x 72 (A equals to twenty-two sevenths times seven squared)

A = 154  (A equals to one hundred fifty-four)

­So, the area of circle is 154 cm (Jadi, luas lingkarannya adalah 154 cm)