Kamu yang sedang belajar bahasa Inggris pasti sudah sangat familiar dengan verb atau kata kerja, kan? Kali ini, kita akan membahas tentang perbedaan apa itu action verb dan linking verb. Buat kamu yang mau tahu, jangan malas untuk membaca artikel ini sampai akhir ya! Jangan lupa juga siapkan buku catatanmu.
Dapatkan Promo Harga Kursus Terbaik!*
Isi formulir di bawah ini untuk mendapatkan harga Kursus Terbaik bersama EF. Yuk, ikutan sekarang!
Verb atau kata kerja jadi pelajaran paling dasar saat baru mulai belajar grammar bahasa Inggris karena kegunaannya untuk menggambarkan suatu tindakan, keadaan, atau kejadian. Tahukah kamu kalau verb dibagi menjadi beberapa jenis? Ada action verb, linking verb, dan helping verb. Tapi di artikel kali ini, Tom akan fokus membahas perbedaan action verb dan linking verb agar kamu tidak bingung!
Action verb atau kata kerja adalah tindakan menunjukkan sebuah aktivitas, proses, atau kepemilikan. Action verb mengacu pada sebuah tindakan baik fisik atau mental yang dilakukan oleh subjek (orang, hewan, atau benda) dalam sebuah kalimat. Yang harus kamu ingat, action verb bisa berdiri sendiri meskipun tidak diikuti oleh objek.
Action verb bisa berbentuk transitive verb maupun intransitive verb. Untuk penjelasan transitive dan intransitive verb, kamu bisa temukan artikelnya di halaman blog EF ya!
Yang termasuk dalam kata action verb biasanya menunjukkan sebuah tindakan fisik atau mental, seperti:
Think ⇄ berpikir
Imagine ⇄ membayangkan
Visit ⇄ mengunjungi
Eat ⇄ makan
Walk ⇄ berjalan
Swim ⇄ berenang
Laugh ⇄ tertawa
Pull ⇄ menarik
Sleep ⇄ tidur
Play ⇄ bermain
Contoh kalimat Action Verb:
William thought about the gift
Nana imagined the colour of the new dress
We visited grandma
Aunt Margie ate the last sandwich
Lala walked to school
Bob swim
Julie laugh
Ben pulled the door
Lily sleeps on the couch
Jonathan plays the piano
Selanjutnya adalah linking verb atau kata kerja penghubung. Linking verb menunjukkan sebuah kondisi atau keadaan. Linking verb menghubungkan subjek dari sebuah kalimat dengan predikat, baik itu sebuah kata atau frasa. Yang perlu kamu tahu, adanya linking verb berguna untuk menjelaskan sebuah subjek lebih lanjut.
Noun atau adjective yang mengikuti linking verb disebut juga sebagai subject complement atau pelengkap subjek. Agar mudah diingat, linking verb harus diikuti dengan pelengkap. Tidak seperti action verb yang bisa berdiri sendiri tanpa objek, linking verb tidak bisa digunakan kalau tidak ada subject complement.
To be, to become dan to seem merupakan kata kerja yang akan selalu menjadi linking verb. Tapi selain ketiga kata kerja tadi, masih ada kata kerja lain yang bisa berperan sebagai linking verb ataupun action verb tergantung konteks kalimatnya. Contoh kata kerja tersebut seperti
Feel ⇄ merasa
Look ⇄ melihat
Smell ⇄ mencium
Sound ⇄ terdengar
Taste ⇄ terasa
Act ⇄ bertindak
Grow ⇄ tumbuh
Remain ⇄ tetap
Appear ⇄ terlihat
Prove ⇄ membuktikan
Become ⇄ menjadi
Get ⇄ mendapat
Some ⇄ beberapa
Contoh kalimat Linking Verb:
He is my father
We are happy
I feel hungry
The bag looks good
Your perfume smell very fragrant
The teacher sounds angry
The cookies at that store taste delicious
Dean acted like a smart cookie
The tree grows very tall
Grandma Anne remains beautiful despite her wrinkles
The book appears to be larger than the picture
The rumour proved unreal
Tom became the class president
Shane and his friends get hungry after a soccer match
Bagaimana? Sudah paham kan? Dari penjelasan dan contoh di atas, perbedaan action verb dan linking verb bisa Tom simpulkan ke dalam tabel di bawah ini.
Itu tadi penjabaran dan contoh kalimat action verb dan linking verb. Mudah kan memahami perbedaan action verb dan linking verb? Kalau kamu tertarik belajar materi grammar yang lain, ayo bergabung di Free Demo Class EF dengan cara klik tombol daftar yang ada diatas atau dibawah ya! Kamu akan belajar grammar dan berbagai materi bahasa Inggris ⭷ lain lewat cara yang seru dan pastinya tidak membosankan.
Sampai jumpa di kelas bersama Tom, ya!