Ketika ingin menyatakan keinginan dalam bahasa Inggris, biasanya kita akan menggunakan kata will dan would. Akan tetapi, penggunaan kedua kata tersebut harus disesuaikan dengan konteks dari kalimat tersebut. Lalu, apa yang membedakan will dan would?
Dapatkan Promo Harga Kursus Terbaik!*
Isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan harga Kursus Terbaik bersama EF. Yuk, ikutan sekarang!
Will artinya ‘akan’ atau ‘ingin’. Selain itu, penggunaan kata will dalam bahasa Inggris juga dimaknai sebagai kemauan, kehendak, ketersediaan, dan lain sebagainya sesuai dengan konteks tertentu.
Sebagai auxiliary, will digunakan untuk segala situasi. Biasanya situasi yang sering dihadapi untuk penggunaan will ini yaitu untuk menyatakan suatu yang akan terjadi di masa depan. Perbedaan utamanya dengan would adalah, will tidak dapat digunakan dalam bentuk kalimat lampau atau past tense.
Kata will bisa digunakan sebagai verb ataupun noun. Di samping itu, penggunaan kata will juga bisa sebagai pelengkap dari conditional sentence yang dapat menunjukkan sebab-akibat dari situasi tertentu yang tidak bisa diubah.
I'll ride my bike to school tomorrow with my friends (Saya akan naik sepeda saja untuk ke sekolah besok bersama dengan teman-teman)
I will do the laundry tomorrow (Saya akan mencuci baju besok)
That cat will approach you because you're eating a fried fish (Kucing itu akan menghampiri kamu karena kamu makan ikan goreng)
Will you accompany me to the market? (Apakah kamu akan menemani saya pergi ke pasar?)
Will you help me to clean the warehouse? (Maukah kamu membantu saya untuk membersihkan gudang?)
Sama seperti will, penggunaan would dalam kalimat menyatakan auxiliary modal verbs.
Would biasanya digunakan ketika kamu mempunyai sebuah kondisi alternatif di masa depan yang harus didukung oleh sebuah pernyataan atau aksi tertentu. Would juga digunakan dalam teks (biasanya narasi) yang ditulis dalam bentuk lampau.
I would eat this salad four hours ago if I didn't have meeting all day. (Saya sudah akan makan salad ini empat jam yang lalu jika saja saya tidak ada rapat seharian ini.)
Would you send him a love letter for me if I asked you? (Bisakah kamu kirimkan surat cinta kepada dia untukku jika aku memintamu?)
I would like to eat chicken soup for lunch (Saya ingin makan sop ayam untuk makan siang)
If I knew you were in Surabaya last week, I would go to your home (Jika saya tahu kamu di Surabaya minggu lalu, saya akan pergi ke rumah kamu)
Perbedaan yang kontras dari will dan would terletak pada keterangan waktu. Penggunaan will lebih tepat digunakan sebagai kalimat yang dapat memprediksi masa depan dengan rumus simple future tense, sedangkan would digunakan berdasarkan pandangan atau perspektif dari masa lalu dengan rumus past future tense.
Selain will dan would, masih terdapat banyak penggunaan kosakata bahasa Inggris lainnya yang memiliki arti dan makna sama dengan kosakata yang berbeda. Untuk mempelajarinya lebih lanjut, kamu bisa ikut belajar bersama di EF secara GRATIS.
Cara mendapatkan kelas gratis ini sangat mudah, yaitu hanya dengan daftarkan nomor kamu pada banner di halaman ini kemudian kamu akan mendapat pesan langsung dari EF untuk verifikasi.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, gabung dengan EF! 😉